Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM, 2015:62. Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM, 2015:62. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera Pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertingalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Dalam program ini setiap mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra- sejahtera. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM, 2015:62. Secara administratif Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem memiliki 8 dusun yaitu Dusun Duda, Dusun Jangu, Dusun Dalem, Dusun Pegubugan, Dusun Bangbang Biaung, Dusun Alas Tunggal, Dusun Padang Tunggal Kauh Dan Dusun Padang Tunggal Kangin. Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan KKN PPM X Universitas Udayana Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem dilaksanakan pada 4 dusun yang terdapat di Desa Duda dengan setiap Mahasiswa mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra-sejahtera. Salah satu KK kurang mampuRumah Tangga Miskin RTM di Dusun Alas Tunggal adalah I Wayan Sulandra. I Wayan Sulandra adalah pria kelahiran Alas Tunggal 56 tahun silam. I Wayan Sulandra menikah dengan Ni Ketut Srinti yang kini berumur 54 tahun. Selain tinggal bersama 2 istrinya, I Wayan Sulandra tinggal bersama dengan anak ketiganya yang masih bujangan yaitu I Komang Agus Saputra dan Ni Wayan Rudias. Ni Wayan Rudias adalah bibi dari I Wayan Sulandra yang merupakan seorang janda tanpa keturunan sehingga beliau dimasukkan ke dalam kartu keluarga I Wayan Sulandra. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 1.1 Profil KK Dampingan No . Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Wayan Sulandra Kepala Keluarga 56 tahun Tamat SMP Petani Kawin 2 Ni Ketut Srinti Istri 54 tahun Tamat SD Ibu Rumah Tangga Kawin 3 I Komang Agus Saputra Anak 23 tahun Tamat SMA Karyawan Swasta Belum Kawin 4 Ni Wayan Rudias Famili Lain 71 tahun - Ibu Rumah Tangga Janda 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga