3 Negeri
5 Peringsari
18 Belum optimalnya manajemen industri
rumahan di desa Peringsari. Desa Peringsari
P, M 19
Pengetahuan siswa di desa Peringsari tentang bahaya korupsi masih kurang.
Desa Peringsari D
20 Pengetahuan tentang organisasi dan
kepemimpinan sekaa teruna – teruni
masih rendah. Desa Peringsari
P, M
21 Lemahnya keterampilan IT staff kantor
desa dalam rangka menjalankan tugas desa.
Kantor Desa
Peringsari P
1.3 Prioritas Masalah
Dari identifikasi permasalahan yang dijabarkan sebelumnya, dilakukan prioritas pemilihan permasalahan yang disebabkan terbatasnya sumber daya yang
dimiliki peserta KKN-PPM Universitas Udayana untuk desa Peringsari, yaitu sebagai berikut.
Tabel 1.2 Prioritas pemilihan permasalahan
No. Permasalahan
Alasan
1 Kurangnya pemahaman
siswa SD
tentang kebersihan lingkungan
dan cara
memilah sampah.
Berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-
PPM, Karena masih rendahnya pemahaman tentang kebersihan lingkungan dan sarana
tempat sampah sekolah yang minim sehingga diperlukan
adanya edukasi
kebersihan lingkungan dan pengadaan tempat sampah.
2 Minimnya
minat pemuda pemudi desa
Peringsari untuk
berwirausaha. Berdasarkan
analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena generasi muda Desa Peringsari lebih
tertarik untuk bekerja di kota, dari pada melanjutkan usaha-usaha yang telah dibuat
keluarga mereka di Desa Peringsari.
3 Pengetahuan siswa di
desa Peringsari tentang bahaya korupsi masih
kurang. Berdasarkan
analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan program KKN- PPM, karena edukasi korupsi sangat penting
untuk ditumbuhkan dan dikembangkan sejak usia dini.
4 Pengetahuan
tentang organisasi
dan kepemimpinan
sekaa teruna
– teruni masih rendah.
Berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN-
PPM, karena dari kami memiliki sumber daya yang cukup baik untuk memberikan tambahan
pengetahuan
tentang organisasi
dan kepemimpinan dari apa yang kami pelajari di
4 bangku
perkuliahan. Dengan
hal ini,
diharapkan pemuda pemudi yang tergabung dalam STT dapat membentuk organisasi dan
pemimpin yang baik kedepannya.
5 Pemahaman PHBS di
kalangan anak
usia sekolah masih rendah.
Berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM,
karena banyak anak-anak hanya sekedar mencuci tangan tanpa melihat kebersihan
tangan secara keseluruhan dimana masih banyak kesempatan kuman diam dan berada di
tangan tersebut
6 Kurangnya pemahaman
mengenai kesehatan
reproduksi di kalangan remajaSTT
Berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM,
karena di Desa Peringsari terdapat kasus kesehatan reproduksi sehingga menyebabkan
HIVAIDS untuk itu diperlukan pencegahan sejak
dini melalui
edukasi kesehatan
reproduksi dikalangan
remaja agar
kedepannya dapat menurunkan angka kejadian penyakit
7 Kurangnya pemahaman
mengenai cara
penularan DBD serta bagaimana pencegahan
dan pengendaliannya Berdasarkan
analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena
terdapat perubahan
pola pikir
masyarakat mengenai
penularan DBD
sehingga diperlukan pemahaman melalui edukasi
DBD serta
pencegahan dan
penanggulangannya dikalangan ibu-ibu PKK. 8
Lemahnya keterampilan IT staff kantor desa
dalam rangka
menjalankan tugas desa. Berdasarkan
analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena sebagian besar staff kantor desa
Peringsari masih
belum mahir
dalam menggunakan perangkat IT.
1.4 Tujuan dan Manfaat