Prosedur penelitian METODE PENELITIAN

Trisna Setia Ningsih,2016 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TEHADAP PENALARAN MATEMATIKA KELA IV SDN UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kevalidan instrumen soal didasarkan pada penampilan, bukan kriteria objektif. Pada validitas muka, soal dikatakan valid apabila butir soal tersebut memiliki kejelasan dari segi bahasa atau redaksional. Sedangkan pada validitas isi, kevalidan instrument soal dilihat berdasarkan isi dan format instrument. Pada validitas isi, soal dikatakan valid apabila butir soal sesuai dengan: 1. Materi pokok yang diberikan 2. Indikator pencapaian tes kemampuan 3. Aspek kemampuan penalaran matematika siswa 4. Tingkat kesukaran untuk siswa kelas IV SD

E. Prosedur penelitian

1. Langkah-langkah penelitian Prosedur pada penelitian ini dibagi menjadi beberapa langkah. Langkah langkah tersebut dapat digambarkan dalam bagan proses penelitian kuantitatif Sugiyono, 2012, hlm. 49 barikut. Bagan 3.1 Prosedur Penelitian Trisna Setia Ningsih,2016 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TEHADAP PENALARAN MATEMATIKA KELA IV SDN UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan bagan 3.1, langkah-langkah penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. a. Rumusan Masalah Pada langkah ini, peneliti merumuskan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi. b. Landasan teori Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, selanjutnya peneliti mengkaji berbagai teori-teori baik dari hasil penelitian sebelumnya maupun teori yang telah ada yang mendasari dilakukannya penelitian yang akan diteliti. c. Perumusan Hipotesis Langkah selanjutnya dalam penelitian ini yaitu merumuskan hipotesis sebagai dugaan sementara untuk hasil penelitian yang akan diteliti. d. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data dilakukan dari sampel yang diambil dari populasi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data, untuk itu peneliti perlu menggunakan instrumen penelitian, namun karena belum tersedianya instrumen, sehingga peneliti harus membuat dan menggembangkan sendiri instrumen yang akan digunakan. Selanjutnya, agar instrumen dapat dipercaya, maka instrumen tersebut terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah instrumen teruji validitas dan reliabilitasnya, maka instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur variable yang telah ditetapkan untuk diteliti. Trisna Setia Ningsih,2016 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TEHADAP PENALARAN MATEMATIKA KELA IV SDN UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Analisis data Setelah data-data yang diperoleh terkumpul, langkah selanjutnya yaitu menganalisis data. Data tersebut dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. f. Kesimpulan dan Saran Setelah data dianalisis, maka akan dihasilkan kesimpulan. Kesimpulan berisi jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah berdasarkan data yang telah terkumpul. Hasil kesimpulan yang diberikan dapat didgunakan peneliti untuk memberikan saran-saran sebagai rekomendasi penelitian selanjutnya. 2. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka hipotesis sebagai jawaban sementara menurut Sugiyono 2012, hlm. 103 dapat dibagi menjadi 2, yaitu: a. Ho : tidak ada pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika Ha : ada pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika Hipotesis Statistik Keterangan: Ho : µ 1 = µ 2 Ha : µ 1 ≠ µ 2 µ 1 = rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa sebelum pembelajaran dengan model problem based learning µ 2 = rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa setelah pembelajaran dengan model problem based learning Trisna Setia Ningsih,2016 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TEHADAP PENALARAN MATEMATIKA KELA IV SDN UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Ho : tidak ada perbedaan pengaruh kelas yang menggunakan model problem based learning dan yang tidak menggunakan model problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika Ha : ada perbedaan pengaruh kelas yang menggunakan model problem based learning dan yang tidak menggunakan model problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika Hipotesis Statistik Keterangan: Ho : µ 1 = µ 2 Ha : µ 1 ≠ µ 2 µ 1 = rata-rata kelas yang tidak menggunakan model problem based learning µ 2 = rata-rata kelas yang menggunakan model problem based learning

F. Analisis data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa

1 18 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning (PBL) Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono.

0 1 17

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Kota Serang Kecamatan Serang.

1 3 49

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SD PADA MATERI BANGUN DATAR: Studi Eksperimen di Kelas V SDN Cigabus Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

1 6 43

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VA dan VB SD Negeri Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 7 36

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Scaffolding Learning Activities Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa BAB 0

0 0 19

Pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan penalaran mahasiswa pada mata kuliah kalkulus III

0 0 6

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK

0 1 15