5
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
melalui kepustakaan dan laboratorium, sehingga mendukung dalam pemecahan masalah
Diskusi, yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya perancangan ini
1.7. Metode Penulisan
Sistematika penulisan perancangan pada tugas akhir ini terdiri dari lima bab, dimana masing-masing bab menguraikan hal-hal mengenai perancangan
yang telah penulis uraikan sebelumnya. Adapun sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, pada bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori, Pada bab ini, dikemukakan tentang tinjauan umum tentang mikrokontroler itu sendiri, dan teori-teori yang mendukung penulis dalam
melakukan perancangan. Bab III Perancangan dan Pembuatan Alat Simulasi, Pada bab ini
penulis mengemukakan langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan perancangan dan pembuatan simulasi area parkir baik perangkat elektronik
maupun bahan-bahan yang lainnya. Bab IV Pengukuran dan Pengujian Alat, bab ini menjelaskan langkah-
langkah pengujian, pengukuran, analisis dari hasil pengukuran disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat.
6
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bab V Kesimpulan dan Saran, Pada bab ini mengemukakan hal-hal yang telah dibahas sebelumnya dan memberikan solusi serta gambaran umum
dalam perancangan.
7
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
26
BAB III
PERANCANGAN ALAT SIMULASI
3.1. Perancangan Alat Simulasi
Perancangan simulasi yang digunakan dalam mendeskripsikan cara kerja simulasi pendeteksian area parkir otomatis yakni berupa Mikrokontroler jenis
Arduino Uno. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut : a
Memahami langkah kerja simulasi pendeteksi area parkir melalui bentuk diagram blok dan flow chart sebagai berikut :
Gambar 3.1 Blok Diagram Simulasi
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
27
MULAI
Inisialisasi sensor Infra
Merah
Jika Infra Merah = 1
Pintu Palang Terbuka
Inisialisasi Sensor
Tekan
Jika Sensor Tekan = 1
Lampu Indikator Menyala
Selesai YA
YA TIDAK
TIDAK
Gambar 3.2 Flow Chart Pendeteksi area parkir dan pintu palang otomatis
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
28 b
Membuat daftar Input dan Output dari mikrokontroler
Gambar 3.3 Tampilan Input dan Output
Keterangan :
Servo myservo;
Merupakan inputan motor servo dari mikrokontroler supaya dapat diprogram oleh mikrokontroler.
Const int
buttonIR = 2;
Untuk mengindikasikan Sensor Inframerah berfungsi sebagai saklar
dengan memberi sinyal berupa tegangan di kaki 2 mikrokontroler. Const
int buttonPin = 6;
Untuk mengindikasikan sensor tekan pada area parkir berfungsi sebagai saklar NO dengan memberikan sinyal berupa tegangan di
kaki 6 mikrokontroler. Const
int buttonPin = 7;
Untuk mengindikasikan sensor tekan pada area parkir berfungsi sebagai saklar NO dengan memberikan sinyal berupa tegangan di
kaki 7 mikrokontroler.
Hamdani Yusuf, 2014 SISTEM PENDETEKSI AREA PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
29
Const int
Ledpin = 13;
Mengindikasikan bahwa kaki 13 mikrokontroler merupakan Output berupa lampu LED yang berfungsi sebagai lampu indikator berwarna
hijau untuk memberikan isyarat bahwa area tersebut telah terisi. Const
int Ledpin1 = 12;
Mengindikasikan bahwa kaki 12 mikrokontroler merupakan Output berupa lampu LED yang berfungsi sebagai lampu indikator berwarna
hijau untuk memberikan isyarat bahwa area tersebut telah terisi. Const
int LedMerah = 11;
Mengindikasikan bahwa kaki 11 mikrokontroler merupakan Output berupa lampu LED yang berfungsi sebagai lampu indikator berwarna
merah untuk memberikan isyarat bahwa area tersebut telah terisi
penuh.
Int pos = 0;
Mengindikasikan bahwa posisi awal dari motor servo yakni berada
pada posisi awal 0 derajat.
3.2. Pemrograman pada mikrokontroler