Perancangan Aplikasi Identitas Bloods Clothing

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2012-2013

Oleh:

Gugum Gumpita Rahayu 52110031

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 3

I.2 Identifikasi Masalah ... 3

I.3 Fokus Masalah ... 3

I.4 Tujuan Perancangan ... 3

BAB II PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING ... 4

II.1 Pengertian Identitas ... 4

II.2 Identitas Visual ... 5

II.2.1 Unsur Elemen Visual ... 7

II.3 Bloods Clothing ... 10

II.4 Aplikasi Logo Bloods Clothing ... 12

II.4.1 Aplikasi Media ... 13

II.5 Analisa SWOT... 17

II.5.1 Target Audiens ... 19

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ... 20

III.1 Strategi Perancangan ... 20

III.1.2 Strategi Kreatif ... 22

III.1.3 Strategi Media ... 22


(5)

viii

III.2 Konsep Visual ... 26

III.2.1 Format Desain ... 26

III.2.2 Layout Kemasan, Hangtag, dan Label ... 27

III.2.3 Tipografi ... 29

III.2.4 Warna ... 31

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA ... 32

IV.1 Konsep Perancangan Identitas Visual Bloods Clothing ... 32

IV.2 Teknik Produksi Pada Media Identitas Visual Bloods Clothing ... 32 DAFTAR PUSTAKA


(6)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan segala karunia dan hidayahnya baik berupa kekuatan serta perlindungan sehingga penulis dapat melaksanakan Tugas Akhir. Dengan judul PERANCANGNAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING.

Makalah ini sebagai laporan dari mata kuliah Tugas Akhir yang memberikan penjelasan mengenai permasalahan-permasalahan serta menjelaskan identitas dan informasi dari Bloods Clothing.

Penulis berharap laporan ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh rekan-rekan sesama mahasiswa, maupun pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang Industri Clothing dan mengenai Bloods Clothing.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing, Irwan Tarmawan, M.Ds yang telah membimbing penulis, serta kepada Bloods Clothing yang telah menjadi objek Tugas Akhir penulis.

Bandung, 27 Agustus 2013


(7)

DAFTAR PUSTAKA

2010., Sejarah Clothing dan distribution Store (Distro).

http://bandargarmen.com/2010/12/sejarah-clothing-dan-distribution-store-distro/. Diakses pada tanggal 12 April 2013.

Kasali, Rhenald (2003). Manajemen public relations: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Jakarta, Indonesia: Pustaka Utama Grafiti.

McNally, David., & Speak, Karl D. (2003). Be Your Own Brand: A Breakthrough Formula for Standing Out from the Crowd. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

2012., Teori Brewster. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Brewster. Diakses pada tanggal 25 Juni 2013.

2010., Kriteria Dalam Penentuan Segmentasi Pasar.

http://www.scribd.com/doc/78327081/SEGMENTASI-MANAJEMEN-PEMASARAN. Diakses pada tanggal 15 Mei 2013.

2013., Corporate Identity

http://en.wikipedia.org/wiki/Corporate_identity#Visual_identity. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2013.

2012., Elemen-Elemen Design Grafis | Unsur-Unsur Dasar Design Grafis. http://sleepworker427.wordpress.com/2012/10/14/elemen-elemen-design-grafis-unsur-unsur-dasar-design-grafis/. Diakses pada tanggal 1 Juni 2013.


(8)

2013., Mengenal Sistem Identitas Visual.

http://www.desainstudio.com/2013/04/mengenal-sistem-identitas-visual.html. Diakes pada tanggal 23 Agustus 2013.

Adam, Sean & Morioka, Noreen. (2004). Logo Design Workbook: A Hands-on Guide to Creating Logos. Beverly, Massachusett: Rockport.


(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Maraknya berbagai pelaku industri clothing yang bermunculan di kota Bandung berlomba menarik konsumen dengan menawarkan produknya sekaligus menambahkan suasana dalam tokonya yang memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini menjadi salah salah satu nilai lebih bagi pengelola industri clothing, agar setiap konsumen yang datang tidak bosan dengan suasana toko clothing yang biasa-biasa saja. Selain itu suasana toko clothing menjadi sebuah strategi lain agar konsumen menggingat keunikan toko yang di kunjunginya. Selain hal tersebut, keanekaragaman jenis produk yang diproduksi menjadi salah satu unggulan di suatu perusahaan clothing yang menjadi salah satu ciri khas setiap perusahan clothing.

Perusahaan clothing semakin berkembang menjadi satu industri kreatif yang cukup menjanjikan dikarenakan seiring berkembagnnya zaman, banyak orang yang lebih memilih berbelanja di toko clothing itu tersendiri karena adanya karakter yang mampu membedakan produk dan konsep mereka dengan yang lain. Di antaranya adalah adanya konsep yang ditawarkan pada sisi desain produk, varian produk yang beragam, dan kemudian adanya ekslusivitas dari sisi produksi, di mana setiap desain produk tersebut dirilis hanya dalam jumlah terbatas. Hal inilah yang menjadi salah satu pembeda clothing dengan perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama, meskipun jauh-jauh hari sebelumnya telah banyak merk pakaian lokal yang telah lebih dahulu muncul.


(10)

2 Salah satunya yang sudah berdiri cukup lama yaitu perusahaan clothing Bloods. Perusahaan clothing yang berdiri sejak tahun 2002 ini terletak di Jalan Sultan Agung, lokasi dimana sekarang ini menjadi tempat yang lebih dikenal sebagai pusat toko clothing di kota Bandung, di karenakan banyaknya perusahaan clothing lainnya yang terletak di Jalan Sultan Agung itu sendiri.

Gambar I.1 Bloods Clothing Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Dalam dunia persaingan industri clothing saat ini, identitas suatu perusahaan sangat diperlukan untuk memperkuat karakter ke tingkat yang lebih tinggi. Dan salah satunya adalah Identitas visual yang berperan penting untuk memperkuat identitas suatu merek, namun untuk kepentingan identitas merek, bukan sekedar visual logo tetapi harus memperhatikan media yang digunakan, dan elemen visual lainnya yang mendukung identitas suatu merek tersebut. Logo dari Bloods Clothing ini cukup beragam pengaplikasiannya, sehingga membuat konsumen kurang mengenali logo asli dari Bloods Clothing, maka dari itu Bloods Clothing membutuhkan secara konsisten menerapkan identitas visual logo pada setiap media untuk agar memperkuat karakter dari merek Bloods Clothing.


(11)

3 I.2 Identifikasi Masalah

 Banyaknya jenis logo Bloods Clothing.

 Kurang dikenal secara luas logo asli dari Bloods Clothing.

 Kurang konsistennya media aplikasi indentitas visual Bloods Clothing.

I.3 Fokus Masalah

 Perancangan aplikasi identitas logo Bloods Clothing secara konsisten.  Aplikasi media lebih difokuskan kepada identitas visual internal

Bloods Clothing.

I.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan media aplikasi identitas Bloods Clothing ini memiliki kepentingan yang ingin di capai:

 Memperkuat dan membangun konsistensi identitas visual Bloods Clothing.


(12)

4 BAB II

PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING

II.1 Pengertian Identitas

Identitas suatu merek adalah sesuatu yang bentuk tampilan, nama, simbol, dan sebagainya. Identitas tersbut ditukukan untuk mengidentifikasi karakter dan ciri khas dari sebuah merek (brand) untuk membedakannya dari para pesaingnya.

Rhenald Kasali (2003) menjelaskan dalam buku Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan bahwa identitas perusahaan disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya. Simbol selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya. Simbol sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya. (h.110-114)

Oleh karena itu identitas adalah suatu ciri khas yang mengandung differensiasi dan citra organisasi yang membuat sesuatu menjadi bermakna dan dikenali. Dan berikut ini adalah unsur penting dalam identitas suatu merek (brand) yang meliputi:

1. Nama Merek (Brand Name)

Menurut David Mc.Nally dan Karl D. Speak dalam bukunya Be Your Own Brand: A Breakthrough Formula for Standing Out from the Crowd (2002) Merek merupakan persepsi pribadi atau emosi yang dipertahankan dan dipelihara oleh para pembeli atau calon pembeli yang melukiskan pengalaman yang berhubungan dengan persoalan menjalankan bisnis-bisnis bersama sebuah organisasi atau memakai produk atau jasa-jasanya. (h.4)


(13)

5 2. Logo

Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing.

3. Warna Perusahaan

Warna perusahaan adalah salah satu elemen yang paling langsung dikenali dari identitas sautu perusahaan dan mempromosikan pesannon-verbal yang kuat atas nama perusahaan. Serta menjadi ciri khas tersendiri untuk setiap warna utama yang digunakan.

4. Huruf

Huruf yang digunakan perusahaan adalah elemen yang sangat penting dan spesifik mengenai identitas perusahaan yang mencerminkan ciri khas dan keselarasan dalam sebuah elemen visual lainnya.

II.2 Identitas Visual

Identitas visual adalah suatu sistem komunikasi visual yang membentuk identitas dari suatu perusahaan, organisasi maupun produk. Identitas visual sering digunakan untuk membedakan suatu produk/jasa dari pesaing sehingga masyarakat akan dengan mudah mengidentifikasi suatu merek.

Sedangkan menurut Balmer dan Gray (2000) identitas visual perusahaan berperan penting dalam menampilkan sebuah korporasi kepada masyarakat luas. Secara umum, identitas visual mengungkapan nilai dan karakteristik perusahaan tersebut. (h.256)

Identitas visual perusahaan merupakan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia di bidang informasi visual melalui elemen – elemen visual berupa :


(14)

6 1. Toko (Outlet)

Berfungsi sebagai tempat utama untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan, dan untuk memudahkan konsumen membeli produk tertentu di toko tersebut. Dan unsur lain Identitas visual pada toko atau outlet tersebut adalah:

a) Papan Nama.

b) Front Office atau Kasir. c) Gudang Penyimpanan Barang.

2. Seragam Pegawai

Salah satu media yang dikhususkan untuk pegawai, sehingga dapat membantu pelanggan membedakannya dengan pegawai tersebut, dan juga untuk menciptakan keselarasan dalam elemen identitas visual suatu perusahaan.

3. Sarana Transportasi

Fungsi utama dari sarana transportasi adalah untuk mendistribusikan barang dari Gudang utama menuju toko outlet, dan memiliki nilai khusus yaitu sebagai alat promosi yang mudah dikenali oleh masyarakat luas.

4. Perlengkapan Kerja (Stationery Office)

Adalah perlengkapan kerja yang dibutuhkan oleh karyawan, untuk memudahkan keperluan usaha seperti kartu nama surat, kop nama, map, alat tulis, dan lain sebagainya.


(15)

7 5. Visual Multimedia

Visual multimedia adalah media visual yang berbentuk digital, jenis elemen visual ini sangat diperlukan seiring berkembangnya teknologi yang semakin pesat, fungsi dari visual multimedia ini sendiri adalah sebagai identitas visual mengenai perusahaan yang berupa website, company profile, iklan, dan lain sebagainya.

6. Kemasan Produk

Kemasan adalah suatu rancagan dan produksi untuk membungkus suatu produk. Kemasan melindungi produk dari produsen menuju konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik. Dan kemasan produk tersebut terdiri dari:

a) Kemasan Utama. b) Kemasan Alternatif.

II.2.1 Unsur Elemen Visual

Elemen-elemen visual hadir di segala sektor kegiatan manusia dalam sebuah bentuk unsur elemen visual yang membentuk sebuah identitas visual perusahaan. Sebuah identitas visual perusahaan tidak bisa lepas dari unsur elemen dasar desain grafis, yaitu :

a) Garis

Garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga mempunyai peran tersendiri. Bentuk garis bisa bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter tersendiri. Sifat garis yang umum dikenal yaitu lurus, lengkung dan bersudut. Dalam penggunaan, mempunyai arah seperti horisontal, vertikal, diagonal atau miring. Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang dan pendek, juga saling berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar.


(16)

8 b) Tipografi

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media identitas visual perusahaan merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media grafis lainnya.

c) Bentuk

Identitas visual perusahaan tidak terlepas dari bentuk yang dituangkan, yang memiliki arti tersendiri bagi yang menggunakannya. Bentuk adalah suatu bidang yang tercipta oleh sebuah garis yang saling berhubungan. Bentuk bisa berupa wujud alam (figur) atau yang tidak menyerupai wujud alam (non-figur).

d) Warna

Warna berfungsi sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan identitas visual perusahaan warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas perusahaan. Dan menurut Teori Brewster tahun 1831. Teori warna ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Adalah sebagai berikut:

 Warna primer, merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.

 Warna sekunder, merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah


(17)

9 campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

 Warna tersier, merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.

 Warna netral, warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.


(18)

10 II.3 Bloods Clothing

Perusahaan Clothing Bloods yang berdiri pada tahun 2002 ini terletak di Jalan Sultan Agung No. 28, Bandung merupakan perusahaan clothing yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat, khususnya kaum muda Bandung. Perusahaan clothing ini dikenal memiliki konsep Hardcore dan sentuhan Urban Art yang berarti istilah generik yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lebih ekstrem daripada versi biasanya. Dan pada akhirnya konsep tersebut diaplikasikan sebagai identitas perusahaan Bloods Clothing.

Bloods Clothing mulai membuka cabang di kota Bekasi, tepatnya di Jl. Agus Salim 61A Proyek, Bekasi dan di Kompleks Galaxy, Bekasi. Dengan dibukanya cabang di kota lain, maka bertambah pula daya jual terhadap konsumen lainnya, dan juga agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Dari segi harga, produk-produk dari Bloods Clothing ini relatif terjangkau bagi konsumen, dan menjadi keunggulan dari Bloods Clothing dibanding para pesaing lainnya yang rata-rata memasarkan harga jauh di atas strandar harga produksi.

Tidak hanya pada sisi desain, kualitas produk, dan harga yang relatif terjangkau dari Bloods Clothing, akan tetapi dari sisi interiornya. Hal ini dapat terlihat dari keunikan konsep yang terkesan maskulin namun tersusun rapi di setiap sisi toko tersebut, yaitu dinding dari batu bata yang dilapisi oleh vernis dihiasi oleh susunan kayu Jati Belanda, agar memiliki keunikan untuk mendapat posisi tertentu untuk dapat bersaing dengan para kompetitor lainnya. Konsep dan kualitas produk yang bagus akan menciptakan citra perusahaan dalam benak setiap pelanggan atau konsumen.


(19)

11 Gambar II.1 Bloods Clothing Bandung

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar II.2 Bloods Clothing Bekasi

Sumber: https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-d.ak/hphotos-ak-prn1/559574_314298298643623_2074576577_n.jpg


(20)

12 II.4 Aplikasi Logo Bloods Clothing

Konsep logo dari Bloods Clothing ini menggunakan jenis logotype karakter huruf yang tebal dan tegas agar menjadi suatu brand yang memiliki karakter tersendiri dalam pengaplikasiannya, oleh karena itu sebagai asosiasinya Bloods menunjukan diri sebagai sebuah brand yang mempunyai identitas ketegasan dan kekuatan yang tinggi dalam industri clothing.

Gambar II.3 Logo Utama Bloods Clothing Sumber: Dokumentasi Pribadi

 Elemen Visual Logo

Karakter dari logo Bloods Clothing ini menggunakan jenis logotype yang berarti logo tersebut lebih mengutamakan karakteristik dari huruf. Maka dari itu agar logo tersebut memiliki elemen visual pendukung logo, maka dibuat simbol petir pada huruf ‘S’, dan elemen tersebut dikenal dengan istilah supergrafis.

Menurut Sean Adam dan Noreen Morioka dalam bukunya yang berjudul Logo Design Workbook: A Hands-on Guide to Creating Logos, supergrafis adalah elemen dari desain logo yang diperbesar dan dipotong dan memiliki bentuk yang selaras (h.161). Pada elemen ini bentuk supergrafis yang digunakan adalah pemotongan dari bentuk logo Bloods yang berbentuk menyerupai petir, dikarenakan bentuk ini adalah suatu bentuk dan ciri khas dari logo Bloods Clothing, dan pada akhirnya supergrafis ini dibuat menjadi pattern.


(21)

13 Gambar II.4 Elemen Supergrafis dari logo Bloods Clothing.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

II.4.1 Aplikasi Media

Kebutuhan gaya busana yang selalu merekat pada manusia akan terus ada dan berkembang, bahwa gaya busana merupakan sebuah tipe produk atau sejauh mana pelaku yang secara sementara waktu digunakan oleh sejumlah besar konsumen karena produk atau perilaku dinilai oleh masyarakat layak pada tempat dan waktu tertentu. Banyak hal yang terkadang luput dari suatu produk tersebut untuk meningkatkan identitas yang konsisten serta citra yang kuat terhadap suatu merek, dan media tersebut diantaranya:

1. Hang tag

Hang tag atau Hanging Tag (label yang tergantung pada produk) adalah salah satu media informasi harga dan spesifikasi produk yang di jual.

Desain label hang tag merek yang sesuai dengan karakter atau kepribadian produk akan membuat konsumen dapat mengidentifikasikan merek produk. Adapun fungsi dari hang tag itu adalah sebagai berikut:

Memperkuat merek dagang

Dengan adanya hang tag ini merek dagang semakin kuat dan bisa meningkatkan citra suatu merek dagang dengan catatan hang tag yang terpasang benar-benar sesuai dengan target pasar dan karakter dari merek tersebut.


(22)

14  Mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli

Salah satu media informasi harga dan spesifikasi produk yang di jual, dengan adanya hang tag maka pembeli bisa memilih barang yang akan di beli sesuai dengan minat yang di cari sehingga hang tag ini bisa menjadikan alat bantu tersendiri agar pembeli tidak langsung bertanya kepada pegawai toko, dan tentunya bisa cepat dan tepat untuk memilih barang yang akan dibeli.

Menjaga keaslian produk

Dengan adanya hang tag bisa di minimalisir adanya pemalsuan produk anda, serta menjaga keaslian suatu produk sehingga membuat konsumen yakin dengan produk yang akan dibelinya tersebut.

Media promosi efektif

Salah satu media promosi yang efektif selain sebagai petunjuk pembeli untuk membeli barang yang akan di jual dan juga sebagai media promosi suatu merek dagang. Serta hang tag suatu produk memiliki fungsi lebih dari sekandar hang tag, yaitu sebagai media informasi tentang suatu merek tersebut.


(23)

15 Gambar II.5 Label Bloods Clothing

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar II.6 Hang Tag Bloods Clothing Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari gambar diatas menampilkan bahawa Bloods Clothing memiliki jenis hang tag dan label yang sederhana tanpa adanya informasi dan identitas yang seragam, akan tetapi perbedaan konsep visual serta bentuk dari hang tag diatas dapat membuat konsumen bingung, serta menimbulkan nilai kurang konsistennya penerapan media aplikasi tersebut, sehingga diperlukannya perancagan agar desain tersebut tepat sasaran serta memiliki karakter dan identitas asli dari Bloods Clothing.


(24)

16 2. Kemasan

Kemasan adalah elemen penting dalam suatu merek dagang, terutama perusahaan clothing, yang setiap produknya diwajibkan memiliki kemasan yang unik, kreatif, serta berfungsi dengan baik, disamping itu kemasan juga memiliki nilai penting sebagai media promosi Bloods Clothing karena setiap pelanggan yang telah membeli produk dari Bloods Clothing tentunya akan setia membawa kemasan tersebut, dan hal itu menjadi media informasi yang efektif untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas.

Gambar II.7 Kemasan Utama Bloods Clothing Sumber: Dokumentasi Pribadi


(25)

17 Pada dasarnya kemasan utama Bloods Clothing adalah jenis kemasan plastik, dikarenakan ringan untuk dibawa, tahan air, serta umum digunakan kebanyakan orang. Akan tetapi terlihat dari gambar diatas bahwa Kemasan dari Bloods Clothing sudah terancang dengan baik akan tetapi tidak adanya alternatif lain yang seragam mengenai kemasan tersebut, sehingga diperlukannya perancangan ulang untuk mengemas suatu produk, tidak hanya menggunakan bahan plastik saja, bisa juga menggunakan bahan karton, paper bag, dan lain sebagainya.

II.5 Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu organisasi bisnis. Berikut adalah analisia SWOT dari Bloods Clothing.

Strenghts/Kekuatan  Bloods Clothing adalah perusahaan clothing yang sudah cukup lama berdiri di kota Bandung.

 Memiliki pelanggan tersendiri yaitu dikalangan komunitas musik hardcore, skateboard, dan komunitas-komunitas anak muda lainnya.

 Harga setiap produk nya yang relatif terjangkau bagi masyarakat.

 Telah memiliki 4 cabang, yaitu di 3 cabang di kota Bekasi, dan 1 cabang di kota Jakarta, tujuannya agar memudahkan konsumen mendapatkan produk Bloods.

Weakness/Kelemahan  Pembuatan desainnya yang tidak selaras sehingga menyulitkan pelanggan untuk mengidentifikasi produk tersebut.

 Membutuhkan perancangan media aplikasi untuk produk yang konsisten serta menunjukkan identitas keaslian produk.


(26)

18 Opportunities/Peluang  Bandung terkenal sebagai kota wisata belanja di

bidang fashion.

 Sedikitnya pesaing dari para kompetitor lainnya yang memiliki konsep serupa

 Lokasi toko yang strategis, karena selalu ramai di kunjungi oleh masyarakat kota Bandung, mauun luar kota Bandung.

Threats/Ancaman  Masuknya produk luar sebagai kompetitor lokal industri clothing.

 Semakin banyak kompetitor lokal lainnya seperti UNKL347, Evil Army, Ouval RSCH, Rockmen, Peter Says Denim, dll.


(27)

19 II.5.1 Target Audiens

Bloods adalah suatu perusahaan yang begerak di bidang fashion untuk memenuhi kebutuhan primer manusia, di dalamnya mengandung unsur kreatif. Sehingga untuk menentukan sasaran target, dipilihlah sebagai berikut:

Geografis

Target dari Bloods Clothing adalah masyarakat Bandung dan masyarakat dari luar kota yang tertarik dengan produk dari Bloods Clothing.

Demografis

Usia : 17 thn s/d 30 thn

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Siswa, Mahasiswa, Karyawan

Status : Single, Menikah

Kalangan Sosial : Menengah, Menegah atas

Psikografis

Yaitu masyarakat yang cepat terhadap perubahan mengenai lifestyle. Memiliki selera fashion yang maskulin, menonjol, dan masa kini.


(28)

20 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Strategi Perancangan Pendekatan Komunikasi

Strategi komunikasi pada perancangan ini merupakan pembuatan rancangan media identitas internal pada Bloods Clothing yaitu kemasan. Perancangan identitas kemasan Bloods Clothing ini bertujuan untuk memberikan visualisasi yang jelas dan konsisten, serta pembuatan pengemasan produk seperti label, hang tag, dan kemasan.

Perancangan ini dikembangkan dengan cara menampilkan visualisasi dari perancangan ulang identitas Bloods Clothing pada media kemasan produk, yang bertujuan untuk memajukan citra yang kuat dan melekat di masyarakat/konsumen.

Pendekatan Visual

Komunikasi visual disampaikan melalui desain identitas kemasan Bloods Clothing berupa kemasan produk, hang tag, dan label, yang akan dirancang ulang melalui sebuah desain yang dapat mewakili semua pesan utama secara singkat padat dan dapat dimengerti oleh target sasaran. Dengan menggunakan unsur visual grafis seperti logo dan elemen visual lainnya seperti garis, warna, supergrafis, dan tipografi agar desain terlihat lebih menarik dan digunakan sebagai gambaran pesan yang terbaca agar dapat mencirikan karakter dari Bloods Clothing sehingga pesan tersebut dapat terlihat selaras.


(29)

21  Pendekatan Verbal

Pendekatan verbal yang akan dilakukan dalam perancangan media aplikasi identitas Bloods Clothing ini merancang ulang mengenai identitas visual kemasan produk dari Bloods Clothing melalui media aplikasi yang akan ditampilkan pada detail produk dari Bloods Clothing.

Analisa Visual

Pada identitas visual dari Bloods Clothing secara keseluruhan tampak jelas, namun dari hasil penelitian ditemukan tidak konsistennya pengaplikasian visual pada media kemasan produk Bloods Clothing, yaitu kemasan, hang tag, label, dan keperluan kantor lainnya.

Tujuan Komunikasi Perancangan

1. Memperkuat dan membangun konsistensi identitas Bloods Clothing agar dapat memperkuat citra perusahaan.

2. Menjadikan media informasi yang efektif mengenai identitas Bloods Clothing kepada masyarakat luas melalui aplikasi media visual.

Materi Pesan

1. Bloods Clothing adalah perusahaan clothing yang telah cukup lama berdiri di kota Bandung

2. Memiliki pelanggan tersendiri yaitu dikalangan komunitas musik hardcore,skateboard, dan komunitas-komunitas anak muda lainnya. 3. Makalah ditujukan pada Perancangan sebuah media aplikasi identitas

produk Bloods Clothing.

4. Visualisasi yang ditampilkan berupa vector dan gambar.


(30)

22 III.1.2 Strategi Kreatif

Untuk perancangan identitas visual Bloods Clothing diperlukan pemahaman pada permasalahan yang ada. Untuk bisa memecahkan masalah maka strategi yang digunakan antara lain :

 Menggunakan identitas visual Logo dan Tagline dari Bloods Clothing pada setiap media untuk membuat identitas visual tersebut konsisten.  Menampilkan detil produk Bloods Clothing sebagai bentuk pencitraan

pada jenis media tertentu.

 Tetap menampilkan ciri khas dari karakter Bloods Clothing yang kuat, tegas, namun sederhana.

 Informasi diterapkan seperti alamat website, sosial media, ukuran produk, jenis bahan, agar mudah diingat oleh konsumen.

III.1.3 Strategi Media

Aplikasi media yang akan digunakan diutamakan media yang lebih memperkenalkan identitas internal Bloods Clothing namun bertujuan untuk memperkuat dan membangun konsistensi dari identitas Bloods Clothing. Dan media tersebut berupa :

 Media Utama

Berdasarkan pada permasalah yang diutarakan, maka media utama yang digunakan dalam perancangan aplikasi identitas Bloods Clothing adalah kemasan, hangtag dan label merek produk, dikarenakan media tersebut adalah suatu ciri khas dari suatu merek dari produk yang dimiliki oleh Bloods Clothing, serta media tersebut menampilkan lebih banyak informasi serta mempunyai area yang lebih luas. Dengan menampilkan detil produk dan menarik perhatian konsumen dengan desain yang sederhana namun memiliki citra yang kuat, serta sebagai identitas visual yang efektif, serta menjaga keaslian dari merek dagang Bloods Clothing.


(31)

23  Media Pendukung

Media pendukung merupakan suatu media tambahan yang dibuat oleh untuk menampilkan informasi dari identitas internal lainnya dari Bloods Clothing agar lebih mempertegas citra perusahaan sehingga dikenal luas oleh masyarakat, maka media pendukungnya meliputi :

A. Media Perlengkapan Perusahaan

Media ini berfungsi sebagai media pendukung dalam perlengkapan kerja yang dibutuhkan oleh karyawan, untuk memudahkan keperluan usaha dari Bloods Clothing, agar meningkatkan citra tersendiri disetiap media tersebut, dan juga untuk menambah atribut dari identitas internal Bloods Clothing. Dan media tersebut diantaranya:

o Surat o Kop Surat o Kartu Nama o Amplop o ID Card o Seragam Kerja o Stempel B. Media Indoor

Salah satu media yang umumnya diaplikasikan didalam ruangan dan media yang berfungsi sebagai media penyampaian informasi dari sebuah idetitas visual Bloods Clothing, dengan dibuat dengan konsep sederhana dan memiliki pesan khusus yang akan disampaikan. Dan media tersebut adalah:

o Poster

Media ini berfungsi sebagai media penyampaian informasi tentang informasi dari Bloods Clothing, selain itu fungsi poster bisa juga sebagai daya tarik dari suatu merek Bloods Clothing.


(32)

24 C. Media Outdoor

Media yang secara umum diartikan adalah media yang diaplikasikan diluar ruangan, serta berfungsi untuk menginformasikan tentang informasi dari Bloods Clothing, Dan media tersebut adalah:

o Papan Nama

Sebuah media untuk menginformasikan tentang keberadaan toko dari Bloods Clothing, dan papan nama ini di desain menyesuaikan dengan identitas visual yang diterapkan pada media yang akan dirancang.

D. Visual Multimedia

Visual multimedia adalah media visual yang berbentuk digital, fungsi dari visual multimedia ini sendiri adalah sebagai identitas visual mengenai perusahaan yang berupa:

o Desain Website E. Media Distribusi

Salah satu media berfungsi sebagai media distribusi stok barang dari gudang menuju toko dari Bloods Clothing. Dan media tersebut adalah: o Mobil Box

F. Media Gimmick

Media gimmick adalah salah satu jenis media lainnya untuk menampilkan informasi terkait dari Bloods Clothing, dan media tersebut meliputi:

o Stiker

Media stiker ini berfungsi sebagai souvenir yang unik dan menarik, selain itu media stiker ini cukup efektif dalam mengembangkan identitas visual dari Bloods Clothing bagi konsumen, karena dengan media stiker dapat meningkatkan citra yang positif.


(33)

25 III.1.4 Strategi Distribusi

September Oktober November Desember

Kemasan Hang Tag Label Surat Kop Surat Amplop ID Card Seragam Kerja Stempel Poster Papan Nama Mobil Box Stiker

Tabel III.1 Tabel Strategi Distribusi

Kemasan, hang tag, dan label diluncurkan serentak pada bulan september dikarenakan sangat dibutuhkannya media tersebut untung menunjang identitas visual dari Bloods Clothing, sementara itu seragam kerja, dan mobil box diluncurkan pada bulan yang sama bertujuan untuk menginformasikan untuk khusus pegawai akan mulai diberikan seragam khusus agar berbeda dengan konsumen. Sementara itu kebutuhan untuk alat tulis kantor dan lainnya, seperti surat, kop surat, amplop, id card, dan stempel diluncurkan pada bulan oktober hingga desember dikarenakan media tersebut mulai dibutuhkan untuk keperluan internal kantor Bloods Clothing. Dan untuk papan nama akan diluncurkan dibulan yang sama agar menginformasikan tentang keberadaan identitas visual yang baru dari Bloods Clothing. Dan terakhir, media stiker diluncurkan pada bulan november dikarenakan agar menarik minat konsumen lainnya dibulan tersebut.

Bulan Media


(34)

26 III.2 Konsep Visual

Konsep visual pada perancangan aplikasi identitas visual Bloods Clothing ini akan melalui beberapa tahap dari mulai format desain, layout kemasan, pemilihan tipografi, hingga pemilihan warna yang digunakan. Semua hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut ini :

III.2.1 Format Desain

Desain yang akan dibuat menggunakan format desain menggunakan elemen visual dari ikon petir yang diadaptasi dari logo Bloods Clothing dan komposisi yang teratur membuat pola dengan bentuk tersebut agar memiliki ciri khas serta menambah nilai dari visualisasi yang dibuat dan penempatan tata letak yang mudah dibaca dan jelas agar dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh konsumen.

Elemen visual dalam media ini berupa bentuk, logo perusahaan, tipografi, dan pattern supergrafis serta penambahan teks untuk sub judul, informasi mengenai Bloods Clothing.


(35)

27 III.2.2 Layout Kemasan, Hangtag dan Label

Layout yang digunakan pada setiap media disesuaikan bentuknya dengan

media yang lainnya yang digunakan, dimana secara keseluruhan dapat membentuk sebuah keserasian yaitu susunan berbagai macam bentuk, keseragaman warna, dan tipografi yang disusun secara konsisten dan selaras. Sehingga menjadi sebuah komposisi dari visualisasi yang menarik, dan memiliki kesan tersendiri.

Gambar III.2 Layout Kemasan


(36)

28 Keterangan:

 Logo Perusahaan

Logo merupakan elemen penting dalam suatu merek, tanpa logo merek seperti kehilangan identitasnya, maka dari itu perancangan aplikasi identitas Bloods Clothing ini mengutamakan aplikasi logo tersebut ke berbagai macam media yang akan diproduksi.

Tagline

Penambahan tagline dari Bloods Clothing, yaitu “Wear Industries” atau Perusahaan Pakaian.

 Informasi

Informasi yang dicantumkan berupa alamat kantor perusahaan dan outlet pusat hingga cabang dikota lain, informasi tersebut sangat penting keberadaannya agar dapat menginformasikan dengan jelas tentang Bloods Clothing, dan juga adanya sosial media dan website yang tercantum pada semua media tersebut.

 Supergrafis

Elemen visual bentuk supergrafis yang digagas pada perancangan ini adalah menggunakan ikon petir dari logo Bloods Clothing dan dibuat menjadi pola yang sejajar agar desain tersebut tidak terlihat kaku dan menarik untuk dipandang.


(37)

29 III.2.3 Tipografi

Pemilihan tipografi sangat mempengaruhi sebuah desain, dikarenakan dengan dipilihnya font yang cocok, akan menambah nilai tersendiri dari desain tersebut. Dan berikut ini adalah karakteristik dari font yang digunakan pada perancangan aplikasi identitas Bloods Clothing.

 Font Headline

Gambar III.4 Font „Bebas Neue‟ Sumber: Dokumentasi Pribadi

Penggunaan jenis font ini dikarenakan font ini termasuk kedalam kategori Display Typeface karena penggunaanya yang dikhususkan pada headline, judul, dan lainnya, karakteristiknyapun terlihat tegas dan dinamis.


(38)

30  Font Body Text

Gambar III.5 Font „Source Sans Pro‟ Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menggunakan jenis font Body Text Sans Serif dikarenakan pengaplikasiannya pada text informasi, oleh karena itu pemilihan jenis font ini disesuaikan untuk tulisan pada media tertentu untuk mempermudah tingkat keterbacaannya.


(39)

31 III.2.4 Warna

Warna berfungsi sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan identitas visual perusahaan warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas perusahaan.

Dan pada perancangan ini menggunakan komposisi dominan warna merah sehingga memiliki nilai postif yang kuat sedangkan penambahan warna putih adalah untuk menambahakan nilai simpel, dan elegan. dan sebagai warna alternatif lain warna hitam dipilih karena memadukan antara putih dan merah, sehingga warna-warna tersebut menjadi suatu ciri khas dari perancangan identitas Bloods Clothing.

Gambar III.6 Warna Sumber: Dokumentasi Pribadi


(40)

32 BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1 Proses Perancangan Identitas Visual Bloods Clothing

Proses perancagan media aplikasi Bloods Clothing diawali dengan karakteristik dari Bloods Clothing dianalisis terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan membuat perencanaan perancangan berdasarkan konsep yang ditentukan, kemudian setelah konsep tersebut sudah dibuat, maka akan diaplikasikan ke media lainnya, hal ini bertujuan agar media tersebut terlihat seragam dan konsisten untuk pengaplikasiannya. Kemudian dilanjutkan dengan tahap digitalisasi melalui sketsa di komputer.

Pada proses digitalisasi di komputer menggunakan software desain grafis Corel Draw dan Adobe Photoshop, mulai dari membuat bentuk dasar, perencanaan grafis, dan pembuatan elemen lainnya. Dilanjutkan dengan pengaplikasian grafis yang sudah dibuat tersebut dipindahkan pada pola media kemasan, hang tag, dan lainnya. Lalu mulai memilih jenis tipografi dan warna yang sesuai, proses tersebut cukup mengalami banyak perubahan terutama dengan proses pemilihan warna dan tipografi karena dibutuhkan kecocokan yang sepadan.

IV.2 Teknis Produksi pada Media Identitas Visual Bloods Clothing

Perancangan media kemasan, hang tag, dan label dari Bloods Clothing ini mengadaptasi dari kemasan yang sebelumnya diproduksi oleh Bloods Clothing, dengan menggunakan bentuk dan desain yang dirancang ulang dan perbedaan tampak dari media-media tersebut, mulai dari bentuk dan tipografi dimana media tersebut masih tetap seragam konsepnya, tanpa menghilang ciri khas dari identitas Bloods Clothing.


(41)

33 1. Media Utama

Gambar IV.1 Kemasan Sumber: Dokumentasi Pribadi

 Media: Kemasan Ukuran : 20 x 26,5 cm

Material : Doff Art Paper 310gr


(42)

34 Gambar IV.2 Hangtag dan Label

Sumber: Dokumentasi Pribadi

 Media: Hangtag Ukuran : 13,25 x 5 cm

Material : Art Paper 210

Teknis Produksi : Cetak Offset

 Media: Label Ukuran : 3 x 6,5 cm

Material : Satin


(43)

35 2. Media Pendukung

Gambar IV.3 Surat

 Media: Surat Ukuran : A4

Material : HVS Paper


(44)

36 Gambar IV.4 Kop Surat

 Media: Kop Surat Ukuran : 23,19x32,89

Material : Art Paper 210

Teknis Produksi : Cetak Offset

Gambar IV.5 Kartu Nama

 Media: Kartu Nama Ukuran : 8,89x5cm


(45)

37 Teknis Produksi : Cetak Offset & Digital Printing.

Gambar IV.6 Stempel

 Media: Stempel Ukuran : 4,5 x 4,5 cm

Material : Karet Flash Stempel

Teknis Produksi : Flash stempel cetak/Karet ukir.

Gambar IV.7 Faktur Pembelian

 Media: Faktur Pembelian Ukuran : 14 x 7 cm

Material : HVS Paper


(46)

38 Gambar IV.8 Amplop

 Media: Amplop Ukuran : 24 x 12 cm

Material : HVS Paper

Teknis Produksi : Cetak Offset.

Gambar IV.9 ID Card

 Media: ID Card Ukuran : 5,3 x 8,5 cm

Material : PVC UV/Glossy


(47)

39 Gambar IV.10 Seragam Pegawai (T-shirt)

 Media: Seragam Pegawai (T-Shirt) Ukuran : S / M / L

Material : Cotton Combed 24s

Teknis Produksi : Cetak Sablon.

Gambar IV.11 Poster

 Media: Poster Ukuran : A3

Material : Art Paper 75gr & Frame Kayu.


(48)

40 Gambar IV.12 Papan Nama

 Media: Papan Nama

Material: Neon Box Acrylics Ukuran : 1,5 x 1 m

Gambar IV.13 Mobil Box

 Media: Mobil Box Material : Sticker


(49)

41 Gambar IV.14 Stiker

 Media: Stiker

Material : Stiker Vynil


(50)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Gugum Gumpita Rahayu

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat Tingal Lahir : Bandung, 08 Februari 1991

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Komplek Bandung Indah Raya Blok C3 No. 7

RT 04 RW 01 Kec. Margasari Kel Mekar Jaya, Bandung.

No Tlp : 085713341366

Email : gumpitarahayu@gmail.com

Data Pendidikan

 SDN Buah Batu Baru, Bandung dari 1997 samapi dengan 2002.  SMPN 48, Bandung dari 2003 samapi dengan 2005.

 SMA Pasundan 1, Bandung dari 2006 samapai dengan 2009.


(1)

37 Teknis Produksi : Cetak Offset & Digital Printing.

Gambar IV.6 Stempel

 Media: Stempel Ukuran : 4,5 x 4,5 cm

Material : Karet Flash Stempel

Teknis Produksi : Flash stempel cetak/Karet ukir.

Gambar IV.7 Faktur Pembelian

 Media: Faktur Pembelian Ukuran : 14 x 7 cm Material : HVS Paper


(2)

38 Gambar IV.8 Amplop

 Media: Amplop Ukuran : 24 x 12 cm Material : HVS Paper

Teknis Produksi : Cetak Offset.

Gambar IV.9 ID Card

 Media: ID Card Ukuran : 5,3 x 8,5 cm Material : PVC UV/Glossy Teknis Produksi : Cetak Offset.


(3)

39 Gambar IV.10 Seragam Pegawai (T-shirt)

 Media: Seragam Pegawai (T-Shirt) Ukuran : S / M / L

Material : Cotton Combed 24s Teknis Produksi : Cetak Sablon.

Gambar IV.11 Poster

 Media: Poster Ukuran : A3

Material : Art Paper 75gr & Frame Kayu. Teknis Produksi : Cetak Offset.


(4)

40 Gambar IV.12 Papan Nama

 Media: Papan Nama

Material: Neon Box Acrylics Ukuran : 1,5 x 1 m

Gambar IV.13 Mobil Box

 Media: Mobil Box Material : Sticker


(5)

41 Gambar IV.14 Stiker

 Media: Stiker

Material : Stiker Vynil


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Gugum Gumpita Rahayu

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat Tingal Lahir : Bandung, 08 Februari 1991

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Komplek Bandung Indah Raya Blok C3 No. 7 RT 04 RW 01 Kec. Margasari Kel Mekar Jaya, Bandung.

No Tlp : 085713341366

Email : gumpitarahayu@gmail.com

Data Pendidikan

 SDN Buah Batu Baru, Bandung dari 1997 samapi dengan 2002.  SMPN 48, Bandung dari 2003 samapi dengan 2005.

 SMA Pasundan 1, Bandung dari 2006 samapai dengan 2009.