Populasi Sampel Subjek Penelitian

24 Taufik Hidayat Firdaus, 2014 PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR JWAB SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Bandung yang berada di Jalan Gardujati No. 20 Kota Bandung Telepon 022-4203861. Alasan utama pemilihan lokasi penelitian di SMAN 4 Bandung didasarkan atas penemuan masalah pada saat penulis melakukan observasi lapangan, yang melihat kurangnya waktu aktif belajar siswa dalam pembelajaran permainan futsal.

2. Subjek Penelitian

a. Populasi

Menurut Sugiyono 2012:117 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Data merupakan salah satu hal yang terpenting yang tidak boleh terlupakan dalam suatu penelitian. Oleh karena itu untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini sumber harus jelas, artinya sumber data harus diperoleh dari suatu kelompok yang menjadi objek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu siswa putra kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 4 Bandung yang berjumlah 40 siswa.

b. Sampel

Populasi yang ada pada suatu penelitian tidak semuanya diteliti, namun hanya sebagian kelompok kecil saja yang dianggap dapat mewakili populasi yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulannya. Sebagian kelompok kecil dari populasi inilah yang dinamakan dengan sampel. Sugiyono 2012:118 menjelaskan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi te rsebut.” Mengenai teknik pengambilan sampel dalam penelitian 25 Taufik Hidayat Firdaus, 2014 PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR JWAB SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini, peneliti menggunakan teknik simple purposive sampling. Sugiyono 2012:124 menjelaskan mengenai purposive random sampling sebagai berikut: “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Selanjutnya mengenai penentuan jumlah sampel yang akan peneliti gunakan di dalam penelitian ini, berpedoman pada penjelasan yang dikemukakan oleh Arikunto 2006:134 bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Berdasarkan penjelasan diatas, maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan oleh peneliti sebanyak 40 siswa putra X SMAN 4 Bandung yang mengikuti ekstrakurikuler yang kemudian dibagi menjadi 20 siswa untuk kelompok eksperimen dan 20 siswa untuk kelompok kontrol.

B. Desain dan Langkah-langkah Penelitian