Pendapatan Keluarga Ekonomi Keluarga Dampingan

saat tertentu mengambil pekerjaan serabutan, seperti memindahkan kelapa, membuat kulit eanang, memisahkan eengkeh dari tangkainya dan berbagai maeam pekerJaan lainnya yang menghasilkan uang dan mampu ia lakukan, dimana dari pekerJaan-pekerJaan inilah sang istri mendapat penghasilan tambahan yang nilainya sangat pas-pasan bahkan terkadang tidak sesuai dengan pengorbanan yang dikeluarkan beliau. Sedangkan dilain sisi, keluarga Pak Komang harus memikirkan biaya hidup atau tanggungan untuk anak laki laki semata wayangnya I Putu Martin Adiasa yang baru berumur 4 tahunan dan Juga ibu kandung dari Pak Komang sendiri yang sudah berusia renta Ni Nengah Mesning yang masuk dalam tanggungan atau anggota keluarga dari Pak Komang. a Sumber Penghasilan Pendapatan Pak Komang sebagai pekerJa serabutan atau buruh harian lepas perharinya tidaklah menentu, adakalanya beliau diupah harian, terkadang borongan, tergantung dari Jenis pekerJaan apa yang ia geluti. Rata-rata beliau mendapatkan upah Rp. 80.000-an, per harinya bila sedang bekerJa sebagai tukang bangunan, namun bila sedang tidak ada permintaan beliau tidak dapat pemasukan sama sekali. Sedangkan istri beliau Gusti Ayu Kade Vli Ariasih yang bekerja sebagai buruh serabutan juga, penghasilannya tak berbeda jauh dengan suaminya. Itupun kalau beliau bekerja, karna terkadang kewalahan membagi waktu antara pekerJaan, statusnya sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus suami dan anaknya yang masih berusia 4 tahunan, ditambah lagi mertuanya Ni Nengah Mesning membuatnya kesulitan membagi waktu.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga I Komang Ardana tergolong dalam keluarga yang sangat sederhana yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saJa seperti kebutuhan hidup sehari-hari, kesehatan, kerohanian dan soeial budaya. Dalam sebulannya, keluarga ini Juga memiliki tanggungan biaya yang harus dibayarkan. Selain itu bapak Komang masih harus menanggung biaya kebutuhan Ibunya yang lumayan merpotkan dikarnakan usianya yang sudah renta sehingga butuh pengeluaran ekstra untuk memenuhi kebutuhannya. Pengeluaran tetap keluarga Bapak Nyoman dalam sebulan untuk membayar listrik dan air adalah Rp.25.000,-.