commit to user
24 6. Media yaitu Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan
untuk menyajikan informasi kepada siswa. 7. Evaluasi yaitu Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan
hasilnya. Dari beberapa rumusan tersebut di atas, maka jelaslah bahwa
Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan
itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik yang didukung oleh pelayanan melalui tehnik dan strategi, metode, sarana dan
prasarana.
c. Pembelajaran Kontekstual
Penggunaan pembelajaran kontekstual memiliki potensi tidak hanya untuk mengembangkan ranah pengetahuan dan keterampilan proses, tetapi juga untuk
mengembangkan sikap, nilai, serta kreativitas siswa dalam memecahkan masalah yang terkait dengan kehidupan mereka sehari-hari melalui interaksi dengan
sesame teman, misalnya melalui pembelajaran kooperatif, sehingga juga mengembangkan ketrampilan sosial social skills Dirjen Dikmenum, 2002:6.
Pembelajaran konstekstual Contextual Teaching and Learning – CTL menurut Nurhadi 2003 adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sendiri-sendiri. Pengetahuan dan ketrampilan siswa diperoleh dari usaha siswa mengkonstruksi
sendiri pengetahuan dan ketrampilan baru ketika ia belajar Sedangkan menurut Johnson 2002 pembelajaran konstekstual adalah
sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan
commit to user
25 subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka,
yaitu dengan konteks keadaan pribadi, social, dan budaya mereka. Departemen Pendidikan Nasional 2003:5 mengemukakan bahwa
pembelajaran konstekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Komponen pokok
dalam pembelajaran kontekstual meliputi tujuh macam yaitu : konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, permodelan, dan penilaian sebenarnya.
Borko dan Putnam mengemukakan bahwa dalam pembelajaran kontekstual, guru memilih konteks pembelajaran yang tepat bagi siswa dengan
cara mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata dan lingkungan di mana anak hidup dan berada serta dengan budaya yang berlaku dalam masyarakatnya.
http.www.contextual.org.id.
d. Komponen Model Pembelajaran CTL