4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak I Wayan Sulandra, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan.
Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan ringan dengan keluarga Bapak I Wayan Sulandra mengenai program
KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal Bapak I Wayan Sulandra.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 20 kali pertemuan dengan keluarga Bapak I Wayan Sulandra. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan
beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak I Wayan Sulandra. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan
penulis adalah sebagai berikut:
2.1.1 Masalah Ekonomi
Perekonomian keluarga bapak I Wayan Sulandra saat ini masih tergolong cukup atau dengan kata lain dapat memenuhi kebutuhannya saat ini. Permasalahan yang dialami keluarga
bapak I Wayan Sulandra adalah penghasilan dari penjualan kurungan ayam yang tidak menentu. Penjualan yang tidak menentu dikarenakan sulitnya mencari bahan baku bambu
untuk membuat kurungan ayam ataupun kukusan. Setiap bulannya pemasukkan yang diterima berpatokan dari penjulan kurungan tersebut dan hanya mampu digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari serta digunakan untuk mananggung seorang cucu yang sering bersama mereka.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Keluarga Bapak I Wayan Sulandra memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik. Ni Ketut Srinti yaitu istri dari bapak I Wayan Sulandra memiliki riwayat penyakit sesak nafas.
Selain itu, Ni Wayan Rudias memiliki penyakit kulit khususnya pada daerah paha sehingga menyulitkannya untuk beraktifitas.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga Bapak I Wayan Sulandra adalah masalah ekonomi karena pemasukan yang tidak menentu di
tiap bulannya. Keluarga ini hanya bergantung dari hasil penjualan kurungan ayam yang
5 dibuat oleh bapak I Wayan Sulandra dan istrinya ibu Ni Ketut Srinti serta kukusan yang
dibuat oleh nenek Ni Wayan Rudias.
6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah:
a. Peningkatan Perekonomian Keluarga
Solusi yang diberikan kepada keluarga Bapak I Wayan Sulandra untuk meningkatkan perekonomian keluarga salah satunya adalah memberikan sosialisasi mengenai manfaat,
tujuan dan cara memperoleh pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam dan LPD guna meningkatkan produksi kurungan ayam dan kukusan. Selain itu, saran dan solusi lain
yang dapat diberikan adalah memanfaatkan limbah dari bambu yang digunakan untuk membuat kurungan ayam dan kukusan menjadi kerajinan-kerajinan tangan lainnya yang
lebih bernilai jual dan lebih menarik seperti kipas hias dan sokasi. Kami mengarahkan Bapak I Wayan Sulandra dan istrinya Ni Wayan Srinti yang masih berumur produktif
agar dapat meningkatkan waktu kerja sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi langsung kepada keluarga Bapak I
Wayan Sulandra dengan materi dari Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana.
b. Memberikan Edukasi Tentang Kesehatan
Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Wayan Sulandra mengenai pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan kesehatan umum mengenai pencegahan
demam berdarah, dan Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih. Metode yang dipakai adalah metode sosialisasi langsung mengenai pencegahan dan pemberantasan sarang
nyamuk, pencegahan demam berdarah dan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan materi dari Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana.
c. Memberikan Sosialisasi Tentang Menabung
Sosioalisasi yang diberikan mengenai pentingnya menabung, tujuan menabung dan manfaat dari menabung. Menabung dapat dilakukan mulai dari lingkup kecil yaitu dengan
menabung dicelengan dan lingkup luas yaitu dengan menabung pada Koperasi Simpan Pinjam atau LPD terdekat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi langsung.
d. Pemberian Sembako
Pemberian sembako diberikan kepada bapak I Wayan Sulandra dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sembako yang diberikan ialah beras, kopi,
gula, susu, mie, minyak, telur dan alat alat kebersihan sebagai pelengkap. Pemberian