memenuhi 60 kebutuhan bayi. ASI bahkan tetap diberikan sampai anak berusia 2 tahun Damayanti dan Lies, 2012.
b. Pemberian MP-ASI dini pada kelompok kontrol
Hasil penelitian mengenai pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Sukoharjo menunjukkan
bahwa Ibu tidak memberikan MP-ASI dini. Mayoritas responden yaitu sebanyak 14 bayi 60,9 tidak diberikan MP-ASI dini. Adapun bentuk
MP-ASI pertama yang diberikan Ibu pada bayi ialah berupa makanan lembek atau lunak pada seluruh kelompok kontrol yakni sebanyak 23
responden 100, sedangkan jenis MP-ASI pertama yang diberikan pada bayi mayoritas ialah berupa MP-ASI dapur Ibu atau buatan sendiri
sebanyak 16 responden 69,6. Hal ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa pemberian makanan pada bayi disesuaikan dengan
perkembangan organ pencernaan dan pertambahan usia bayi El-Jauza, 2008. Selain itu, MP-ASI hendaknya bersifat padat gizi, mengandung
serat, dan minim mengandung bahan yang sulit dicerna Nurlinda, 2013. Frekuensi pemberian MP-ASI pertama pada bayi diketahui bahwa
yang sering diberikan Ibu ialah sebanyak 3 kali sehari dengan jumlah responden 12 52,2. Tujuan Ibu memberikan MP-ASI kebanyakan ialah
sebagai makanan yang diberikan pada bayi selain ASI yakni dengan jumlah responden sebanyak 12 52,2.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bayi dengan status gizi lebih yang diberikan susu formula setelah usia 6 bulan yakni
sebanyak 14 bayi 60,9. Frekuensi pemberian susu formula pada bayi yang paling sering diberikan Ibu ke bayi ialah sebanyak 3-4 kali dengan
jumlah responden 15 65,2. Adapun usia penyapihan diketahui bahwa yang sudah disapih pada usia 2 tahun sebanyak 2 responden 8,7.
c. Kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan pada kelompok kasus
Jumlah responden yang mengalami kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan sebanyak 23 bayi 50,0. Selain itu diketahui juga
bahwa mayoritas usia bayi yang memiliki berat badan berlebih menurut umur yakni pada usia 4 dan 6 bulan sebanyak 4 responden 17,4.
d. Kejadian gizi normal pada bayi usia 6-24 bulan pada kelompok