Angket Dokumentasi Instrument Penelitian

Rieska Septiane, 2013 ANALISIS KESULITAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk penelitian ini penulis mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto sebagai berikut: „apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau lebi h.‟ Dan juga didukung oleh pendapat Sugiyono 2012:124 dengan menggunakan Sampling Jenuh yaitu teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel siswa yang mengikuti mata diklat Gambar Teknik adalah 32 siswa, maka sampel yang diambil 32 siswa. Dengan demikian, karena seluruh populasi dijadikan sebagai sampel, maka penelitian ini dapat juga disebut sebagai penelitian populasi.

E. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian menurut Sugiyono adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semuafenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen penelitian dapat diwujudkan kedalam benda misalnya angket quetionnere, daftar cocok chek list, alat pedoman wawancara interview guide dan interview scadule, lembar pengamatan atau panduan pengamatan observation sheet atau observation scadule, soal tes, inventori.

1. Angket

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tentang analisis kesulitan belajar menggambar perspektif pada mata pelajaran Gambar Teknik. Rieska Septiane, 2013 ANALISIS KESULITAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penyusunan instrumen angket ini dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Membuat kisi-kisi dengan indikator yang sesuai dengan variabel penelitian. dapat dilihat pada tabel 3.1 b. Membuat pernyataan dari indikator yang telah ditentukan. Data yang diharapkan terkumpul melalui alat ini yaitu gambaran kesulitan belajar yang dihadapi siswa pada waktu mempelajari gambar perspektif mata pelajaran gambar teknik. c. Menetapkan skor untuk setiap pernyataan. Skala yang digunakan adalah skala likert katagori penilaian empat dengan ukuran ordinal. Artinya, objek yang diteliti mempunyai peringkat dalam empat urutan. Untuk pernyataan positif mempunyai skor sebagai berikut: Skor 1 = untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS Skor 2 = untuk jawaban Tidak Setuju TS Skor 3 = untuk jawaban Setuju S Skor 4 = untuk jawaban Sangat Setuju SS Sedangkan, untuk pernyataan negatif mempunyai skor sebagai berikut: Skor 1 = untuk jawaban Sangat Setuju SS Skor 2 = untuk jawaban Setuju S Skor 3 = untuk jawaban Tidak Setuju TS Skor 4 = untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS d. Melakukan uji coba dengan uji validitas dan reliabilitas.

2. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai informasai atau data tambahan yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mendapatkan jumlah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sukabumi yang mengikuti mata pelajaran Gambar Teknik tahun ajaran 20122013. Rieska Septiane, 2013 ANALISIS KESULITAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Kisi-Kisi Instrument Penelitian