Program Pokok Tema Program Pokok Non Tema Program Bantu Tema

8 masker. 4 15.1.9.99 Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN. Proyektor, layar, wireless, materi. Unit Mahasiswa

2.3.2 Program Pokok Non Tema

No Nama Program Sumber Dana 1 Keluarga Dampingan Mahasiswa

2.3.3 Program Bantu Tema

No Nomor Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 05.4.2.03 Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa Proyektor, layar, wireless microphone, bahan ajar. Orang Mahasiswa 2 13.1.4.01 Pengajaran Bahasa Asing Untuk Meningkatkan Efektifitas Berbahasa Dikalangan Siswa. Proyektor, layar, wirelessmicrophone, bahan ajar. Unit Mahasiswa 3 17.2.4.01 Sosialisasi, dan penyuluhan mengenai tata cara dan syarat pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran, akta kematian, dan akta perceraian. Proyektor, layar, wirelessmicrophone, bahan ajar. Orang Mahasiswa 4 13.1.1.55 Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun CTPS Proyektor, layar, wireless microphone, bahan ajar. Orang Mahasiswa 5. 13.1.3.13 Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu Materi Unit Mahasiswa 9 5. 15.1.9.99 Survey Katarak Alat tulis. Unit Mahasiswa

2.3.4 Program Bantu Non Tema

No Nama Program Sumber Dana 1 Pelatihan Keterampilan dan Seni Budaya Mahasiswa 2 Peremajaan Batas Desa Mahasiswa 3 Pengadaan Tempat Sampah Mahasiswa 10 BAB III DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN

3.1 Program Pokok Tema

3.1.1 Bidang Sosial Budaya

Judul Kegiatan : “Pemasaran Produk, Sosialisasi, Pelatihan, dan Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan ”

1. Gambaran Kegiatan

Kegiatan ini merupakan program kerja utama dari kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Besan. Salah satu potensi industri yang ditemukan dan dikenal berasal dari Desa Besan adalah gula semut. Gula semut merupakan gulayangbiasanya digunakan sebagai salah satu bahan baku dari aneka makanan manis yang nikmat untuk dikonsumsi. Permasalahan yang timbul diindustri gula semut Desa Besan ialah kelompok pembuat gula semut yang kini semakin berkurang dan hanya tersisa 3-5 rumah tangga saja, sehingga industri ini menjadi industri rumahan dengan skala kecil hingga sedang saja. Melihat permasalahan tersebut solusi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan beberapa kegiatan berkesinambungan yakni mensosialisasikan, mengadakan pelatihan, dan memberdayakan industri gula semut di Desa Besan. Kegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN PPM Universitas Udayana di Desa Besan untuk memberikan sosialisasi mengenai peluang wirausaha, keuntungan wirausaha, motivasi wirausaha yang nantinya diharapkan masyarakat dapat melihat peluang industri gula semut yang ada di Desa Besan. Sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama. Kegiatan pendukung yang akan dilakukan dengan masyarakat di Desa Besan, yakni kegiatan memfasilitasi warga yang memiliki minat dan warga yang sudah menjalankan industri gula semut, kegiatan memonitoring pada warga yang sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihanyang bertujuan untuk membantu jika dipertengahan warga menemui masalah. Kegiatan yang akan dilakukan pula akan memberdayakan industri gula semut dengan membantu mencari pangsa pasar yang dapat dicapai oleh industri gula semut warga Desa Besan. Diharapkan kegiatan pemberdayaan industri gula semut dapat membantu warga Desa Besan untuk memproduksi dan memasarkan gula semut agar dapat meningkatkan