Skema Butiran Salju Kelebihan Menggunakan Skema Kekurangan Menggunakan Skema

1. Pada penyimpanan atau memory, skema bintang membutuhkan ukuran penyimpanan yang relatif besar. 2. Dalam melakukan perawatan maintenance dan update lebih sulit, karena tabel yang tidak normal. 3. Long time loading dimension table, dalam loading pada tabel dimensi dibutuhkan waktu yang cukup lama, ketika data yang dimiliki rendah dalam integritas dan nilai dalam replika tinggi maka waktu untuk melakukan loading menjadi meningkat. 4. Skema bintang tidak fleksibel dalam hal kebutuhan analisis, seperti model data yang dinormalisasi jika data yang dibutuhkan melakukan normalisasi. Skema bintang dibangun hanya untuk kebutuhan data tertentu, sehingga tidak benar-benar memungkinkan analisis yang lebih kompleks. 5. Skema bintang tidak memiliki relasi many-to-many.

2.3.5. Skema Butiran Salju

Snowflake Menurut Connoly 2002, skema butiran salju Snowflake Schema merupakan bentuk lain dari skema bintang dimana data dalam tabel dimensi belum dinormalisasi. Ciri-ciri dari skema butiran salju adalah : 1. Tabel dimensi dinormalisasi dengan dekomposisi pada level atribut. 2. Setiap dimensi mempunyai satu kunci key untuk setiap level pada hirarki dimensi. 3. Kunci level terendah menghubungkan tabel dimensi dengan tabel fakta dan tabel atribut berlevel rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.5 Contoh Snowflake Schema Sumber: Connolly dan Begg. 2010

2.3.6. Kelebihan Menggunakan Skema

Snowflake Kelebihan menggunakan skema butiran salju snowflake adalah : 1. Kecepatan memindahkan data dari data OLTP ke dalam metadata. 2. Sebagai kebutuhan dari alat pengambil keputusan tingkat tinggi dimana dengan tipe yang seperti ini seluruh struktur dapat digunakan sepenuhnya. 3. Banyak yang beranggapan lebih nyaman merancang dalam bentuk normal ketiga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3.7. Kekurangan Menggunakan Skema

Snowflake 1. Cenderung lebih sulit dipahami karena kompleksitasnya dimana tabel-tabel dimensi skema snowflake merupakan normalisasi dari beberapa tabel yang berhubungan. 2. Memiliki masalah besar dalam hal performance atau kinerja untuk melakukan kueri, hal ini disebabkan karena semakin banyaknya join antar tabel-tabel yang dilakukan dalam skema snowflake maka semakin lambat kinerja yang dilakukan. 2.3.8. Cube, Dimension, Measure, dan Member Pengertian dari dimension, measure dan member menurut phi integration yaitu:  Cube adalah struktur multi dimensi konseptual, terdiri dari dimension dan measure dan biasanya mencakup pandangan bisnis tertentu seperti penjualan.  Dimension atau dimensi adalah struktur view atau sudut pandang yang menyusun cube . Dimensi dapat terdiri dari berbagai level.  Measure adalah nilai pengukuran.  Member adalah isi atau anggota dari suatu dimensional measure tertentu. 2.3.9. Surrogate Key Surrogate key adalah key kolom data di tabel dimensi yang menjadi primary key dari tabel tersebut. Nilai ini biasanya berupa nilai sekuensial dan tidak memiliki arti dari proses bisnis darimana sumber data berasal. Surrogate key sendiri dibutuhkan karena gudang data tidak hanya berasal dari satu sumber saja, melainkan dari banyak sumber. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.4. Online Analytical Processing

2.4.1. Pengertian