Pemberian MP-ASI dini pada kelompok kasus

dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis bivariat diatas diketahui nilai OR=23. Untuk 95 CI diketahui untuk batas bawah sebesar 1,356 dan batas atas sebesar 390,2.

2. PEMBAHASAN

a. Pemberian MP-ASI dini pada kelompok kasus

Hasil penelitian mengenai pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Sukoharjo menunjukkan bahwa sebagian Ibu sudah memberikan MP-ASI dini, yaitu bayi berusia sebelum usia 6 bulan. Mayoritas responden yaitu sebanyak 18Ibu 78,3 memberikan MP-ASI secara dini. Alasan Ibu memberikan MP-ASI dini pada bayi ialah karena ASI tidak keluar dan bayi menangis, dengan jumlah responden sebanyak 7 15,2. Mayoritas usia dalam pemberian MP-ASI dini adalah pada saat bayi berusia 3 bulan yakni sebanyak 6responden 26,1. Adapun bentuk MP-ASI pertama yang diberikan Ibu pada bayi ialah berupa makanan lembek atau lunak sebanyak 22 responden 95,7, sedangkan jenis MP-ASI pertama yang diberikan pada bayi mayoritas ialah berupa MP-ASI instan sebanyak 13 responden 56,5. Frekuensi pemberian MP-ASI pertama pada bayi diketahui bahwa yang sering dilakukan ialah sebanyak 3 kali sehari dengan jumlah responden 12 52,2. Hal diatas bertentangan dengan teori atau ketentuan yang telah dianjurkan, dimana dinyatakan bahwa pemberian MP-ASI pertama seharusnya mulai umur di atas 6 bulan atau 6-9 bulan yakni sebanyak 2-3 kali per hari Damayanti dan Lies, 2012. Tujuan Ibu memberikan MP-ASI kebanyakan ialah sebagai makanan pengganti ASI yakni dengan jumlah responden sebanyak 17 73,9. MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi, diberikan pada bayi dan atau anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya.MP-ASI ini diberikan bersamaan dengan ASI sejak bayi berusia 6 bulan hingga 24 bulan Rikasani, 2012. Salah satu bentuk MP-ASI salah satunya ialah susu formula Damayanti dan Lies, 2012, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bayi dengan status gizi lebih yang diberikan susu formula sebelum usia 6 bulan yakni sebanyak 17 bayi 73,9. Frekuensi pemberian susu formula pada bayi yang paling sering diberikan Ibu ke bayi ialah sebanyak 4-5 kali dengan jumlah responden 12 52,2. Adapun usia penyapihan diketahui bahwa yang sudah disapih pada usia 2 tahun sebanyak 8 responden 34,8. Dalam teori disebutkan bahwa Ibu dalam melakukan penyapihan pada bayi tidak boleh tergesa-gesa, karena pada bayi usia 6-9 bulan, ASI masih memenuhi 80 kebutuhan gizi bayi. Sedangkan di usia 9-12 bulan memenuhi 60 kebutuhan bayi. ASI bahkan tetap diberikan sampai anak berusia 2 tahun Damayanti dan Lies, 2012.

b. Pemberian MP-ASI dini pada kelompok kontrol

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI LEBIH DINI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK

0 9 22

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 4 29

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember

2 31 19

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Balita Usia 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pu

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo.

0 1 7

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 2 17

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi pada Bayi Usia 4-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan.

0 2 12