Fauziah Sodik, 2014 ANALISIS KARIKATUR PADA SITUS
www.leparisien.fr MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
France.  Aujourdhui  en  France  merupakan  surat  kabar  nasional  pertama  yang berada di Perancis.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan oleh  peneliti berupa tabel penggolongan tanda verbal dan nonverbal untuk mempermudah dalam menganalisis data.  Analisis
data  dalam  penelitian  ini  berdasarkan  model  semiotik  Roland  Barthes  mengenai makna  denotasi,  makna  konotasi,  mitos,  dan  ideologi  dari  tanda-tanda  verbal    dan
nonverbal dalam karikatur. Berikut adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 3.1 Penggolongan Tanda Verbal dan Nonverbal
Tanda Unsur
Denotasi Konotasi
Tanda verbal Teks
Tanda nonverbal
Visual gambar
Bahasa tubuh Warna
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Proses  pengumpulan data dalam penelitian kualitatif sangat  penting terhadap hasil  kualitas  dari  temuan  seorang  peneliti.  Dalam  penelitian  kualitatif  ini,  teknik
pengumpulan data yang diambil peneliti, yaitu sebagai berikut. 1.
Studi Pustaka Studi pustaka dalam penelitian ini, digunakan untuk  mengkaji tentang  informasi
yang  berkaitan  dengan  sumber-sumber  penelitian,  demi  memperoleh  dan
Fauziah Sodik, 2014 ANALISIS KARIKATUR PADA SITUS
www.leparisien.fr MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengumpulkan  data  serta  teori  sebagai  pendekatan  dalam  menguraikan  teori semiotik Roland Barthes.
2. Studi Dokumentasi
Studi  dokumentasi  dalam  penelitian  ini  meliputi  fakta  dan  data  yang  tersimpan dalam  bahan  yang  berbentuk  dokumen  Setiadi,  2010:  63.  Penelitian  ini  juga
mengacu  pada sumber literatur-literatur yang relevan dengan objek yang diteliti.
3.6 Teknik Pengolahan data
Sehubung  dengan  teknik    pengolahan  data  ini,  peneliti  menggunakan  bagan Signifikasi  Dua  Tahap  Teori  Roland  Barthes  untuk  mengetahui  makna  yang  tersirat
dalam  tanda  pada  karikatur.  Sebelum  proses  pengungkapan  makna,  diperlukan interpretasi  tanda-tanda  terlebih  dahulu.  Tanda-tanda  tersebut  adalah  tanda-tanda
verbal dan nonverbal dengan uraian sebagai berikut. 1.
Tanda  verbal  yaitu  tanda-tanda  yang  digunakan  sebagai  alat  komunikasi  yang dihasilkan  oleh  alat  bicara  Sobur,  2009:  126.  Jadi  tanda  verbal  merupakan
semua jenis simbol yang menggunakan kata-kata untuk menyampaikan pesan. 2.
Tanda  nonverbal  adalah    istilah  yang  biasanya  digunakan  untuk  melukiskan semua  peristiwa  komunikasi  di  luar  kata-kata  terucap  dan  tertulis  Mark  L.
Knapp  dalam  Seto  2013:  210.  Jadi,  tanda  nonverbal  adalah  semua  tanda  yang menekankan  pada  fenomena  yang  bersifat  faktual,  dan  kongkret,  tanpa  ujaran
kata-kata
.
Yang termasuk ke dalam tanda nonverbal, yaitu: a.
Bahasa tubuh Bidang  yang  menelaah  adalah  kinesika  kinesics,  yaitu  suatu  istilah  yang
diciptakan  seorang  perintis  studi  bahasa  non-verbal,  Ray  L.  Birthwhistell. Bahasa tubuh adalah istilah umum yang digunakan untuk mengindikasikan
komunikasi melalui isyarat, postur, dan sinyal serta tanda tubuh lainya baik yang sadar atau tidak Danesi 2011: 61.
b. Warna
Fauziah Sodik, 2014 ANALISIS KARIKATUR PADA SITUS
www.leparisien.fr MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setiap  orang  pasti  memilliki  warna  favorit  dan  biasanya  warna  tersebut mempengaruhi  suasana  hati  mood.  Menurut  Danesi  2011:  84,
“kemampuan  untuk  mempresepsikan  warna  dalam  berbagai  wujud merupakan  dasar  dari  banyak  aktivitas  pembuatan  dan  penggunaan  tanda
diseluruh  dunia”.  Jadi  diperlukan  penafsiran  warna  dalam  proses pemaknaan tanda.
Selanjutnya,  pengungkapan  makna  karikatur  dengan  model  semiotik  Roland Barthes, dapat dijelaskan melalui bagan sebagai berikut:
Bagan 3.1 Signifikasi Dua Tahap Roland Barthes
dalam Sobur 2012: 127
Keterangan:
1. Signifikasi Tahap Pertama:
Makna denotasi:  Barthes dalam Sobur 2012: 128 menjelaskan bahwa  “makna denotasi merupakan hubungan antara petanda signified dan penanda signifier
di  dalam  sebuah  tanda  terhadap  realitas  eksternal.  Dengan  kata  lain,  makna paling nyata atau sesungguhnya dari sebuah tanda”.
2. Signifikasi Tahap Kedua:
First Order Second Order
Reality sign
culture
Form Content
Denotation Signifier
signified myth
Connotation
Fauziah Sodik, 2014 ANALISIS KARIKATUR PADA SITUS
www.leparisien.fr MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIK
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Makna  konotasi:  Barthes  dalam  Sobur  2012:  128  menjelaskan  bahwa:
Makna konotasi  bukan makna sebenarnya, yang menjelaskan  interaksi yang terjadi pada saat tanda bertemu dengan perasaan atau emosi serta nilai-nilai
budaya dari pembaca dalam memahami sebuah peristiwa. Dengan kata lain, denotasi  adalah  apa  yang  digambarkan  tanda  terhadap  suatu  objek,
sedangkan konotasi adalah bagaimana cara menggambarkannya. b.
Mitos: Barthe dalam Sobur 2012: 128 mengatakan bahwa: Mitos adalah bagaimana kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa
aspek tentang realitas atau gejala alam. Mitos merupakan produk kelas sosial yang sudah mempunyai  suatu dominasi.  Mitos  primitif misalnya, mengenai
hidup dan mati, manusia dan dewa, dan sebagainya. Sedangkan mitos masa kini  misalnya  mengenai  feminitas,  maskulinitas,  ilmu  pengetahuan,  dan
kesuksesan.
c. Ideologi:  menurut  Barthes  dalam  Sobur  2009:  71,  “Memahami  ideologi
sebagai  kesadaran  palsu  yang  membuat  orang  hidup  dalam  dunia  imajiner dan  ideal,  meski  realitas  hidupnya  yang  sesungguhnya  tidaklah  demikia
n”. Jadi, ideologi merupakan mitos yang sudah mendapatkan ruang tersendiri di
lingkungan    masyarakat.  Menurut  Barthes,  mitos  dan  ideologi  bekerja dengan  menaturalkan  interpretasi  tertentu  dari  individu  yang  khas  secara
historis.
3.7 Prosedur Penelitian