responden sebanyak 50 siswa. Hal ini didasarkan pada materi pembelajaran pada Subtema Macam-Macam Sumber Energi untuk kelas IV dalam kurikulum 2013
adalah materi pembelajaran untuk kelas V dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Instrumen penelitian diujicobakan pada tanggal 07 Maret 2014 dan
08 Maret 2014 pada siswa-siswi SDN Cidugaleun dan SDN Panglayungan yang semuanya berjumlah 50 siswa. Setelah data hasil uji coba instrumen ditabulasikan,
kemudian peneliti
melakukan pengujian
analisis butir
soal dengan
mengkorelasikan skor setiap butir dengan skor total. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach Alpha. Pengujian validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical Package for Social Sciences 16.0.
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Arikunto 2010, hlm. 211 menyatakan bahwa “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen”. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas item.
Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total skor total, perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor
item dengan skor total. “Ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu
validitas internal dan validitas eksternal” Sugiyono, 2008, hlm. 175. Validitas internal meliputi validitas konstruk dan validitas isi sedangkan validitas eksternal
yaitu pengujian instrumen dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Peneliti melakukan
pengujian instrumen dengan validitas internal dan eksternal. Validitas internal yang berupa validitas isi dan kontruk, uji validitas isi dilakukan oleh dosen
pembimbing dan beberapa rekan yang meliputi pengujian kesesuaian antara isi instrumen dengan materi pembelajaran yang akan disajikan yaitu materi pada
Subtema Macam-Macam Sumber Energi. Selain kesesuaian isi instrumen dengan materi pembelajaran, pengujian juga dilakukan terhadap kesesuaian antara kisi-
kisi instrumen dengan butir soal. Sedangkan validitas konstruk dilakukan dengan
menguji instrumen berdasarkan teori yaitu berupa pengujian instrumen berdasarkan aturan penulisan soal, kesesuaian antara soal dengan aspek-espek
kognitif. Selain uji validitas instrumen, hal yang penting lainnya adalah pengujian
reliabilitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keajegan instrumen penelitian, apakah instrumen dapat digunakan kapan saja dan dimana saja atau tidak.
Menurut Sugiyono 2010, hlm 173 “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama”. Dalam penelitian ini uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer pada program SPSS 16.0. Adapun langkah- langkah pengujian validitas dan reliabilitas intrumen dapat dilihat pada lampiran
C.1 dan C.2
2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen