Proses Delignifikasi Tandan Pisang

Indra Melta Siswara, 2015 KONVERSI LIGNOSELULOSA TANDAN PISANG MENJADI 5-HIDROKSIMETIL-2-FURFURAL HMF : OPTIMASI KOMPOSISI ZnCl 2 DAN CrCl 3 SERTA EKSPLORASI METODE PEMISAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penjelasan yang lebih lengkap untuk tiap tahapan penelitian tersebut diljelaskan pada uraian-uraian berikut.

3.3.1 Proses Delignifikasi Tandan Pisang

Proses delignifikasi tandan pisang diawali dengan pengumpulan limbah tandan pisang. Tandan pisang dibersihkan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama seminggu, setelah itu, tandan pisang juga melalui pengeringan di dalam oven selama 24 jam pada suhu 60 o C. Sampel yang sudah kering kemudian dihaluskan dengan cara diblender. Tandan pisang halus kemudian ditimbang sebanyak 10 gram dan dimasukkan ke dalam gelas kimia yang kemudian diisi air 100 mL yang kemudian dipanaskan selama satu jam pada suhu 100 o C. Residu yang diperoleh dari proses hidrolisis tersebut kemudian diambil dan ditambahkan NaOH 25 sebanyak 100 mL 1:10 dan direfluks selama dua jam pada suhu 92 o C. Hasil refluks disaring menggunakan vakum. Residu yang diperoleh kemudian dicuci menggunakan aquades hingga pH aquades yang digunakan untuk pencucian menjadi netral. Setelah itu, residu dikeringkan di dalam oven pada suhu 60 o C selama 24 jam. Residu hasil pengeringan ditimbang kemudian direfluks kembali menggunakan larutan H 2 O 2 5 sebanyak 100 mL selama dua jam pada suhu 60 o C. Hasil refluks ini juga kemudian disaring menggunakan vakum dan dicuci hingga netral dan selanjutnya dikeringkan dalam oven selama 24 jam pada suhu 60 o C. Hasil delignifikasi ini, baik setelah refluks dengan NaOH maupun setelah refluks dengan H 2 O 2 , dikarakterisasi dengan FTIR untuk dibandingkan dengan hasil karakterisasi FTIR terhadap mikrokristalin selulosa dan juga tandan pisang halus sebelum delignifikasi. Preparasi untuk analisis ini menggunakan garam KBr yang dibuat pellet. Instrumen yang digunakan adalah FTIR-8400 SHIMADZU. Hasil dari proses delignifikasi ini selanjutnya disebut sebagai selulosa tandan pisang. Prosedur untuk delignifikasi tandan pisang ditampilkan dalam Gambar 3.2. Indra Melta Siswara, 2015 KONVERSI LIGNOSELULOSA TANDAN PISANG MENJADI 5-HIDROKSIMETIL-2-FURFURAL HMF : OPTIMASI KOMPOSISI ZnCl 2 DAN CrCl 3 SERTA EKSPLORASI METODE PEMISAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Bagan Alir Proses Delignifikasi

3.3.2 Konversi Selulosa Tandan Pisang menjadi HMF