Gambaran Kegiatan Bidang Sosial Budaya

11 perekonomian warga. Gula semut Desan Besan yang nantinya akan dikenal masyarakat luas dapat dijadikan produk khas Desa Besan selain gula kelapa.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1. Berkomunikasi dengan Perangkat Desa Besan mengenai potensi gula semut. Kantor Desa Besan 8 org 2 x 8 jam 128 jam 2. Survei lokasi mencari warga yang akan mengikuti pelatihan dan yang akan memberikan pelatihan Desa Besan 13 org 3 x 8 jam 312 jam 3. Persiapan materi dan alat-alat sosialisasi. Balai Banjar 16 org 2 x 10 jam 320 jam 4. Sosialisasi dan pelatihan. Balai Banjar 16 org 1 x 10 jam 160 jam 5. Memonitoring dan mengevaluasi masing-masing masyarakat yang mengikuti pelatihan. Desa Besan 13 org 9 x 5 jam 585 jam 6 Memfasilitasi penjulan gula semut Desa Besan 13 org 5 x 8 jam 520 jam TOTAL 155 jam 2025 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Satuan Harga Satuan Rp Total Biaya Rp 1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000 2. Snack pembicaran dan peserta penyuluhan 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000 3. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000 4. Makan siang pembicara 10 kotak Rp. 15.000 Rp. 100.000 5. Bahan baku 20 Buah Rp. 10.000 Rp. 200.000 6. . ATK 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000 TOTAL Rp.664.000 12

3.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat

Judul Kegiatan : “Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD”

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan masyarakat sangat penting guna menciptakan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini penyakit yang marak terjadi dikalangan masyarakat adalah penyakit demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang membawa virus dengue. Nyamuk aedes aegypti menggigit pada pagi dan sore hari. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara 3M+ yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta melakukan fogging, penanaman tanaman lavender, pemeliharaan ikan, dan lain-lain. Mengatasi masalah ini, maka sangat penting diadakan penyuluhan terkait demam berdarah untuk menambah wawasan masyarakat dalam mencegah dan menangani penyakit demam berdarah. Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa yang dilakukan di Desa Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurangdansering terjadi beberapa kasus demam berdarah, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan mengenai pentingnya mengetahui penyebab DBD, cara pencegahan dan pengobatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan. Kegiatan ini dilakukan terlebih dahulu meminta ijin kepada perangkat desa untuk meminta jadwal dan tempat penyuluhan. Melakukan perjanjian dengan pihak puskesmas dan memohon ijin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selanjutnya mengumpulkan masyarakat Desa Besan yang dalam kegiatan ini sasarannya adalah masyarakat umum. Pelaksanaan kegiatan dengan memberikan informasi mengenai penyebab, pencegahan dan cara penanggulangan demam berdarah. Pada akhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab. Diharapkan nantinya informasi yang diberikan dapat diserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan pula adanya peningkatan kesehatan masyarakat dan menurunya angka kejadian DBD pada masyarakat Desa Besan.

2. Jadwal Kegiatan