b. Pemberian MP-ASI dini
Tabel 1. Hubungan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Kartasura, Sukoharjo.
Kontrol Jumlah
OR 95 CI
p value
Kasus MP-
ASI dini
Tidak MP-ASI
dini MP-ASI
dini
8 10
18 5
1,096- 22,82
0,0433 1
Tidak MP-ASI
dini
2 3
5
Jumlah 10
13 23
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa bayi dengan gizi lebih dan gizi normal yang sama-sama mendapatkan MP-ASI dini sebesar 8 bayi
34,78. Sedangkan bayi yang gizi lebih dan normal yang sama-sama tidak mendapatkan MP-ASI dini sebanyak 3 bayi 13,04.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bayi usia 6-24 bulan yang mengalami status gizi lebih, lebih banyak yang diberikan
MP-ASI dini, sedangkan untuk kelompok kontrol atau yang mengalami status gizi normal lebih banyak yang tidak diberikan MP-ASI dini.
Berdasarkan hasil analisis dengan
Chi Square
didapatkan nilai p=0,04331≤α=0,05, dengan demikian ada hubungan antara pemberian
MP-ASI dini dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis
bivariat diatas diketahui nilai OR=5. Untuk 95 CI diketahui untuk batas
bawah sebesar 1,096 dan batas atas sebesar 22,82. c.
Jenis MP-ASI pertama Tabel 2. Hubungan antara jenis MP-ASI pertama dengan kejadian
gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesma Kartasura, Sukoharjo.
Kasus Jumlah
OR 95 CI
p value
Kontrol MP-
ASI instan
MP-ASI dapur
Ibu MP-ASI
instan
6 7
13 7
0,8614- 56,89
0,0771 MP-ASI
dapur Ibu
1 9
10 Jumlah
7 16
23
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa bayi dengan gizi lebih dan gizi normal yang sama-sama diberikan MP-ASI instan sebesar 6 bayi
26,08. Sedangkan bayi yang gizi lebih dan normal yang sama-sama diberikan MP-ASI dapur Ibu sebanyak 9 bayi 39,13.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bayi usia 6-24 bulan yang mengalami status gizi lebih, lebih banyak yang diberikan
jenis MP-ASI pertama berupa makanan instan, sedangkan untuk kelompok kontrol lebih banyak yang diberi MP-ASI pertama berupa dapur
Ibu. Berdasarkan hasil analisis dengan
Chi Square
didapatkan nilai p=0,07710 α=0,05, dengan demikian tidak ada hubungan antara jenis
MP-ASI pertama dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Sukoharjo.
d. Gambaran frekuensi pemberian MP-ASI pertama