Prosedur Penelitian STUDY ETHNOMATHEMATICS: MENGUNGKAP IDE-IDE MATEMATIS PADA ANYAMAN DAN SATUAN-SATUAN (PANJANG, LUAS, DAN VOLUME) DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA.

51 Tia Septianawati , 2014 Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Analisis Data Keseluruhan Pada tahap ini, penulis menyajikan hasil penelitian ke dalam bentuk karya ilmiah yang berupa skripsi. Tahapan pada kegiatan ini meliputi: a. Pengumpulan data hasil penelitian dan studi dari berbagai sumber, seperti jurnal, prosiding, buku, majalah, surat kabar, dan internet; b. Pengelompokkan data penilitian; c. Penyusunan data sesuai fokus kajian permasalahan dan tujuan penelitian; d. Penganalisisan data, membahas dan mendeskripsikan temuan-temuan dari hasil penelitian ke dalam karya ilmiah; e. Penyimpulan hasil penelitian.

E. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu mengungkap ide-ide matematis yang terdapat pada anyaman yang dibuat oleh masyarakat Kampung Naga dan mengungkap satuan-satuan panjang, luas, dan volume yang digunakan oleh masyarakat Kampung Naga. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti berfokus pada aktivitas menganyam dan aktivitas mengukur yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Secara spesifik, tempat yang diteliti adalah tempat-tempat dimana proses menganyam dilakukan. Proses menganyam biasanya dilakukan di beranda rumah adat di Kampung Naga. Pada penelitian ini, peneliti mengunjungi beberapa tempat pengrajin anyaman untuk menggali data melalui observasi dan wawancara tak formal. Sedangkan, untuk mengukur dilakukan di kediaman Pak Ujang dan di sawah di Kampung Naga. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pengamatan pendahuluan selama dua hari pada tanggal 31 Oktober 2013 hingga 1 November 52 Tia Septianawati , 2014 Study Ethnomathematics : Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan Panjang, Luas, dan Volume di Masyarakat Kampung Naga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013 dan penelitian dilakukan selama empat hari pada tanggal 5 Desember 2013 hingga 8 Desember 2013.

G. Sampel Sumber Data Penelitian

Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka dalam penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi dan sampel. Tetapi, menurut Spradley Sugiyono, 2009: 49 dalam pendekatan kualitatif istilah tersebut dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Pada penelitian ini, peneliti memasuki situasi sosial, yaitu situasi menganyam dan mengukur yang dilakukan oleh masyarakat kampung Naga. Peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada para penganyam dan kepada orang-orang yang dipandang tahu mengenai anyaman dan satuan-satuan pengukuran. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.

H. Definisi Operasional

1. Ethnomathematics: suatu ranah kajian penelitian yang meneliti cara sekelompok orang pada budaya tertentu dalam memahami, mengekspresikan, dan menggunakan konsep-konsep serta praktik-praktik kebudayaannya yang digambarkan oleh peneliti sebagai sesuatu yang matematis. 2. Ide-ide matematis: segala sesuatu yang berkaitan dengan bilangan, logika, konfigurasi spasial, dan kombinasi atau susunan dalam suatu sistem dan struktur. 3. Anyaman: jalinan pita yang disusun menurut dua, tiga, dan empat arah, bahkan lebih, sehingga terbentuk benda-benda seperti tikar, dinding dan sebagainya.