Uji Keabsahan Data STUDY ETHNOMATHEMATICS: MENGUNGKAP IDE-IDE MATEMATIS PADA ANYAMAN DAN SATUAN-SATUAN (PANJANG, LUAS, DAN VOLUME) DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA.
57
Tia Septianawati , 2014
Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan
Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam uji credibility, empat teknik pemeriksaan yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Extended fieldwork Perpanjangan Pengamatan
Perpanjangan pengamatan ini bertujuan untuk membangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri Moleong,
2011. Pada tanggal 31 Oktober 2013 sampai 1 November 2013, untuk pertama kali peneliti menginap di Kampung Naga. Ketika itu, pengamatan terhadap
aktivitas menganyam dan mengukur masih berada pada kawasan permukaan. Interaksi dengan keluarga Pak Ujang dan pengrajin anyaman belum banyak
dilakukan. Kemudian, peneliti datang kembali untuk melakukan penelitian lebih dalam pada tanggal 5
– 8 Desember 2014.
2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur
dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci Moleong, 2011:
329. Untuk meningkatkan ketekunan pengamatan, peneliti menyikapinya dengan membekali diri dengan membaca berbagai referensi tentang anyaman di Indonesia
dan dunia serta satuan-satuan panjang, luas, dan volume yang digunakan oleh masyarakat Sunda bahkan dunia. Peneliti mengamati pula secara lebih seksama
dokumentasi-dokumetasi milik peneliti saat melakukan pengamatan pendahuluan. 3. Triangulasi
Dalam pengujian kredibilitas, triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Pada
penelitian ini, peneliti melakukan pengecekan data dengan tiga jenis triangulasi, yaitu triangulasi sumber mengecek data dari berbagai sumber yang terkait,
triangulasi waktu mengecek data di waktu pagi, siang, sore, dan malam hari, dan triangulasi teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara.
4. Pemeriksaan Sejawat melalui Diskusi
58
Tia Septianawati , 2014
Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan
Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Teknik ini dilakukan dengan cara menyingkap hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan teman-teman sejawat. Dalam
hal ini, peneliti melakukan diskusi dengan dua orang teman yang sama-sama mengambil tema penelitian etnomatematika.
Uji transferability keteralihan dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara uraian rinci thick description, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya,
agar setiap pembaca menjadi jelas dan pembaca dapat memutuskan apakah hasil penelitian ini dapat digunakan dalam situasi lain atau tidak. Sementara itu, uji
dependability kebergantungan dan uji confirmability kepastian dilakukan dengan cara auditing atau memperlihatkan bukti-bukti dari seluruh rangkaian
proses penelitian. Uji dependability dan confirmbility ini dilakukan terhadap keseluruhan proses penelitian oleh pembimbing.
120
Tia Septianawati , 2014
Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan
Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN