Model Dimensional Skema Bintang

 Membaca dari dan mengirim data ke berbagai sumber file teks, excel, database relational, dan sebagainya  Mampu menyesuaikan atau transformasi data  Memiliki informasi metadata pada setiap perjalanan transformasi  Memiliki audit log yang baik  Dapat ditingkatkan performanya dengan scale up dan scale out  Mudah diimplementasikan. Secara singkat dari proses ETL dapat dilihat pada gambar 2.3: Gambar 2.3 Sistem Kerja Data Warehouse Sumber : Han dan Kamber. 2001

2.3. Model Data Multidimensi

2.3.1. Model Dimensional

Model dimensional merupakan perancangan logikal yang bertujuan untuk menampilkan data dalam bentuk standar dan intuitif yang menggunakan konsep entity diagram atau model hubungan antar entitas. Setiap model dimensi terdiri dari sebuah tabel dengan sebuah composite primary key yang disebut dengan tabel fakta dan satu set tabel yang lebih kecil yang disebut dengan tabel dimensi. Berikut ini penjelasan dari beberapa ahli mengenai tabel fakta dan tabel dimensi. Menurut Connolly dan Begg, tabel fakta merupakan sebuah tabel yang memiliki sebuah composite primary key dimana tabel tersebut akan membentuk sebuah model dimensional. Menurut Poe, Klaver, dan Brobst, tabel fakta disebut juga dengan tabel major, yang terdiri dari data sebenarnya dari suatu bisnis dan biasanya menggunakan pengukuran angka dan bisa terdiri dari banyak baris dan kolom. Tabel dimensi disebut juga dengan tabel minor, lebih kecil dari tabel fakta dan menyimpan penjelasan data yang mencerminkan dimensi-dimensi dari suatu bisnis. Tabel dimensi merupakan sekumpulan dari tabel-tabel yang lebih kecil yang memiliki sebuah primary key sederhana yang merespon secara benar terhadap salah satu dari composite key yang ada dari tabel fakta. Susunan tabel fakta dan tabel dimensi memiliki standar perancangan atau skema karena terbukti meningkatkan peforma dan kemudahan dalam penerjemahan ke sistem OLAP. Model dimensional yang sering digunakan adalah skema bintang star schema dan skema butiran salju snowflake.

2.3.2. Skema Bintang

Pengertian skema bintang menurut Connolly 2010, adalah model data dimensional yang mempunyai sebuah tabel fakta yang berisi data fakta ditengah dan dikelilingi oleh tabel-tabel dimensi yang terdiri dari data referensi yang biasanya dapat di denormalisasi. Skema bintang mengambil karakteristik dari data fakta yang di- generate oleh event yang terjadi dimasa lampau. Menurut Poe 1996, skema bintang adalah metode perancangan yang dilakukan dengan struktur sederhana dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan beberapa tabel dan hubungan antar tabel yang jelas. Skema bintang akan menghasilkan waktu respon yang cepat dalam kueri data dibandingkan dengan proses transaksional yang menggunakan struktur normalisasi dan memudahkan end user untuk memahami struktur basisdata pada gudang data yang dirancang. Gambar 2.4 Contoh Star Schema Sumber: Connolly dan Begg. 2010

2.3.3. Kelebihan Menggunakan Skema Bintang