6
keamanan dan ketertiban umum serta kenyamanan berlalu lintas dijalan pun akan terganggu, terutama bagi yang berjalan kaki sangat terganggu kenyamanannya.
Untuk itu dalam menertibkan keberadaan pedagang kaki lima tersebut dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas untuk membantu Walikota
Denpasar menegakkan Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum serta ketentraman masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja, merupakan perangkat pemerintah daerah dalam memelihara
dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik
menulis judul skripsi yang berjudul
“Pengaturan Bagi Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2000”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari apa yang telah dikemukakan dalam latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan menjadi pokok bahasan di dalam
penulisan skripsi ini. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah pengaturan dan penataan bagi pedagang kaki lima di Kota Denpasar?
2. Bagaimanakah penegakan hukum dan kewenangan penertiban pedagang kaki
lima di Kota Denpasar?
7
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Di dalam membahas permasalahan di atas maka dapat ditetapkan ruang lingkup masalah untuk menghindari terlalu luas dan menyimpang dari pokok-
pokok permasalahan maka sangatlah diperlukan adanya pembatasan-pembatasan dalam penulisan skripsi ini, maka ruang lingkup pembahasannya disesuaikan
dengan judul dan rumusan masalah seperti yang telah diuraikan diatas, mengenai hal yang akan dibahas adalah bagaimanakah pengaturan dan penataan bagi
pedagang kaki lima di Kota Denpasar serta mengenai bagaimanakah penegakan hukum dan kewenangan penertiban pedagang kaki lima di Kota Denpasar.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tulisan yang berjudul “Pengaturan Bagi Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor
3 Tahun 2000 ” adalah sepenuhnya hasil dari pemikiran dan tulisan yang ditulis
oleh penulis sendiri dengan menggunakan 2 dua skripsi sebagai referensi. Beberapa penelitian yang ditelusuri berkaitan dengan penelitian ini dapat
dikemukakan sebagai berikut : No
Judul Skripsi Penulis
Rumusan Masalah
1 Tindakan
Pemerintah Kota Denpasar Dalam
Menata Kegiatan
Pedagang Kaki Lima. Tahun 2011
I Putu
Gede Yogaditha
Kusuma 1.
Apa dasar kewenangan pemerintah
Kota Denpasar
menata kegiatan pedagang kaki
lima di wilayahnya? 2.
Tindakan hukum apa saja yang telah dan akan
dilakukan oleh
pemerintah Kota
Denpasar dalam menata kegiatan kaki lima?
8
2 Penegakan
Peraturan Daerah
tentang Kebersihan
dan Ketertiban
Umum terhadap pedagang kaki
lima di Kota Denpasar. Tahun 2009
Ida Bagus Gede Oka
Sidhimantra 1.
Bagaimanakah pelaksanaan penegakkan
peraturan daerah tentang kebersihan
dan ketertiban
umum terhadap pedagang kaki
lima di Kota Denpasar? 2.
Hambatan-hambatan apa yang
terjadi dalam
pelaksanaan penegakkan peraturan daerah tentang
kebersihan dan
ketertiban umum
terhadap pedagang kaki lima di Kota Denpasar?
1.5 Tujuan Penelitian