Ekonomi Keluarga Dampingan .1 Pendapatan Keluarga Sumber Penghasilan Kebutuhan Sehari-Hari Kebutuhan Kesehatan

2 cuci, kakus serta belum beralaskan keramik dan beberapa ruangan yang mereka gunakan sangat sederhana. Sehingga tak jarang mereka pergi ke pemandian umum. Dalam sehari-hari keluarga Made Kertiyasa menggunakan sumur warga sebagai sumber air untuk pemenuhan kebutuhan. Bapak Made Kertiyasa tidak memiliki pekerjaan tetap. Terkadang beliau mengerjakan proyek bangunan dan proyek jalan ketika ada panggilan ataupun ajakan dari teman dan tetangga sekitar rumahnya. Sehingga bisa dikatakan bahawa penghasilan dari Bapak Made Kertiyasa tidak menentu tiap bulannya. Sedangkan Komang Andriyani, istri dari Made Kertiyasa selain mengurus rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan rumah juga memiliki pekerjaan sampingan untuk membantu perekonomian suaminya yaitu membuat kerajinan sundung dan dijual ke pengepul. Bapak Made Kertiyasa hanya memiliki 1 orang anak laki- laki yang bernama Putu Angga Yasa. Untuk lebih jelasnya identitas anggota keluarga I Made Kertiyasa dapat dilihat pada tabel di bawah ini No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1 Made Kertiyasa Menikah 22 th Tidak Sekolah Buruh proyek Ayah 2 Komang Andriyana Menikah 19 th Tidak Sekolah Ibu Rumah Tangga Ibu 3 Putu Angga Yasa Belum Menikah 1,6 th Belum sekolah - Anak 1.3 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.3.1 Pendapatan Keluarga

a. Sumber Penghasilan

Sumber penghasilan dari keluarga Made Kertiyasa bisa dikatakan tidak menentu tergantung dari berapa proyek bangunan ataupun proyek jalan yang beliau kerjakan. Dalam sehari Beliau dibayar Rp110.00 apabila ada proyek yang dikerjakan. Sumber penghasilan lainnya dalam keluarga mereka yaitu dari kerajinan tangan yang dibuat oleh istri beliau. Biasanya Andriyani bisa mengerjakan 1 sundung besar dalam tiga hari dan 1 sundung kecil untuk 2 hari, sehingga sundung tersebut bisa dijual kembali kepada pengepul kerajinan untuk dipasarkan ke wisatawan ataupun ke art shop. Untuk sundung ukuran besar 12 x 30 seharga Rp 115.000 sedangkan sundung ukuran kecil 12 x 23 seharga Rp 3 80.000. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sundung tersebut adalah ata dan dii. 1.3.2 Pengeluaran Keluarga Pengeluaran dari keluarga bapak Made Kertiyasa hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan pokok ataupun kebutuhan primer seperti untuk kebutuhan sehari-hari, kesehatan, kerohanian, dan tabungan pendidikan untuk anak mereka. Berikut detail pengeluaran dari keluarga Made Kertiyasa:

a. Kebutuhan Sehari-Hari

Sehari-hari keluarga bapak Made Kertiyasa harus mengeluarkan uang rata-rata sebesar Rp 20.000 untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan ini mencakup kebutuhan dapur ataupun sembako mereka sehari-hari. Dalam sehari Komang Andriyana biasa memasak dua kali untuk suami dan anaknya. Makanan yang dimasak pun sangat sedehana karena mereka harus meminimalisir pengeluaran kebutuhan.

b. Kebutuhan Kesehatan

Untuk biaya kesehatan mereka tidak menganggarkan tiap bulannya, hanya saja mereka selalu berjaga-jaga apabila anak mereka Putu Angga jatuh sakit karena keluarga mereka tidak memiliki kartu jaminan kesehatan atau kartu kuning. Mereka menganggarkan Rp 50.000 untuk biaya kesehatan keluarga mereka.

c. Pendidikan Anak-anak