12 peserta ke lokasi acara. Faktor lain yang menyebabkan kurangnya peserta yang
datang adalah waktu pelaksanaan kegiatan yang bertepatan dengan rangkaian upacara ngaben masal di beberapa banjar. Selain itu kurangnya minat dari beberapa
peserta mengganggu peserta lain yang ada didalam ruangan.
3. Pelatihan Teknologi Informasi Bagi Staff Kantor Desa Peringsari
Permasalahan yang dihadapi staff Kantor Desa Peringsari adalah kurangnya akan pengetahuan tentang teknologi informasi dan pengoperasian komputer.
Kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi menyebabkan pelayanan kantor desa menjadi kurang maksimal. Beberapa hal tentang teknologi informasi
yang masih belum diketahui yakni sharing file antar komputer, penggunaan mesin cetak dokumen untuk bersama, dan penggunaan rumus pada aplikasi spreadsheet.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dirasa perlu diadakannya pelatihan Teknologi Informasi bagi staff Kantor Desa Peringsari.
A. Pelaksanaan
1. Waktu
Pelatihan Teknologi Informasi bagi staff Kantor Desa Peringsari dilaksanakan selama satu hari pada hari Selasa, 23 Agustus 2016.
2. Lokasi
Pelaksanaan Pelatihan Teknologi Informasi ini dilakukan di Kantor Desa Peringsari.
3. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran dari program Pelatihan Teknologi Informasi ini adalah staff Kantor Desa Peringsari.
4. Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII di Desa Peringsari, Kepala Desa Peringsari
dan staff Kantor Desa Peringsari.
B. Hasil
Staff Desa Peringsari mengetahui cara melakukan sharing file antar komputer sehingga meminimalkan penggunaan media penyimpanan portabel flashdrive
yang menyita waktu untuk mencari kembali file yang akan digunakan. Staff desa
13 juga mengetahui cara menggunakan mesin cetak dokumen secara bersama,
sehingga meminimalkan waktu tunggu untuk menggunakan komputer yang tersambung ke pencetak. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 9
orang.
C. Kendala
Kendala yang dialami dalam Pelatihan Teknologi Informasi bagi staff Kantor Desa Peringsari adalah terbatasnya waktu yang dimiliki oleh staff desa akibat upacara
agama yang dilaksanakan pada waktu bersamaan. Sehingga menyebabkan tidak maksimalnya pelatihan yang diberikan terhadap staff di Kantor Desa Peringsari.
Selain itu banyaknya kegiatan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia menyebabkan terus diundurnya jadwal Pelatihan Teknologi
Informasi.
3.1.2 Program Pokok Tambahan
1. Menuju Sekolah Dasar Yang BERSERI Bersih, Sehat, dan Lestari
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN yang ada di Desa Peringsari mengenai pentingnya kebersihan lingkungan serta
perilaku hidup bersih dan sehat. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa masih rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku siswa-siswi SDN di Desa
Peringsari untuk melestarikan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya serta cara memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu masih
rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan serta gosok gigi.
Masih banyaknya sampah yang berserakan dilingkungan sekolah mencerminkan sekolah kurang menjaga kebersihan lingkungan serta terdapat
sekolah yang tidak memiliki sarana kebersihan seperti tempat sampah yang memadai. Hal tersebut mencerminkan bahwa perilaku siswa-siswi SD masih
kurang dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, edukasi mengenai kebersihan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi pentingnya buang sampah pada tempatnya,
cara memilah sampah organik dan anorganik, mencuci tangan serta gosok gigi yang baik dan benar bagi siswa-siswi SD perlu untuk dilakukan. Berdasarkan hal
tersebut, maka memberikan edukasi mengenai kebersihan lingkungan serta perilaku