commit to user
38
interview. Desain penelitian ini bersifat lentur dan terbuka, serta disesuaikan dengan kondisi objek penelitian.
Analisis data dilakukan sejak awal penelitian, selama penelitian berlangsung sampai penelitian selesai dilaksanakan, sebab pada hakikatnya
analisis data adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorikannya. Jadi kegiatan ini tentu harus sudah dilakukan
sejak awal penelitian sampai penyusunan laporan. Penelitian ini dimaksudkan mengetahui nilai yang terkandung dalam
Pekan Gawai Dayak di Pontianak bagi masyarakat Dayak Kalimantan Barat, alasan masyarakat Dayak Kalimantan Barat mau berpartisipasi dalam Pekan
Gawai Dayak yang di selenggarakan di Pontianak dan mengetahui performance dalam Pekan Gawai Dayak di Pontianak yang berusaha
mewakili budaya masyarakat Dayak. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut; a
melakukan survey lokasi dan informan, b menetapkan informan, c melakukan wawancara dengan para informan, d membuat catatan lapangan
field note, e mengintepretasikan dan menganalisis data yang diperoleh, f menarik kesimpulan.
3. Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian. Menurut Madyo Ekosusilo, j enis data ada dua macam yaitu :
a. Data primer adalah data yang berupa kata-kata atau bersifat verbal, bersumber dari informan yang berhubungan langsung dengan objek
penelitian. b. Data sekunder adalah data yang berupa tulisan, atau gambarfoto.
Data ini bersumber dari dokumentasi peneliti selama melakukan observasi dan kajian pustaka.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam in-depth interview dan teknik pengamatan
terlibat participant obsevation.
commit to user
39
1. Wawancara Mendalam in-depth interview Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan pada informan yang
dapat memberikan keterangan secara langsung dan mendalam yakni para penggagas Pekan Gawai Dayak dan orang – orang yang terlibat dalam
kepanitiaan atau acara tersebut. Dengan menggali informasi lebih dalam, maka data yang diperoleh akan semakin banyak dan relevan. Seperti yang
diuungkapkan Esterberg dalam Sugiyono 2005:72 “tujuan wawancara mendalam in-depth interview adalah untuk menemukan permasalahan
secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya”.
Teknik wawancara secara mendalam dilakukan untuk menggali informasi-informasi yang terkait dengan perumusan masalah penelitian,
dan mencoba mengelompokkan bagian – bagian hasil wawancara agar data yang diperoleh sesuai dengan kajian permasalahan yang sedang dianalisis.
Wawancara oleh peneliti dilakukan secara bebas, dalam suasana informal dan pertanyaan yang diajukan tetap mengarah pada fokus
masalah penelitian. Informan yang dipilih adalah informan yang dianggap tahu dan paham tentang topik permasalahan yang bersangkutan, sehingga
peneliti dapat mengungkap secara langsung keterangan dari informan tanpa melalui perantara.
2. Pengamatan Terlibat Participant Observation Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi
terlibat atau peneliti berperan serta dan terlibat secara langsung dalam objek penelitian. Observasi partisipan participant observation ialah jika
observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti. Sehingga keterlibatan secara aktif sangat diperlukan dalam penelitian ini guna
memperoleh informasi dan hasil data yang relevan. Teknik ini berusaha untuk mengungkap dan menggali data dari
aktivitas-aktivitas, sikap dan perilaku dari para informan, yang dilakukan
commit to user
40
tanpa disadari oleh para informan, serta mengetahui secara langsung bentuk kegiatan yang terjadi didalam objek penelitian tersebut. Observasi
ini juga berusaha mencocokkan kebenaran data interview yang diberikan informan dalam wawancara.
5. Analisis Data