commit to user
19 masyarakat pendukungnya, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian
kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rimasajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
http:id.wikipedia.orgwikiPantun.
d. Ciri- ciri pantun 1
. Ciri – ciri pantun secara umum
Adapun ciri – ciri pantun secara umum diantaranya; a Dipengaruhi sifat masyarakat lama yang masih memegang kuat adat istiadat yang tradisionil
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan statis. b Terikat oleh peraturan dan tata cara penulisan khususnya puisi. c Cenderung bersifat
menghibur, d Sifat sastranya istana sentries. e Kebanyakan pengarangnya tidak diketahui namanya anonim. f Pantun selesai dalam satu bait. g Pantun tidak
diteruskan pada bait berikutnya, kecuali jika memang saling berkait. h Isinya mengandung pengungkapan perasaan.
2. Ciri-ciri pantun berdasarkan tata penulisan Ciri-ciri pantun jika dilihat dari aturan penulisan, antara lain ; a Tiap bait
dalam pantun terdiri dari jumlah baris yang genap, umumnya terdiri atas 4 larik, kecuali pada karmina 2 larik dalam satu bait. b Tiap larik terdiri atas 4- 6 kata
dan diantara 8-12 suku kata. c Tiap bait terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi larik pertama dan ketiga merupakan sampiran, larik ketiga dan keempat
merupakan isi. d Pola iramanya bersajak a-b-a-b rima silang, artinya bahwa rima akhir pantun empat kerat ialah ab ab, yaitu jika dalam baris pertama suku
kata akhir –kan, maka suka kata akhir dalam baris ketiga juga –kan .Begitu juga jika suku kata akhir bagi baris kedua –ri , maka suku kata akhir keempat juga
semestinya –ri
commit to user
20
e. Jenis- jenis Pantun
1. Jenis-jenis pantun menurut bentuknya Jenis pantun menurut bentuknya dapat diidentifikasi, sebagai berikut : a.
Pantun biasa yaitu pantun yang terdiri atas 4 larik dalam satu bait. Pantun ini merupakan bentuk pantun secara umum yang biasa digunakan; b. Pantun
karminakilat merupakan pantun versi pendek” karena hanya terdiri dua larik dalam satu baitnya; c Pantun berkaitseloka yaitu pantun yang tersusun secara
berantai diulang baris-barisnya, dan d Pantun talibun yaitu pantun yang lariknya lebih dari 4 dalam setiap baitnya, tetapi jumlahnya genap.
2. Jenis pantun menurut tujuannya. Berdasarkan tujuannya pantun bermacam-macam jenisnya, yakni pantun
anak-anak, pantun tua nasihat, pantun jenaka, Pantun berduka, pantun perkenalan, pantun muda, pantun perpisahan, pantun adat, pantun agama, pantun