6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
KK Dampingan merupakan sebuah keluarga yang memang dipilih karena mempunyai kondisi ekonomi yang kurang mampu. Dimana mahasiswa dapat
meningkatkan kepedulian dan kemampuan dalam mengatasi permasalahan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari.
Untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dialami oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Made Suwija, maka dilakukan beberapa
kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Bapak Made Suwija,
yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan Bapak Suwija mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang
dialami, masalah perekonomian, pendidikan serta melihat-lihat suasana tempat tinggal Bapak Made Suwija di banjar Peken, Desa Sangsit.
2.1. Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 15 kali pertemuan dengan keluarga Bapak Made Suwija. Dalam jangka waktu tersebut telah
diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Made Suwija. Mulai dari masalah perekonomian keluarga, kesehatan, dan kebersihan.
Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.
2.1.1. Masalah Perekonomian Keluarga
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Made Suwija adalah masalah perekonomian keluarga, dimana perekonomian keluarga Bapak
Made Suwija tergolong perekonomian rendah. Pendapatan yang diperoleh oleh keluarga Bapak Made Suwija tidak begitu besar, jumlah pendapatan yang
diperoleh sama, bahkan terkadang lebih sedikit dari pengeluaran yang harus
7
dikeluarkan. Keluarga tersebut bahkan tidak memiliki tabungan untuk hal-hal yang mendadak seperti sakit, kematian, iuran banjar dan sebagainya.
Pada dasarnya pendapatan Bapak Made Suwija bekerja sebagai pedagang jamu tradisional tidaklah cukup. Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, Bapak Made Suwija juga bekerja untuk menyembuhkan oranglain dengan bantuan jamu tradisionalnya. Hasil pekerjaannya itupun tidaklah seberapa.
Sehingga dengan cara tersebut Bapak Made Suwija dapat menjadikan pekerjaan sampingannya itu sebagai modal tambahan untuk kebutuhan yang mendesak. Istri
bapak Made Suwija juga membantu untuk berjualan jamu tradisional pada pagi dan malam hari.
2.1.2. Masalah Kesehatan dan Kebersihan
Masalah kebersihan, rumah yang dimiliki Bapak Made Suwija masih beralaskan semen, keadaan ini diperparah dengan lantai yang jarang dibersihkan
sehingga banyak debu yang menempel. Lalu untuk keadaan dapur hampir sama karena banyak barang yang diletakkan secara sembarangan atau dengan kata lain
tidak rapi. Dapur tempat untuk memasak bercampur dengan tempat untuk memasak jamu dan alat-alat yang digunakan juga masih bercampur, ditambah lagi
botol-botol air mineral yang akan digunakan sebagai wadah jamu yang masih kurang tertata dengan rapi. Permasalahan kebersihan dan kesehatan keluarga
Bapak Made Suwija diperparah dengan tidak adanya tempat sampah di lingkungan rumahnya. Sehingga sampah-sampah disekitar rumah Bapak Made
Suwija berserakan dimana-dimana. Jika sampah sudah menumpuk, maka beliau akan mengumpulkan sampah-sampah tersebut, kemudian membakarnya. Asap
dari hasil pembakaran sampah ini juga berbahaya bagi kesehatan keluarga Bapak Made Suwija dan istri.
Masalah kesehatan dari keluarga Bapak Made Suwija yaitu beliau saat ini sedang menderita penyakit diabetes. Tangan beliau mengalami luka serius saat
memotong bahan-bahan jamu, sehingga tangannya harus dipotong agar tidak menyebar sampai kebagian organ lainnya. Penyakit diabetes yang dialami selama
ini telah dikonsultasikan ke rumah sakit mapun puskesmas dengan menggunakan
8
BPJS. Tubuh dari Bapak Made Suwija ini pun tampak kurus hingga bagian kaki mengalami sedikit luka-luka kecil, sehingga sang istri selalu memberikan boreh
obat tradisional pada bagian kaki Bapak Made Suwija, dengan harapan agar luka di kakinya tidak semakin parah dan membahayakan kesehatan.
2.2. Masalah Prioritas
Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga ini adalah masalah ekonomi, kebersihan dan kesehatan, seperti
yang telah dijabarkan diatas. Dalam hal kebersihan dan kesehatan banyak permasalahan yang dihadapi mulai dari kebersihan di teras rumah, dapur,
lingkungan sekitar rumah, dan bahkan tidak adanya tempat sampah untuk menampung sampah yang berserakan. Masalah - masalah inilah yang selanjutnya
akan didiskusikan, dan dicari jalan keluarnya bersama.
9
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH