Muryati Sofyani, 2014 Penerapan bermain balok kayu untuk meningkatkan sikap sosial anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mereka pada saat mulai belajar di taman kanak-kanak.Sikap sosial mempunyai peranan sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia begitu juga anak-
anak. Karena kita pasti melakukan kegiatan yang memerlukan sikap sosial dalam pelaksanaanya. Mengingat hal
– hal tersebut di atas sikap sosial penting untuk ditingkatkan terutama di mulai sejak anak usia Tk. Salah kegiatan yang dapat
meningkatkan sikap sosial pada anak usia dini adalah kegiatan permainan balok yang dilakukan berkelompok dengan bekerjasama sehingga dapat membentuk
sikap sosial anak seperti kerja sama, saling membantu, mau berbagi dengan teman, tolong menolong.
Dalam melaksanakan program kegiatan belajar di taman kanak – kanak
guru harus melakukan berbagai cara dan harus kreatif mengingat pada umumnya anak Tk sering mengalami masalah yang disebabkan masih kurangnya
pengetahuan atau sebagai akibat dari keterbatasan kemampuan sosial seperti kerja sama,berbagi balok kayu sharing, kekompakan. Hal tersebut pun nampak pada
aktivitas anak saat mereka melakukan kegiatan belajar dan bermain. Saat mereka perlu bekerja sama atau perlu berbagi dalam aktivitas mereka, mereka masih
belum paham apa yang sebainya mereka lakukan. Oleh karena itu guru pun melatih dan ingin menerapkan kemampuan sosial anak dengan kegiatan bermain
seperti bermain balok kayu secara berkelompok. Dengan bermain balok kayu secara berkelompok anak akan terbiasa bermain dengan berkelompok dan
berusaha untuk bekerja sama, anak bisa berbagi balok kayu yang dibutuhkan oleh temannya, anak dapat membantu temannya utuk menyusun balok kayu, anak akan
bertanggung jawab dengan balok kayu yang dipilihnya. Banyak sikap sosial yang akan anak latih saat kegiatan bermain balok kayu secara berkelompok.
Berdasarkan kajian di atas maka kami tertarik mengambil sebuah judul Penerapan Kegiatan Bermain Balok Kayu Untuk Meningkatkan Sikap Sosial
Anak Usia Dini.
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Muryati Sofyani, 2014 Penerapan bermain balok kayu untuk meningkatkan sikap sosial anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah mengamati kegiatan pembelajaran di dalam kelas, guru dapat melihat aspek perkembangan sosial anak usia dini di Kelompok B2 di Taman
Kanak-Kanak Sukaseuri, Kotabaru, Karawang yang masih belum baik. Anak belum mampu melakukan kegiatan belajar atau pun bermain dengan menerapkan
sikap sosial yang baik seperti bermain dan belajar secara berkelompok, saling membantu teman, mau berbagi dengan teman, dan saling bekerja sama. Hal
tersebut juga dikarenakan rendahnya motivasi guru dalam meningkatkan sikap sosial anak seperti kerja sama, berbagi dengan teman dan kekompakan dalam
kegiatan bermain balok kayu. 2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka ditetapkan rumusan masalah
sebagai berikut : 1.
Bagaimana pelaksanaan kegiatan bermainan balok kayu pada anak Tk Kelompok B2 TK Sukaseuri Tahun Pelajaran 2013 2014?
2. Bagaimana sikap sosial anak kelompok B2 TK Sukaseuri, Kotabaru dalam
permainan balok kayu? 3.
Bagaimana profil kegiatan bermain balok kayu kelompok B2 TK Sukaseuri Tahun Ajaran 2013-2014?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bermainan balok kayu pada anak Tk Kelompok B2 TK Sukaseuri Tahun Pelajaran 2013 2014.
2. Untuk mengetahui sikap sosial anak kelompok B2 TK Sukaseuri, Kotabaru
dalam permainan balok kayu. 3.
Untuk mengetahui profil dalam kegiatan bermain balok kayu anak Tk Kelompok B2 TK Sukaseuri Tahun Pelajaran 2013 2014.
D. Manfaat Penelitian
Muryati Sofyani, 2014 Penerapan bermain balok kayu untuk meningkatkan sikap sosial anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini dapat diambil manfaat secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut;
1. Manfaat Teoritis
Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat mengetahui upaya meningkatkan sikap sosial anak, khususnya melalui permainan balok kayu
di TK Sukaseuri, Kotabaru, Karawang. 2.
Manfaat Praktis a.
Manfaat bagi guru 1
Guru tidak akan cepat jenuh sebab teknik mengajar ini belajar seraya bermain .
2 Memberikan pengetahuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan
kerja sama anak melalui permainan. b.
Manfaat bagi anak didik. 1
Anak akan meningkatkan sikap sosial emosi dalam lingkungan sosial . 2
Membangkitkan kemampuan untuk bekerja secara berkelompok atau gotong royong dan meningkatkan rasa tolong menolong melalui permainan
balok kayu. 3
Meningkatkan sikap positif dengan kerja sama ketika permainan balok berlangsung.
c. Manfaat bagi sekolah.
1 Sekolah akan memiliki dan menerapkan banyak metode dalam
pembelajaran. 2
Sekolah akan menghasilkan lulusan anak didik yang berprestasi sebab pembelajaran yang bermutu.
Muryati Sofyani, 2014 Penerapan bermain balok kayu untuk meningkatkan sikap sosial anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Muryati Sofyani, 2014 Penerapan bermain balok kayu untuk meningkatkan sikap sosial anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN