12
3.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat
Judul Kegiatan : “Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD”
1. Gambaran Kegiatan
Kesehatan masyarakat
sangat penting
guna menciptakan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini penyakit yang marak terjadi dikalangan masyarakat adalah penyakit
demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang membawa virus dengue. Nyamuk aedes aegypti
menggigit pada pagi dan sore hari. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara 3M+ yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta melakukan fogging, penanaman tanaman lavender,
pemeliharaan ikan, dan lain-lain. Mengatasi masalah ini, maka sangat penting diadakan penyuluhan terkait demam berdarah untuk menambah wawasan masyarakat dalam
mencegah dan menangani penyakit demam berdarah. Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa yang dilakukan di Desa
Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurangdansering terjadi beberapa kasus demam berdarah, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini
direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan mengenai pentingnya mengetahui penyebab DBD, cara pencegahan dan pengobatannya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan.
Kegiatan ini dilakukan terlebih dahulu meminta ijin kepada perangkat desa untuk meminta jadwal dan tempat penyuluhan. Melakukan perjanjian dengan pihak puskesmas
dan memohon ijin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selanjutnya mengumpulkan masyarakat Desa Besan yang dalam kegiatan ini sasarannya adalah
masyarakat umum.
Pelaksanaan kegiatan
dengan memberikan
informasi mengenai penyebab, pencegahan dan cara penanggulangan demam berdarah. Pada akhir kegiatan
dilakukan sesi tanya jawab. Diharapkan nantinya informasi yang diberikan dapat diserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan pula adanya
peningkatan kesehatan masyarakat dan menurunya angka kejadian DBD pada masyarakat Desa Besan.
2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
Tempat Tim
Jam Jumlah
1. Survei lokasi
Desa Besan 16 org
1 x 4 jam 64 jam
13 2.
Perijinan ke aparat desa Desa Besan
3 org 1 x 3 jam 9 jam
3 Permohonan
kerjasama ke
puskesmas Puskesmas
Dawan 3 org
1 x 3 jam 9 jam
4. Persiapan Pelaksanaan
Desa Besan 16 org
1 x 2 jam 32 jam 5.
Pelaksanaan kegiatan Desa Besan
13 org 1 x 8 jam 128 jam
TOTAL 20 jam
242 jam
3. Rancangan Anggaran Biaya
No Jenis Barang Jumlah
Harga Satuan
Rp TotalBiaya Rp
1. Proyektor
1 buah Rp. 100.000
Rp. 100.000 2.
Air mineral 3 dus
Rp. 18.000 Rp. 54.000
3. Snack
50 kotak Rp. 5.000
Rp. 150.000 4.
Leaflet 50 lembar
Rp. 2.000 Rp. 100.000
5. Transportasi narasumber
1 Mobil Rp. 200.000
Rp. 200.000 6.
Konsumsi narasumber 2 orang
Rp. 15.000 Rp. 30.000
TOTAL Rp. 634.000
3.1.3 Bidang Peningkatan Produksi
Judul Kegiatan: “Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak”
A. Eliminasi Anjing
1. Gambaran Kegiatan
Kesehatan hewan peliharaan sangat penting untuk dijaga oleh para pemiliknya, terlebih dijaman sekarang banyak kasus penyakit pada manusia yang muncul akibat adanya
kontak langsung atau gigitan dari hewan, salah satunya adalah rabies. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia akibat adanya gigitan dari
anjing atau kucing yang belum diberikan vaksin.
Menurut informasi dari Poskeswan Kec. Dawan wilayah Desa Besan merupakan salah satu wilayah yang sudah dua kali tercatat positif rabies. Menurut informasi dari
bendesa setempat, kegiatan eliminasi anjing di Desa Besan sudah sering dilakukan selama 3 bulan terakhir. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan mencari info sejelas mungkin
terkait adanya kasus rabies yang cukup menghawatirkan warga setempat, dimana sasaran