commit to user 8
dengan cara menggunakan undian sehingga setiap unit sampel mendapat peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Undian dilakukan
dengan cara semua petani melon tersebut ditulis dalam kertas kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam kotak. Setelah dikocok kemudian
mengambil gulungan kertas. Kertas yang terambil menjadi responden yang akan diteliti, kemudian gulungan tersebut dikembalikan lagi sampai sesuai
dengan jumlah responden yang direncanakan.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer 2. Data Sekunder
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi 2. Wawancara
3. Pencatatan
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui pendapatan usahatani melon varietas Action 434
maupun usahatani melon varietas Sweet M-1000, terlebih dahulu harus mengetahui besarnya biaya mengusahakan dan penerimaan.
a. Biaya Mengusahakan Biaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya meng-
usahakan, yaitu biaya yang dihitung dari biaya alat-alat luar yang dike- luarkan oleh petani dalam kegiatan usahataninya yang meliputi biaya
obat-obatan, benih, pajak, upah tenaga kerja luar, irigasi, selamatan, pengangkutan, dan lain-lain ditambah dengan biaya tenaga kerja
keluarga sendiri. Biaya mengusahakan yang dikeluarkan selama satu musim tanam, dinyatakan dalam satuan rupiah per hektar per musim
tanam RpHaMT. b. Penerimaan usahatani
Besarnya penerimaan usahatani yang diterima oleh petani dapat diketahui dengan menggunakan rumus :
commit to user 9
TR = PY x Y Keterangan :
TR = Total Revenue atau penerimaan usahatani melon varietas
Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000 RpHaMT
PY = Harga produksi melon varietas Action 434 atau usahatani
melon varietas Sweet M-1000 per Kg Rp Y
= Hasil produksi melon varietas Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000 Kg
c. Pendapatan usahatani Pd = TR - TC
Keterangan : Pd
= Pendapatan usahatani melon varietas Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000 RpHaMT
TR = Total Revenue atau Penerimaan usahatani melon varietas
Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000 RpHaMT
TC = Total cost atau total biaya mengusahakan usahatani melon
varietas Action 434 atau varietas Sweet M-1000 RpHaMT
d. Analisis statistika untuk menguji hipotesis apakah pendapatan usahatani melon varietas Action 434 lebih besar daripada pendapatan
usahatani melon varietas Sweet M-1000, maka dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1 Formulasi hipotesis H
: µ
1
= µ
2
H
1
: µ
1
µ
2
Keterangan: µ
1
= Rata-rata pendapatan usahatani melon varietas Action 434 µ
2
= Rata-rata pendapatan usahatani melon varietas Sweet M-1000
commit to user 10
2 Taraf nyata atau tingkat signifikan α = 5 = 0,05
3 Uji Statistik dengan menggunakan rumus: t
hitung
=
÷÷ ø
ö çç
è æ
+ +
+
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
n 1
n 1
2 -
n n
S 1
- n
S 1
- n
µ -
µ
Keterangan :
1
µ
= Rata-rata pendapatan usahatani melon varietas Action 434
2
µ = Rata-rata pendapatan usahatani melon varietas Sweet M-1000 S
1 2
= Varian pendapatan usahatani melon varietas Action 434 S
2 2
= Varian pendapatan usahatani melon varietas Sweet M-1000 n
1
= Jumlah petani sampel usahatani melon varietas Action 434 n
2
= Jumlah petani sampel usahatani melon varietas Sweet M-1000 4 Kriteria pengujian
a Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka hipotesis nol H diterima. Jadi
pendapatan usahatani melon varietas Action 434 lebih kecil atau sama dengan pendapatan usahatani melon varietas Sweet
M-1000. b Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis nol H ditolak. Jadi
pendapatan usahatani melon varietas Action 434 lebih besar daripada pendapatan usahatani melon varietas Sweet M-1000.
5 Kesimpulan Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan H
. 2. Untuk mengetahui efisiensi usahatani melon varietas Action 434 maupun
usahatani melon varietas Sweet M-1000 digunakan Revenue Cost Ratio, dirumuskan sebagai berikut :
RC ratio =
C R
commit to user 11
Keterangan : R
= Revenue atau besarnya penerimaan usahatani melon varietas Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000
RpHaMT C
= Cost atau Besarnya biaya yang dikeluarkan usahatani melon varietas Action 434 atau usahatani melon varietas Sweet M-1000
RpHaMT Dengan kriteria sebagai berikut :
a. RC ratio 1, berarti bahwa usahatani melon varietas Action 434 maupun usahatani melon varietas Sweet M-1000 tersebut telah efisien.
b. RC ratio ≤ 1, berarti bahwa usahatani melon varietas Action 434
maupun usahatani melon varietas Sweet M-1000 tersebut tidak efisien. Untuk menguji hipotesis apakah usahatani melon varietas Action
434 lebih efisien daripada usahatani melon varietas Sweet M-1000, maka dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Formulasi hipotesis H
:
1
ε
=
2
ε H
1
:
1
ε
2
ε Keterangan:
1
ε
= Efisiensi usahatani melon varietas Action 434
2
ε = Efisiensi usahatani melon varietas Sweet M-1000
b. Taraf nyata atau tingkat signifikan α = 5 = 0,05
c. Uji Statistik dengan menggunakan rumus: t
hitung
=
÷÷ ø
ö çç
è æ
+ +
+
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
n 1
n 1
2 -
n n
S 1
- n
S 1
- n
ε -
ε
Keterangan :
1
ε
= Rata-rata efisiensi usahatani melon varietas Action 434
commit to user 12
2
ε = Rata-rata efisiensi usahatani melon varietas Sweet M-1000 S
1 2
= Varian efisiensi usahatani melon varietas Action 434 S
2 2
= Varian efisiensi usahatani melon varietas Sweet M-1000 n
1
= Jumlah petani sampel usahatani melon varietas Action 434 n
2
= Jumlah petani sampel usahatani melon varietas Sweet M-1000 d. Kriteria pengujian
1 Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka hipotesis nol H diterima. Jadi efisiensi
usahatani melon varietas Action 434 lebih kecil atau sama dengan efisiensi usahatani melon varietas Sweet M-1000.
2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis nol H ditolak. Jadi efisiensi
usahatani melon varietas Action 434 lebih besar daripada usahatani usahatani melon varietas Sweet M-1000.
e. Kesimpulan Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan H
.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pola Tanam Petani Responden