8 4
Bagi pembaca Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi
mengenai gambaran proses pembelajaran menulis sebuah karangan narasi sugestif dengan menggunakan media realia yaitu
media yang berada di lingkungan sekitar siswa itu sendiri.
1.4 Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian
1.4.1 Anggapan Dasar
Pemikiran dasar yang melandasi penelitian yang penulis lakukan ini adalah bahwa pembelajaran menulis sangat penting kedudukannya dalam
pembelajaran. Penulis menggunakan media realia dapat merangsang siswa untuk mendapatkan gambaran yang tepat untuk diterapkan dalam
pembelajaran menulis karangan narasi sugestif.
1.4.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan nilai pencapaian yang diharapkan dari hasil belajar menulis karangan narasi
sugestif sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
1.5 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan definisi operasionalnya. Beberapa istilah yang dimaksud antara lain:
1 Menulis narasi sugestif merupakan suatu aktivitas yang dimiliki oleh
individu atau seseorang dalam berkomunikasi dengan cara
9 menuangkan pikiran atau ide-idenya melalui sebuah tulisan dalam
bentuk karangan yang tulisannya mengarahkan rasa ingin tahu dengan mengembangkan daya imajinasi.
2 Media realia merupakan bagian dari media lingkungan yaitu yang
berupa benda-benda nyata, apa adanya atau aslinya yang berada di kelas atau lingkungan sekolah. Media realia ini menghadapkan siswa
kepada lingkungan yang aktual untuk dipelajari, diamati dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar.
30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen. Metode eksperimen ini merupakan metode yang dengan sengaja membangkitkan
timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dengan kata lain, eksperimen adalah suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau
menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan Suharsimi,
2006: 3. Penulis menggunakan metode eksperimen semu karena dalam
penelitian ini penulis tidak menggunakan kelas pembanding. Artinya, penelitian akan dilaksanakan dengan menggunakan kelas tunggal. Penelitian
yang dilaksanakan menggunakan rancangan one group pretest-postest design
, yaitu sekelompok subjek yang dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu. Desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Keterangan: X : Perlakuan
Pratest Perlakuan
Posttest O
1
X O
2
31 O : Tes awal nilai pretestsebelum diberi diklat
O : Tes akhir nilai postestsetelah diberi diklat Tahapan- tahapan eksperimen yang dilakukan adalah sebagai
berikut. 1
Sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar, siswa diberi tes awal.
2 Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa diberi
perlakuan dengan menggunakan media realia sebagai media pengajaran dalam pembelajaran menulis karangan narasi sugestif.
3 Setelah dilaksanakan kegiatan belajar mengajar, siswa diberi tes
akhir.
3.2 Teknik Pengumpulan Data