14
2.5.2 Data Flow Diagram DFD
2.5.2.1 Pengertian
Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem
secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
2.5.2.2 Simbol Data Flow Diagram
a. User terminator : Kesatuan diluar sistem external entity yang
memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
b. Proses : Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
c. Data Flow : Aliran data pada sistem antar proses, antara terminator
dan proses, serta antara proses dan data store.
d. Data Store : Penyimpanan data pada database, biasanya berupa
tabel.
Gambar 2.4 Simbol Data Flow Diagram
Terminator Proses
Data Flow Data Store
15
2.5.3 ER Diagram
2.5.3.1 Pengertian Model E-R
Menurut Kadir 2008, Model E-R adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut, dan
hubungan antarentitas, huruf E sendiri menyatakan entitas dan R menyatakan hubungan dari kata relationship. Model ini dinyatakan
dalam bentuk diagram. Itulah sebabnya model E-R acapkali juga disebut sebagai diagram E-R. Perlu diketahui bahwa model seperti ini tidak
mencerminkan bentuk fisik yang nantinya akan disimpan dalam database,
melainkan hanya bersifat konseptual. Itulah sebabnya model E-R tidak bergantung pada produk DBMS yang akan digunakan.
2.5.3.2 Komponen dalam ER Diagram
a. Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya dan dapat diwujudkan dalam basis data.
b. Hubungan relasiRelationship
Suatu hubungan adalah hubungan dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan
dua entitas c.
Atribut Memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas
16
2.5.3.2 Kardinalitas Rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya.
a. One to One 1 : 1
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya
b. One to Many 1 : M
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
c. Many to Many M : M
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
17
2.6 ADMINISTRASI BIMBINGAN BELAJAR 2.6.1 Pengertian Administrasi
Administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan fakta-fakta serta tertulis dengan tujuan memperoleh
pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.
2.6.2 Pengertian Bimbingan Belajar
Belajar adalah suatu proses “stamping in” diingat, forming, hubungan
antara stimulus dan respons. Pembentukan hubungan atau koneksi antara stimulus dan respons, dan penyelesaian masalah problem solving yang dapat dilakukan
dengan cara trial and errorcoba-coba. Bimbingan belajar adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi sesuai,
dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntunan-tuntunan belajar disuatu institusi pendidikan
18
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Sistem Lama
Proses administrasi Primagama Cabang Tajem Yogyakarta masih dilakukan secara manual. Proses pendaftaran yang masih manual ini dilakukan dengan cara
setiap calon siswa yang ingin mendaftar harus datang langsung ke kantor Primagama dan mengisi formulir pendaftaran siswa serta formulir her-registrasi
siswa menurut jenjang sekolah pada beberapa helai kertas. Setelah itu akan diproses untuk menentukan jadual bimbingan siswa tersebut. Siswa harus kembali ke
Primagama untuk melihat jadual bimbingan. Setelah itu siswa yang ingin melakukan pembayaran biaya bimbingan belajar akan diberikan sehelai kertas
kuitansi sebagai bukti pembayaran. Dari uraian singkat ini dapat dianalisa beberapa kekurangan dari sistem yang lama
adalah: 1.
Penyimpanan data pendaftaran dan pembayaran masih menggunakan media penyimpanan manual. Informasi yang diperlukan sering kurang efektif.
2. Proses administrasi yang masih manual dan membutukan proses yang lama
menjadi tidak efisien.