Pengolahan dan Analisis Data

2. Pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan guru dan siswa dalam melaksanakan tahap-tahap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan interaktif. Observasi, catatan lapangan. 3. Pemahaman siswa setelah mengalami pembelajaran ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dengan menggunakan pendekatan interaktif. Tes tertulis bentuk uraian terbatas. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul. Kegiatan analisis data ini dilakukan sejak awal penelitian dilaksanakan sampai berakhirnya kegiatan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dekripstif kualitatif. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Analisis terhadap perencanaan pembelajaran berdasarkan langkah- langkah pendekatan interaktif, yaitu tanya jawab, ceramah, demonstrasi, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. 2. Analisis terhadap pelaksanaan pembelajaran meliputi aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan langkah-langkah pendekatan interaktif yang meliputi yaitu tanya jawab, ceramah, demonstrasi, pemodelan,refleksi, dan penilaian sebenarnya. 3. Analisis terhadap hasil pembelajaran siswa setelah mengalami pembelajaran dengan pendekatan interaktifl diproses dengan cara membuat daftar nilai, dijumlahkan, dirata-ratakan, serta dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan. Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai siswa dan mencari rata-rata kelas adalah sebagai berikut: a. Rumus menghitung nilai siswa Jumlah Skor : Jumlah Skor Maksimal X 100 b. Perhitungan rata-rata X = Keterangan X = nilai rata-rata kelas ∑n = total nilai yang diperoleh siswa N = jumlah siswa c. Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa TB = x 100 Keterangan TB = Ketuntasan Belajar ∑n = total nilai yang diperoleh siswa ∑n ≥ 67 = banyak siswa yang memiliki nilai lebih besar atau sama dengan 67 100 = bilangan tetap Setelah selesai menganalisis data, maka langkah selanjutnya adalah pemberian makna terhadap hasil analisis, sehingga peneliti dapat merefleksikan apa yang terjadi, dan merencanakan kembali pembelajaran selanjutnya dengan lebih baik. 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan yang diperoleh pada penelitian ini hanya berlaku di SD Negeri Arjasari I Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah diuraikan secara rinci dalam Bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik yang dirancang dengan sebaik-baiknya, mulai dari menentukan tema dan mengaitkannya dengan mata pelajaran lain yang sesuai dengan tema yang akan diberikan. Kesiapan alat yang akan digunakan, dan langkah-langkah pembelajarannya sehingga dapat memperbaiki hasil belajar siswa. 2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan interaktif dapat melibatkan siswa secara langsung. Siswa mengamati langsung media atau alat peraga yang digunakan dan mencatatkan hasil pengamatannya. Pada pembelajaran siklus I guru mengajukan pertanyaan tetapi siswa masih kebingungan, namun siswa terlihat antusias saat guru memperlihatkan alat peraga berupa gambar yang dibawanya. Pada iklus II dengan menggunakan pendekatan interaktif pada proses pembelajaran sehingga penggunaan alat peraga media langsung berupa benda hidup dan benda tak hidup sehingga cukup membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Maka terlihat hamper semua siswa bisa menjawab pertanyaan dari guru. Demikian pada siklus III proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM semakin aktif karena ditambah dengan permainan scrable, sehingga jawaban-jawaban yang dikemukakan siswa tentang materi pelajaran semakin terarah. 3. Penggunaan pendekatan interaktif pada pembelajaran IPA membuktikan bahwa media yang digunakan dapat mengonkretkan objek yang abstrak kepada siswa, sehingga hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Dari 78,57 siswa yang mencapai KKM pada siklus I meningkat menjadi 83,33 pada siklus II dan 93,33 pada siklus III. Dengan rata-rata 8,4. Dari data awal siswa yang yang mencapai rata-rata nilai 64 dengan ketuntasan belajarnya mencapai 43,33 mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi 84,3 dengan ketuntasan mencapai 93,3. Sehingga kenaikan tersebut dapat dipresentasikan sekitar 50

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam rangka perbaikan tindakan pembelajaran, serta meningkatkan berbagai aspek pembelajaran, baik dalam proses maupun hasil pembelajaran. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Dengan hasil tersebut, maka beberapa saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: 1. Pembelajaran menggunakan pendekatan interaktif hendaknya dapat dijadikanal ternatif pilihan penggunaan pendekatan pembelajaran. 2. Kreatifitas dan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan pendapat atau bertanya dapat memberikan pengalaman baru bagi guru. 3. Sebaiknya dilakukan penelitian berbeda mengenai penggunaan pendekatan interaktif untuk mengembangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah yang lebih luas, dengan materi dan jenjang yang berbeda. 4. Sebaiknya siswa dapat mengembangkan kreatifitas dan kemampuan bertanya atau memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan konten IPA untuk dapat menjelaskan konsep dan mempersingkat waktu sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.