Uji Validitas Uji Reliabilitas

Mahyar Diani, 2014 Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 3. Tanggapan siswa terhadap LKS dan soal pretes-postes 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22

3. Pedoman Wawancara

Instrumen pendukung yang terakhir adalah pedoman wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara yang tersusun. Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam tentang pendapat siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Wawancara ini dilakukan kepada 3 orang siswa sebagai perwakilan yang dipilih secara acak pada saat pertemuan terakhir setelah proses pembelajaran selesai. Kisi-kisi pedoman wawancara tersedia pada tabel 3.5 atau dapat juga dilihat pedoman wawancara secara utuh pada lampiran B.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Aspek Penilaian Nomor Pertanyaan 1. Tanggapan siswa terhadap bahan ajar kelarutan dan hasil kali kelarutan 1 2. Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran 2, 3, 5, 6, 7 3. Tanggapan siswa terhadap LKS dan soal pretes-postes 4, 8,9

F. Proses Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Instrumen penelitian yang telah dibuat selanjutnya dilakukan pengembangan melalui validasi instrumen. Validitas merupakan ukuran sejauh mana kevalidan atau kesahihan suatu instrumen dapat mengukur apa yang hendak Mahyar Diani, 2014 Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diukur Sugiyono, 2013. Pada penelitian ini validasi dilakukan dengan meminta pertimbangan judgement oleh dosen pembimbing. Validasi tes tertulis dilakukan dengan menimbang kesesuaian antara sub indikator keterampilan berpikir kritis dan indikator penguasaan konsep yang diteliti dengan butir soal KBKr dan penguasaan konsep yang akan diujikan. Dengan demikian diharapkan instrumen yang digunakan benar-benar dapat mengukur keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa dan bukan mengukur keterampilan lainnya, sehingga hasil penelitian tidak menjadi bias. Berdasarkan hasil validasi dosen pembimbing terhadap 11 soal yang diajukan, terdapat 1 soal yang tidak memenuhi kriteria sehingga soal tersebut tidak digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes adalah tingkat atau derajat konsistensi tes yang bersangkutan. Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Arifin, 2012. Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus Alpha sebagai berikut. Keterangan: R = Jumlah butir soal σ i 2 = Varian butir soal σ x 2 = Varian skor total Tabel 3.6 Tafsiran nilai reliabilitas soal Koefisien Reliabilitas Tafsiran 0,00 – 0,20 Sangat Rendah 0,20 – 0,40 Rendah 0,40 – 0,60 Cukup 0,60 – 0,80 Tinggi Mahyar Diani, 2014 Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Arifin, 2012 Setelah dilakukan uji reliabilitas soal diperoleh hasil sebesar 0,74 lampiran C.1, dimana berdasarkan tafsiran nilai reliabilitas soal pada tabel 3.6 di atas, soal yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Dengan demikian soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa.

3. Daya Pembeda Soal

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Memprediksi dan Mengkomunikasikan Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

0 7 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CORE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

11 101 131

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNISI SISWA SMA

1 48 270

PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR MELALUI IMPLEMENTASI INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 1 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 41

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Pengembangan Modul Multimedia Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA/MA.

0 0 17