Ramadani Hidayat, 2014 Implementasi Perangkat Lunak Logisim 2.7.1 Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Tentang
Rangkaian Gerbang Logika Di Smk Negeri Situraja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tes, penelitian ini menggunakan pretest dan posttest berupa tes objektif
berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif. Pretest atau tes awal diberikan dengan
tujuan mengetahui kemampuan awal subjek penelitian. Sementara posttest atau tes akhir diberikan dengan tujuan untuk melihat perubahan hasil belajar
siswa ranah kognitif. 2.
Observasi, dipergunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman yang cepat
pada pembelajaran Elektronika Digital Dasar.
F. Proses Pengembangan Instrumen
Pengujian instrumen penelitian adalah suatu pengujian yang dilakukan peneliti terhadap instrumen yang akan digunakan. Untuk mendapatkan alat ukur
yang valid dan reliabel, serta mengukur tingkat kesukaran dan daya pembeda, terlebih dahulu instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat pengumpul
data diujicobakan kepada kelas dalam populasi selain kelas sampel penelitian. Data hasil uji coba selanjutnya dianalisis untuk menyeleksi soal-soal yang
telah dibuat, soal-soal yang tidak memenuhi syarat tidak digunakan dalam instrumen penelitian, pengujian instrumen menggunakan uji seperti dibawah ini:
1. Validitas
Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur Arikunto, 2010: 59. Dengan kata lain, suatu instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Untuk mengetahui tingkat validitas dari butir soal, digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson:
Arikunto, 2010: 72
√{ }{
}
Ramadani Hidayat, 2014 Implementasi Perangkat Lunak Logisim 2.7.1 Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Tentang
Rangkaian Gerbang Logika Di Smk Negeri Situraja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi ∑Y : jumlah skor total seluruh siswa
∑X : jumlah skor tiap siswa n
: banyaknya siswa pada item soal
Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Validitas
0,81 – 1,00
0,61 – 0,80
0,41 – 0,60
0,21 – 0,40
0,00 – 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah Arikunto, 2010: 75
Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui validitas setiap item soal. Uji signifikansi
dihitung dengan menggunakan uji t, yaitu sebagai berikut:
Sugiyono, 2012: 230 Keterangan:
t : t
hitung
n : banyaknya siswa
r : koefisien korelasi Kemudian hasil perolehan t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
pada derajat kebebasan dk = n
– 2 dan taraf signifikansi α = 0,05. Apabila t
hitung
t
tabel
, maka item soal dinyatakan valid. Dan apabila t
hitung
t
tabel
, maka item soal dinyatakan tidak valid.
2. Reliabilitas
Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas suatu tes adalah ketetapan
suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama Arikunto, 2010: 90. √
√
Ramadani Hidayat, 2014 Implementasi Perangkat Lunak Logisim 2.7.1 Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Tentang
Rangkaian Gerbang Logika Di Smk Negeri Situraja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson K-R.20:
Sugiyono, 2012: 359
Keterangan : r
i
: Reliabilitas tes secara keseluruhan p
: Proporsi subjek yang menjawab benar q
: Proporsi subjek yang menjawab salah q = 1 – p
pq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q n
: Banyaknya item s
t 2
: Varians total Harga varians total dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Sugiyono, 2012: 361
Dimana:
Sugiyono, 2012: 361 Keterangan :
∑X
t 2
: Jumlah skor setiap siswa Selanjutnya harga r
i
dibandingkan dengan r
tabel
. Apabila r
i
r
tabel
, maka instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r
i
r
tabel
, instrument dinyatakan tidak reliabel.
Ramadani Hidayat, 2014 Implementasi Perangkat Lunak Logisim 2.7.1 Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Tentang
Rangkaian Gerbang Logika Di Smk Negeri Situraja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan oleh Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 – 1,00
0,61 – 0,80
0,41 – 0,60
0,21 – 0,40
0,00 – 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah Arikunto,2010: 75
3. Tingkat Kesukaran