12
Ahmad Yusron, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU
SEKOLAH DASAR DI KOTA CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
seperti penanaman nilai positif, sikap sosial, dan etika. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemimpin di sekolah yaitu kepala sekolah
sebagai manajer dan lingkungan belajar yang tidak mendukung terwujudnya siswa yang kreatif dan kritis yang pada akhirnya sangat mempengaruhi mutu
sekolah tersebut secara keseluruhan.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menetapkan masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kepemimpinan autentik di sekolah dasar di Kota
Cilegon? 2.
Bagaimana gambaran iklim sekolah dasar di Kota Cilegon? 3.
Bagaimana gambaran mutu sekolah dasar di Kota Cilegon? 4.
Bagaimana pengaruh kepemimpinan autentik terhadap mutu sekolah dasar di Kota Cilegon?
5. Bagaimana pengaruh iklim sekolah terhadap mutu sekolah dasar di Kota
Cilegon? 6.
Bagaimana pengaruh kepemimpinan autentik dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap mutu sekolah dasar di Kota Cilegon?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mutu sekolah dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan autentik kepala sekolah dan faktor
iklim sekolah di sekolah dasar di Kota Cilegon. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka secara khusus
penelitian ini bertujuan untuk menganalisa : 1.
Kepemimpinan autentik kepala sekolah di sekolah dasar di Kota Cilegon 2.
Iklim sekolah di sekolah dasar di Kota Cilegon 3.
Mutu sekolah dasar di Kota Cilegon 4.
Pengaruh kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap mutu sekolah dasar di Kota Cilegon
13
Ahmad Yusron, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU
SEKOLAH DASAR DI KOTA CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5. Pengaruh iklim sekolah terhadap mutu sekolah dasar di Kota Cilegon
6. Pengaruh kepemimpinan autentik kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap
mutu sekolah dasar di Kota Cilegon
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut: 1.
Secara teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan wacana disiplin ilmu pengembangan sumber daya manusia, ditinjau dari
konsep kepemimpinan autentik, iklim sekolah dan mutu sekolah 2.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, bagi: a.
Kepala Sekolah supaya memperhatikan kondisi lingkungan sekolah, mengendalikan dan mengelola unsur-unsur yang ada di sekolah untuk
peningkatan mutu sekolah. b.
Tenaga pendidik dan kependidkan agar ikut berperan serta dalam peningkatan mutu sekolah yang telah diprogramkan.
c. Bagi peneliti supaya lebih mengkaji secara komprehensif tentang
peningkatan mutu sekolah.
E. Struktur Organisasi Tesis
Struktur organisasi tesis berisi urutan penulisan dari setiap bab dalam tesis yang ditulis secara sistematis, terdiri dari 5 bab yang diawali dari bab 1 sampai
bab terakhir. Secara lebih rinci isi dari setiap bab akan dijelaskan sebagaimana berikut ini:
Bab I Pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang penelitian yang membahas mengenai alasan penelitian, pentingnya masalah itu diteliti dan
pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, identifikasi masalah dan perumusan masalah membahas mengenai rumusan
dan analisis masalah serta identifikasi variabel-variabel penelitian, tujuan penelitian menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai,
manfaat penelitian memaparkan kegunaan penelitian baik secara teoritis
14
Ahmad Yusron, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU
SEKOLAH DASAR DI KOTA CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
maupun praktis, struktur organisasi tesis memperlihatkan susunan pokok bahasan di dalam tesis.
Bab II Kajian Pustaka,kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian, dalam bab ini berisi kajian pustaka yang mendukung penelitian, kerangka pemikiran
menggambarkan rumusan hipotesis dengan mengkaji hubungan antara teoritis dengan variabel-variabel penelitian, hipotesis penelitian merupakan jawaban
sementara yang dirumuskan dalam penelitian Bab III Metode Penelitian, dalam bab ini berisi lokasi dan subjek
populasisampel penelitian yang menjadi sasaran dalam penelitian, desain penelitian menggambarkan bentuk variabel-variabel penelitian, metode
penelitian menjabarkan metode apa yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan, definisi operasional dirumuskan untuk melahirkan satu
indikator-indikator dari setiap variabel, instrumen peneliti berupa angket, tes, dll, proses pengembangan instrumen berkaitan dengan uji reliabilitas dan
validitas, teknik pengumpulan data membahas mengenai teknik yang dipilih untuk memperoleh informasi atau data, dan analisis data tugasnya melaporkan
secara rinci tahap-tahap analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan,dalam bab ini berisi pengolahan
atau analisis datauntuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah yang diangkat oleh peneliti dan pembahasan atau temuan analisis memaparkan
temuan yang dikaitkan dengan teori yang telah dibahas pada Bab 2. Bab V Kesimpulan dan Saran, dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran
yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis.
Ahmad Yusron, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN
AUTENTIK KEPALA SEKOLAH
DAN IKLIM SEKOLAH
TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
97
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dilaksanakan adalahdi SD se-Kota Cilegon. Obyek penelitiannya adalah Sekolah Dasar, baik yang berstatus negeri
maupun swasta yang berjumlah 149 Sekolah Dasar, dengan subyek data
adalah Kepala Sekolah dan guru . 2.
Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2012: 80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karekteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah guru, baik
guru kelas dan mata pelajaran serta guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah pada Sekolah Dasar se Kota Cilegon tahun ajaran 2012-2013 dari
149 sekolah di 8 Kecamatan se-Kota Cilegon. 3.
Sampel
Sampel menurut Sugiono 2012: 81 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, dan sampel yang
diambil harus betul-betul representatif mewakili. Berkaitan dengan teknik ini pula, Nasution Riduwan, 2012: 57 berpendapat bahwa “Mutu
penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya, oleh desain penelitiannya, serta mutu
pelaksanaan dan pengolahannya”. Melalui sampel ini sebagian dari jumlah populasi diambil datanya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis. Hasil
akhir penelitian
yang didapatkan
kemudian digunakan
untuk
merefleksikan keadaan populasi yang ada Sukardi, 2007: 54.