Analisis Data Tes Awal Pre test Analisis Data Tes Akhir Post test

Winda Maharani, 2015 PENINGKATAN SPATIAL LITERACY SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PETA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian. Untuk mempermudah dalam pengolahan data peneliti menggunakan program SPSS versi 20. Adapun prosedur untuk pengolahan datanya sebagai berikut:

a. Analisis Data Tes Awal Pre test

1 Menguji normalitas distribusi dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengunakan uji Shapiro-Wilk. Jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi adalah distribusi normal dan jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi tidak normal Santoso, 2010: 169. 2 Menguji homogenitas varians dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengunakan uji levene. Jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama. Jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama Santoso, 2010: 196. 3 Melakukan uji Mann Whitney untuk menguji hipotesis pengganti uji-t jika terdapat asumsi dari normalitas dan homogenitas yang tidak terpenuhi. Hipotesis tersebut dirumuskan dalam bentuk pernyataan sebagai berikut: Keterangan: - “Spatial Literacy siswa pada tes akhir tidak berbeda secara signifikan ”. - “Spatial Literacy siswa pada tes akhir berbeda secara signifikan”. Dengan kriteria uji hipotesis diterima jika nilai probabilitas 0,05 sebaliknya jika nilai probabilitas 0,05 maka hipotesis ditolak Santoso, 2010: 245.

b. Analisis Data Tes Akhir Post test

1 Menguji normalitas distribusi dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengunakan uji Shapiro-Wilk. Jika signifiansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi adalah normal dan jika signifikasi Winda Maharani, 2015 PENINGKATAN SPATIAL LITERACY SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PETA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau probabilitas 0,05 maka distribusi tidak normal Santoso, 2010: 169. 2 Menguji homogenitas varians dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengunakan uji levene. Jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama. Jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama Santoso, 2010: 196. 3 Melakukan uji Mann Whitney untuk menguji hipotesis pengganti uji-t jika terdapat asumsi dari normalitas dan homogenitas yang tidak terpenuhi. Hipotesis tersebut dirumuskan dalam bentuk pernyataan sebagai berikut: Keterangan: - “Spatial Literacy siswa pada tes akhir tidak berbeda secara signifikan ”. - “Spatial Literacy siswa pada tes akhir berbeda secara signifikan”. Dengan kriteria uji hipotesis diterima jika nilai probabilitas 0,05 sebaliknya jika nilai probabilitas 0,05 maka hipotesis ditolak Santoso, 2010: 245. 4 Melakukan Uji n-Gain Uji n-Gain dilakukan untuk melihat besarnya peningkatan kemampuan spatial literacy siswa baik di kelas yang melakukan pembelajaran IPS dengan memanfaatkan media peta kelas eksperimen maupun di kelas yang melakukan pembelajaran IPS dengan peta pada buku teks siswa kelas kontrol. Berikut rumus n-gain. Meltzer 2002

c. Analisis Data Hasil Angket

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 59

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 67

EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN BABANUKI DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA DASAR BAHASA JEPANG (Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas X SMA Percontohan Laboratorium UPI Tahun Ajaran 2014-2015).

4 6 33

PENGARUH MODEL EXPERIENTAL LEARNING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas V SDN Isola dan SD Laboratorium – Percontohan UPI Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

0 2 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF : Kuasi Eksperimen Pada Kelas IV SD Gugus XIII Kecamatan Pangalengan.

0 0 54

PEMBELAJARAN TARI AYAM BERBASIS PEMBELAJARAN KREATIF PADA SISWA KELAS VI DI SD LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG.

0 0 33

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENANGANI PERILAKU BULLYING : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

1 7 44

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 SEKOLAH DASAR LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.

0 0 37

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Pelajaran 2010-2011.

0 0 69

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN ALAM SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

0 0 11