Masalah Kesehatan Masalah Sarana Penunjang Kebutuhan Program a.

5 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga Made Kertiyasa. Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan Made Kertiyasa dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Permasalahan yang dimaksud sebagai berikut:

a. Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi menjadi masalah utama yang dihadapi oleh keluarga Made Kertiyasa. Hal ini terjadi karena Made Kertiyasa sebagai Kepala Keluarga tersebut tidak memiliki pekerjaan tetap. Beliau mengatakan bahwa upah yang diterima terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Upah hasil kerajinan membuat sundung pun tidak seberapa karena upah tersebut tidak bisa didapatkan apabila sundung tidak diselesaikan.

b. Masalah Kesehatan

Dalam permasalahan kesehatan, keluarga Made Kertiyasa belum memiliki kartu jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin. Sehingga keluarga Made Kertiyasa tidak menganggarkan secara khusus pengeluaran untuk biaya kesehatan keluarga mereka. Pengeluaran di bidang kesehatan merupakan suatu hal yang bersifat mendadak karena kondisi sakit setiap orang tidak dapat diprediksi secara pasti dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, makanan, dan sistem kekebalan tubuh masing-masing individu. Jadi, untuk biaya kesehatan yang tidak dapat diprediksi pengeluarannya dan Bapak Made Kertiyasa juga tidak memiliki tabungan untuk biaya kesehatan karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masih dirasakan kurang.

c. Masalah Sarana Penunjang Kebutuhan

Masalah lainnya yang ada yaitu kurangnya sarana penunjang kebutuhan seperti tidak adanya tempat MCK Mandi, Cuci, Kakus serta susahnya sumber air di lingkungan rumah mereka. Untuk keperluan mandi dan cuci mereka 6 menggunakan sumur yang tepat berada di samping rumah keluarga Made Kertiyasa, tetapi sumur tersebut bukan sumur pribadi melainkan sumur milik bersama warga sekitar. Selanjutnya masalah sarana penunjang kebutuhan yang kedua adalah dapur. Keluarga Made Kertiyasa memiliki dapur tetapi dapur yang dimiliki sangat sederhana. Lantainya masih terbuat dari tanah dengan ukuran hanya setapak, dan perabotan dapur sangat minim.

2.2 Masalah Prioritas

Identifikasi masalah Keluarga dampingan bertujuan untuk memperoleh informasi serta beberapa masalah yang menjadi prioritas dalam kehidupan keluarga Made Kertiyasa Adapun prioritas masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut :

2.2.1 Masalah Ekonomi

Masalah perekonomian menjadi permasalahan prioritas utama yang diidentifikasi. Masalah ekonomi ini disebabkan karena minimnya penghasilan Made Kertiyasa yang serta pekerjaan yang tidak tetap. Minimnya pendapatan dari keluarga mengakibatkan adanya kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran, meskipun Komang Andriyani memiliki pekerjaan sampingan yatu membuat kerajinan ata namun pendapatan tersebut dirasa kurng cukup untuk memenuhi kebutuhan. Dengan meningkatkan pendapatan keluarga dirasa akan mampu meningkatkan kesejateraan keluarga dalam bidang yang lainnya.

2.2.2 Masalah Sarana Penunjang Kebutuhan

Masalah priorotas kedua yang ada yaitu belum adanya sarana penunjang kebutuhan seperti tidak adanya tempat MCK Mandi, Cuci, Kakus serta susahnya sumber air di lingkungan rumah mereka. Untuk keperluan mandi dan cuci mereka menggunakan sumur yang tepat berada di samping rumah keluarga Made Kertiyasa, tetapi sumur tersebut bukan sumur pribadi melainkan sumur milik bersama warga sekitar. Sehingga diperlukan sarana MCK untuk kenyamanan dan kesehatan kelurga Made Kertiyasa.

2.2.3 Masalah Kesehatan

Masalah jaminan sosial kesehatan menjadi permasalahan ketiga, karena Bapak Made Kertiyasa belum mengurus beberapa kartu sosial penting seperti Kartu 7 Keluarga, JAMKESMAS, serta kartu kuning yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka. Sehingga diperlukan kemauan dari Bapak Made Kertiyasa untuk mengurus segala keperluan yang diperlukan guna penunjang kesehaatan di masa mendatang. 8 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program a.

Realisasi Masalah Ekonomi Penghasilan yang diterima oleh Bapak Made Kertiyasa bisa dibilang tidak mencukupi pemenuhan kebutuhan keluarga. Untuk itu, penulis memberikan beberapa saran untuk meningkatkan penghasilan dan memperbaiki pola hidup keluarga Bapak Made Kertiyasa yaitu dengan cara mencari pekerjaan sampingan lainnya sehingga penghasilan yang didapat juga lebih maksimal. Selain itu penulis juga menyarankan agar Komang Andriyani bisa menekuni pekerjaan membuat sundung atau kerajinan tangan khas Duda Utara tersebut dan lebih giat menyisihkan sebagian penghasilan mereka dan membuat tabungan pendidikan untuk anak mereka. Karena saat ini Putu Angga masih berumur 1,6 tahun sehingga kedepannya Angga memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk duduk di bangku sekolah.

b. Realisasi Masalah Kesehatan