Analisis SWOT juga didasari oleh analisa 7 P yang terdiri dari :
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk
kacang telur yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Bisnis ini terdiri dari dua produk yaitu kacang telur dan kacang tojin dengan
produk unggulannya kacang telur. Makanan ringan ini dapat di konsumsi oleh siapapun dan dari kalangan manapun dengan harga yang relatif terjangkau.
Tabel 2.5 Jenis-Jenis Produk yang ditawarkan
2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing adalah dengan memberikan harga yang
terjangkau dengan kualitas yang sesuai dengan produk yang diberikan. Dalam menentukan harga, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang
telah disesuaikan dari proses produksinya, yaitu penyesuain bahan baku. Harga produk tidak lebih murah dari harga pesaing, karena harga tersebut
merupakan harga yang sudah sesuai dengan ongkos produksi yaitu Rp.5000
setiap bungkusnya. No
Uraian Harga
1 Kacang Telur
3.000 2
Kacang Tojin 3.000
2. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui promosi yang kontak langsung dengan konsumen. Saya juga
menawarkan produk ini melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter untuk lebih memperluas penjualan kacang telur ini.
3. Place
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita agar sampai ketangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan adalah secara langsung
ke konsumen. Sistem distribusi yang baik akan menyebabkan proses produksi yang baik pula dan dibutuhkan suasana yang bagus sesuai dengan tempat
penjualan produk kacang telur ini.
4. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung. Usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik dari bisnis ini.
5. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditunjukkan seperti proses produksi yang
baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan
dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan,
langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
6. Physical Evidence