penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat dan klien. Salah satu tujuan menggunakan alat bantu yaitu menimbulkan minat, mencapai sasaran
yang banyak, merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan- pesan yang diterima kepada orang lain, untuk mempermudah penyampaian,
penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan, mendorong keinginan orang untuk mengetahui dan menegakkan pengertian yang diperoleh.
2.4 Konsep Promosi Kesehatan
2.4.1 Definisi Promosi Kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114 MENKESSKVII2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah, promosi kesehatan adalah
upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri,
serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011.
Salah satu kegiatan promosi kesehatan adalah pemberian informasi atau pesan kesehatan berupa kesehatan untuk memberikan atau meningkatkan pengetahuan
dan sikap tentang kesehatan agar memudahkan terjadinya perliaku kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan
seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia baik secara individu, kelompok maupun
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku sehat Putra, 2014.
2.4.2 Langkah-langkah Promosi Kesehatan
Menurut Putra 2014, langkah-langkah promosi kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Analisis Situasi
Analisis situasi merupakan suatu kegiatan dalam mengumpulkan data tentang keadaan wilayah, masalah-masalah sehingga diperoleh informasi yang akurat
tentang masalah yang dihadapi. b.
Penentuan Prioritas Masalah Mengurutkan masalah dari masalah yang dianggap paling penting sampai
dengan urutan yang kurang penting. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, antara lain dengan cara pembobotan.
c. Penentuan Tujuan
Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku anak dari perilaku yang tidak sehat ke arah perilaku sehat.
d. Penentuan Sasaran
Sasaran untuk penyuluhan dapat dibedakan menjadi: 1.
Masyarakat umum 2.
Masyarakat sekolah, sebagai masyarakat yang mudah dicapai 3.
Kelompok masyarakat tertentu, misalnya kader kesehatan yang membantu menggerakkan dan menyebarkan informasi.
Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a Penentuan Pesan
Pesan merupakan informasi yang akan disampaikan kepada sasaran. Pesan yang disampaikan harus disesuiakan dengan sasaran yang akan diberikan
penyuluhan. b
Penentuan Metode Pemilihan metode biasanya mengacu pada penentuan tujuan yang ingin
dicapai, apakah pengubahan pada tingkat kognitif, afektif atau psikomotor contoh: untuk memgubah kognitifpengetahuan dapat memilih dengan
menggunakan metode ceramah. c
Penentuan Media Dalam menyampaikan penyuluhan digunakan media dan alat bantu peraga.
Pemilihan media dan metode yang tepat serta didukung oleh kemampuan dari tenaga penyuluh merupakan suatu hal untuk mempermudah proses
belajar mengajar. d
Penentuan Rencana Penilaian Penilaian yang dilakukan meliputi: penentuan tujuan penilaian, penentuan
tolak ukur yang akan digunakan untuk penilaian. e
Penyusunan Jadwal Kegiatan Rencana kegiatan dibuat dalam satu kurun waktu dan terjadwal yang
disesuaikan dengan sasaran, tujuan, materi, media, alat peraga, petugas penyuluh, waktu dan rencana penilaian.
2.4.3 Macam-macam Metode Promosi Kesehatan