2.2 Pengertian nyeri punggung bawah
Nyeri punggung bawah, atau lumbago, berupa kelainan muskuloskeletal yang sering ditemukan, yang mempengaruhi hampir setiap orang pada suatu waktu
dalam kehidupan. Nyeri punggung bawah berupa penyebab paling utama tenaga kerja mengambil cuti sakit atau mempunyai disabilitas berbanding penyakit-
penyakit lain. Nyeri punggung bawah ini bisa akut, subakut, atau kronis berdasarkan durasi. NIH, 2008
2.3 Dampak nyeri punggung bawah pada manusia.
Nyeri punggung bawah mempunyai dampak yang ketara dalam kehidupan manusia, di mana nyeri tersebut menyebabkan gangguan atau disabilitas pada
kehidupan seharian penderita. Penyebab nyeri punggung bawah bervariasi, dengan kebanyakkan kasus
disebabkan terseliuh atau ketegangan pada otot dan jaringan lunak pada tulang belakang. Pada bahagian terbawah tulang belakang, beberapa pasien menderita
nyeri tailbone; juga disebut nyeri coccyx atau coccydynia. Pasien lain pula menderita nyeri pada tempat penyambungan tulang belakang dengan tulang
pelvis, disebut disfungsi sudut sakroiliaka. Penyebab fisik termasuk osteoathritis, rheumatoid arthritis, degenerasi cakram antara vertebra herniasi, fraktur
vertebra, atau spasme otot. Nyeri punggung bawah dapat diklasifikasi kepada tiga tipe berdasarkan durasi nyeri, yaitu akut dalam 4minggu, subakut 4-12minggu,
dan kronis 12minggu ke atas. Di bawah ini berupa beberapa penyebab lain nyeri punggung bawah yang berkait
dengan penyebab-penyebab seperti berikut: 1.
Skoliosis 2.
Spondilolitiasis 3.
Artritis 4.
Stenosis spinal 5.
Kehamilan
Universitas Sumatera Utara
6. Batu ginjal
7. Infeksi
8. Endometriosis
9. Fibromialgia
10. Stress
Nyeri punggung bawah yang disebabkan mekanik tubuh yang tidak benar atau penyebab nontraumatika dapat diprevensi melalui kombinasi senaman yang tidak
menambahkan ketegangan terseliuh punggung bawah, menjaga postur tubuh yang benar, serta mengangkat beban dengan baik dan benar dapat prevensi nyeri
punggung bawah. Kebanyakkan nyeri yang dipengaruhi kerja work related injuries adalah
disebabkan atau diagrevasi stressor-stressor seperti angkat beban berat, stress kontak kontak berulangkonstan antara tubuh dengan objek yang keras atau tajam
seperti mesin penukul, vibrasi, pergerakkan berulang, serta postur tubuh yang jangkal, aneh. Dengan aplikasi prinsip-prinsip egronimis; menggunakan perabot
dan peralatan untuk mengelakkan nyeri atau kecelakaan pada tubuh, di tempat kerja atau di rumah dapat menurunkan dengan ketara resiko nyeri punggung
bawah serta menjaga kesehatan punggung bawah.
2.4 Pengetahuan