Latar Belakang SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO.

1 Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem otomasi di Indonesia semakin hari semakin membutuhkan peralatan yang memudahkan segala kegiatan, salah satunya yaitu dalam memudahkan operator mencari area parkir yang kosong supaya tidak dilakukan secara manual. Masih banyak sistem area parkir yang masih melakukan pekerjaanya secara manual, namun dalam kesempatan kali ini, penulis akan mencoba membuat miniatur alat yang dapat meringankan pekerjaan operator dalam mendeteksi atau menentukan tempat parkir secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller jenis Arduino, supaya meminimalisir tingkat kesalahan dan memudahkan operator dalam menentukan area parkir . Dalam kesempatan kali ini, penulis akan mencoba membahas tentang Sistem Mikrokontroler jenis Arduino . Cara memprogram Mikrokontroler Arduino ini masih jarang diketahui oleh kalangan umum, karena sistem ini memang sangat rumit dan kompleks untuk tingkat pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun. Mikrokontroler arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC integrated circuit yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada 2 Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik. Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri. Selain itu, sistem control yang dilakukan secara manual memiliki beberapa kelemahan, yaitu : 1. Operator harus mendeteksi secara manual atau mengecek sendiri area parkir tersebut sehingga kinerja operator tersebut tidak efisien. 2. Kesulitan mencari apabila terjadi suatu kesalahan 3. Perlu adanya kamera CCTV untuk mendeteksi ada atau tidaknya area parkir yang kosong, sehingga perusahaan menghabiskan biaya yang relatif mahal. Sedangkan penggunaan mikrokontroler memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem kontrol yang dilakukan secara manual, antara lain : 1. Cara operator mendeteksi area parkir dilakukan secara otomatis sehingga kinerja operator tersebut efisien. 2. Tidak sulit dalam mencari kesalahan troubleshooting, operator dapat mendeteksinya di laptopkomputer. 3. Tidak menghabiskan biaya yang mahal, karena mikrokontroler ini harganya terjangkau dan banyak tersedia di toko elektronik. 3 Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Dapat diprogram melalui laptopkomputer. 5. Tidak membutuhkan sparepart yang banyak, perangkat kontrolnya sederhana. 6. Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer. 7. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serialRS323 bisa menggunakannya. 8. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. 9. Memiliki modul siap pakai shield yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll. Penggunaan mikrokontroler sebagai alat kontrol untuk beberapa sistem otomasi di industri telah banyak digunakan karena mikrokontroler dapat diberi perintah input yang memungkinkan dapat diterapkan dalam mendeteksi area parkir secara otomatis.

1.2. Rumusan Masalah