Populasi dan Sampel Penelitian

Ari Maulanan Yusuf, 2014 Pengaruh Modifikasi Peraturan Permainan Sepakbola Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Sepakbola Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 1 Pandeglang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Langkah-langkah penelitian

F. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Dalam suatu penelitian, memerlukan populasi sebagai objeksubjek penelitian menurut Arikunto 2002: 108 mendefinisikan bahwa populasi yaitu : Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi yang sudah sensus. Studi Pendahuluan Menyusun proposal penelitian Pembuatan program latihan dan instrumen Kelas Kontrol Pretest Pelatihan Sepakbola dengan model komando Pelatihan Sepakbola Dengan modifikasi peraturan permainan Pretest Kelas eksperimen Postest Analisis data Hasil dan pembahasan Kesimpulan Postest Ari Maulanan Yusuf, 2014 Pengaruh Modifikasi Peraturan Permainan Sepakbola Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Sepakbola Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 1 Pandeglang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pandeglang. Untuk lebih jelas mengenai populasi dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Data siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang Sumber : Diolah oleh penulis, Tahun 2013 No Kelas Siswa Laki- Laki Siswa Perempuan Jumlah 1. XI- IPA-1 13 27 40 2. XI-IPA-2 10 32 42 3. XI- IPA-3 13 29 42 4 XI-IPA-4 12 32 44 5 XI-IPA-5 14 26 40 6 XI-IPS-1 18 25 43 7 XI-IPS-2 22 15 37 8 XI-IPS-3 22 20 42 9 XI-IPS-4 21 20 41 Jumlah 145 226 371 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah popupasi dalam penelitian ini sebanyak 371 siswa, yang terdiri dari seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pandeglang. 2. Sampel Penelitian Setelah menentukan populasi penelitian, selanjutnya menentukan sampel penelitian yang digunakan bila populasinya besar. Menurut Arikunto 2002:109 “Sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti.” Pengertian tersebut sejalan Ari Maulanan Yusuf, 2014 Pengaruh Modifikasi Peraturan Permainan Sepakbola Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Sepakbola Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 1 Pandeglang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan pendapat Sugiyono 2010:81 “Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi .” Dalam menentukan sampel, harus diketahui terlebih dahulu teknik sampling yang akan digunakan. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Begitu pula dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah menggunakan cluster random samling. Adapun teknik yang dipakai yaitu cluster random sampling menurut Nurul 2006:124 adalah “Teknik yang digunakan ketika jumlah populasi tidak terdiri dari individu-individu melaikan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster .” Misalnya, penelitian dilakukan terhadap populasi pelajar SMA disebuah kota. Sampel yang diambil adalah dua kelas atau dua kelompok dari populasi yang ada, dimana dua kelompok tersebut digunakan untuk kelompok yang di berikan eksperimen dan kelompok yang menjadi kelompok kontrol. Setelah mendapatkan 2 kelompok untuk penelitian tersebut peneliti memilih sampel untuk menentukan kelompok yang menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ditentukan dengan cara random sampel.

G. Instrumen Penelitian