Manfaat Penelitian STUDY ETHNOMATHEMATICS: MENGUNGKAP IDE-IDE MATEMATIS PADA ANYAMAN DAN SATUAN-SATUAN (PANJANG, LUAS, DAN VOLUME) DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA.

10 Tia Septianawati , 2014 Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Dari segi praktik, penelitian ini dapat menjadi panduan bagi peneliti lain yang tertarik pada domain etnomatematika sebagai akibat dari hubungan timbal balik antara matematika dan budaya. 3. Dari segi isu sosial, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk merubah opini selama ini yang memandang bahwa matematika tidak ada keterkaitan sama sekali dengan budaya. Dengan berubahnya opini tersebut, diharapkan para siswa di dalam pembelajaran matematika tidak akan lagi merasa takut ketika belajar matematika dan manfaat matematika akan semakin dirasakan oleh masyarakat secara luas. 4. Dari segi politik dan pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pada kurikulum pembelajaran matematika di Indonesia yaitu dengan mengintegrasikan budaya setempat pada pembelajaran matematika. 47 Tia Septianawati , 2014 Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini terkait dengan kehidupan sosial atau masyarakat yang kompleks, holistik, dan penuh makna sehingga pengumpulan data tidak mungkin dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan instrumen seperti tes atau kuisioner. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Creswell Patilima, 2011: 2-3 bahwa pendekatan kualitatif adalah sebuah proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau masalah manusia berdasarkan pada penciptaan gambar holistik yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar ilmiah. Selain itu, alasan dipilihnya pendekatan kualitatif yaitu perspektif Barton 1996 dan Alangui 2010: 61 yang menyatakan bahwa pendekatan kualitatif memungkinkan untuk mengungkap etnomatematika. Pemilihan dan penggunaan pendekatan kualitatif pada penelitian ini juga didasarkan pada pendapat Bogdan dan Biklen Sugiyono, 2009: 9 mengenai karakteristik penelitian kualitatif. Karakteristik penelitian kualitatif tersebut, yaitu: 1 dilakukan pada kondisi alamiah, langsung ke sumber data, dan peneliti adalah instrumen kunci; 2 penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif; 3 penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome; 4 penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif, 5 penelitian kualitatif lebih menekankan makna data dibalik yang teramati. Pada skripsi ini, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengungkap ide- ide matematis yang terdapat pada anyaman dan mengungkap satuan-satuan panjang, luas, dan volume yang digunakan oleh masyarakat Kampung Naga. Skripsi ini mendasarkan pembahasannya pada kajian mengenai aktivitas menganyam dan mengukur masyarakat Kampung Naga. 48 Tia Septianawati , 2014 Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian

Menurut Ary, et al. 2010: 29 terdapat delapan metode dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, yaitu 1 basic interpretative studies; 2 case studies; 3 content analysis; 4 etnography; 5 grounded theory; 6 historical studies; 7 narrative inquiry; 8 phenomenological studies. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode etnografi. Etnografi adalah penelitian mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami dalam suatu budaya atau kelompok sosial. Hal ini sesuai dengan pendapat Ary, et al 2010: 30 yang menyatakan bahwa “ethnography is an in-depth study of naturally occurring behaviora within a culture or social group ”. Etnografi berusaha untuk memahami hubungan antara budaya dan perilaku, dengan budaya yang merujuk kepada keyakinan, nilai-nilai, konsep, praktek dan sikap kelompok tertentu. Hal ini berarti, peneliti memeriksa apa yang dilakukan oleh manusia dan menafsirkan mengapa mereka melakukan hal tersebut Ary, et al 2010: 459. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengungkap ide-ide matematis yang terdapat pada anyaman yang dibuat oleh masyarakat Kampung Naga dan mengungkap satuan-satuan panjang, luas, dan volume yang digunakan oleh masyarakat Kampung Naga. Oleh karena itu, diperlukan studi mendalam terhadap aktivitas menganyam dan mengukur yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga, sehingga metode etnografi dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini.

C. Desain Penelitian

Nachmias dan Nachmias Abdurahman, 2013: 82 mengemukakan bahwa desain penelitian adalah suatu rencana yang membimbing peneliti dalam proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi observasi. Dalam metode etnografi, peneliti menggambarkan, menganalisis, dan menginterpretasikan budaya dengan menekankan teknik pengumpulan data observasi dan catatan lapangan. Hasil akhirnya adalah deskripsi budaya yang