4
B. Identifikasi Masalah
Melihat pada perkembangan zaman dewasa ini kesenian tradisi sudah banyak dilatar belakangi oleh kenyataan mengenai pesatnya budaya massa.
Teknologi komunikasi massa telah menyeret konvensi semacam pakem kedalam elemen- elemen seni tradisi, dilihat dari itulah sebabnya tradisi semakin
mengalami perubahan bentuk orientasi, bahkan adanya dampak yang ditimbulkan dari tradisi tersebut. Dari berbagai macam faktor tersebut akan menimbulkan
beragam masalah dalam pemahaman tradisi beratan dan selamatan ruwahan di desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara antara lain:
1. Bagaimana warga masyarakat secara tradisionalmelakukan tradisi beratan dan selamatan ruwahan sebagai suatu warisan leluhur.
2. Mengapa warga masyarakat menghormati tradisi beratan dan selamatan ruwahan sebagai Warisan leluhur.
3. Bagaimana cara warga masyarakat menghormati tradisi beratan dan selamatan ruwahan sebagai suatu warisan budaya leluhur.
4. Larangan-larangan apa yang tidak boleh dilarang oleh warga masyarakat. 5. Bagaimana masyarakat memperingati hari-hari basar keagamaan.
6. Nilai-nilai apa saja yang dijunjung tinggi masyarakat untuk melestarikan nilai- nilai tradisional.
7. Bagaimana menjaga peninggalan tradisi beratan dan selamatan ruwahan sebagai suatu warisan budaya.
8. Manfaat atau pengaruh apa yang diperoleh dari kegiatan tradisi beratan dan selamatan ruwahan.
5
9. Bagaimana mengenai latar belakang, rangkaian tata cara pelaksanaan, dan dampaknya bagi masyarakat sekitar.
Dalam konteks ini tentu saja masih banyak masalah yang dapat ditemukan dari tradisi masyarakat yang bersangkutan.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang dikaitkan dengan judul diatas sangat luas, sehingga tidak mungkin dari lapangan permasalahan yang ada dapat terjangkau dan
terselesaikan semua oleh karena itu guna menghindari kemungkinan kesalahpahaman sehingga timbul penafsiran yang berbeda–beda yang akan
mengakibatkan penyimpangan terhadap judul diatas, maka perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang akan diteliti,
menjadi jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah aspek–aspek dari subyek penelitian yang
menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitiannya adalah pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan tradisi beratan dan selamatan ruwahan menjelang bulan ramadhan. Mengenai latar belakang, rangkaian tata cara dan upaya–upaya
yang dilakukan masyarakat guna melestarikan dan mengembangkan tradisi tersebut serta dampak dari pelaksanaannya bagi masyarakat.
6
2. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah semua masyarakat di desa Margoyoso
kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara, yang berumur dua tahun keatas.
D. Perumusan Masalah