menggunakan beberapa tabel dan hubungan antar tabel yang jelas. Skema bintang akan menghasilkan waktu respon yang cepat dalam
kueri data dibandingkan dengan proses transaksional yang menggunakan struktur normalisasi dan memudahkan
end user
untuk memahami struktur basisdata pada gudang data yang dirancang.
Gambar 2.4 Contoh Star Schema Sumber: Connolly dan Begg. 2010
2.3.3. Kelebihan Menggunakan Skema Bintang
Skema bintang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :
1. Efisiensi
Efficiency
Struktur basis data yang konsisten sehingga lebih efisiensi dalam akses data dengan menggunakan alat untuk
menampilkan data seperti laporan tertulis dan kueri. 2.
Kemampuan untuk mengatasi perubahan kebutuhan
Ability to handle changing requirements
, skema bintang dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pengguna,
karena semua tabel dimensi memiliki kesamaan hal memberikan akses ke tabel fakta.
3.
Extensibility
Model dimensional
dapat dikembangkan,
misalnya menambahkan tabel fakta selama data masih konsisten,
kemudian menambahkan dimensi baru selama ada nilai tunggal dari dimensi tersebut yang mendefinisikan untuk
setiap
record
tabel fakta yang ada, menambahkan atribut pada dimensi baru dan memecah
record
tabel dimensi yang ada menjadi level atau tingkat yang lebih rendah dari level
sebelumnya. 4.
Kemampuan untuk menggambarkan situasi bisnis
Ability to model common business situations,
pendekatan standar untuk menangani situasi pemodelan dalam dunia bisnis,
dimana dalam situasi ini memiliki perangkat program yang dapat secara khusus menspesifikasikan ke dalam penulisan
laporan kueri dan antar pengguna yang lainnya. 5.
Proses kueri yang dapat diprediksi
Predictable query processing,
aplikasi gudang data yang mencari data dari level dibawahnya akan dengan mudah menambah jumlah
atribut pada tabel dimensi dari skema bintang. Aplikasi yang mencari data dari level yang setara akan
menghubungkan tabel fakta yang terpisah melalui tabel dimensi yang dapat diakses bersama.
6.
End-user
dapat menyesuaikan
cara berfikir
dan menggunakan data.
7. Lebih mudah dipahami
2.3.4. Kekurangan Menggunakan Skema Bintang
Selain kelebihan dari skema bintang diatas, ada beberapa kekurangan bila menggunakan skema bintang, diantaranya adalah:
1. Pada
penyimpanan atau
memory, skema
bintang membutuhkan ukuran penyimpanan yang relatif besar.
2. Dalam melakukan perawatan
maintenance
dan
update
lebih sulit, karena tabel yang tidak normal. 3.
Long time loading dimension table,
dalam
loading
pada tabel dimensi dibutuhkan waktu yang cukup lama, ketika
data yang dimiliki rendah dalam integritas dan nilai dalam replika tinggi maka waktu untuk melakukan
loading
menjadi meningkat. 4.
Skema bintang tidak fleksibel dalam hal kebutuhan analisis, seperti model data yang dinormalisasi jika data yang
dibutuhkan melakukan normalisasi. Skema bintang dibangun hanya untuk kebutuhan data tertentu, sehingga
tidak benar-benar memungkinkan analisis yang lebih kompleks.
5. Skema bintang tidak memiliki relasi
many-to-many.
2.3.5. Skema Butiran Salju