Analisis situasi ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah

ANALISIS SITUASI I(ETAHANAN PANGAN
DI PROPINSI SULAWESI TENGAH

NASRUM, S.

SEKOLAH PASCASARJANA
INSITUX PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007

SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir Analisis Situasi
Ketahanan Pangan di Propinsi Sulawesi Tengah adalah hasil karya saya sendiri
dan belum di publikasikan dalam bentuk apapun kepada pihak lain. Sumber
irdormasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.

Bogor, Mei 2007

Nasrum.S

NW. A552050025

ABSTRACT
NASRUM, S. Situation Analysis of Food Security in Central Sulawesi
Province. Under direction of HARDINSYAH and DRAJAT MARTIANTO.

not yet ideal, as shown
(3) 4,47 percent of peo
and about 30 ercent
about 12.94 $of children will underweight
The erformance of food security institutions is not optimal, especially in the
aspects o process and output such as no effective data collection, b) low of
cybiljty.fn data analysis and reporting, and c) low of coordination. In the efforts
o maxnni.mlg food security in central Sulawesi, a nullber or strategies have been
formulated as included in six steps to food securi acceleration, that is (1)
increasing animal food productivity; (2) develo ing ood agribusiness; (3) food
comsumption diversed; 4) developing resenre nce food: (5) extreme poverty.
and (6) special attention or recovery food insecurity area.
Key word :food Security, performance, Strategies.


!

g

2. ?

NASRUM. Analisis Situasi Ketahanan Pangan di Propinsi Sulawesi Tengah
dibilnbing oleh I-IARDINSYAH dan DRAJAT MARTIANTO.

-

Penelitian ini bertuiuan untuk : (.I ). meneanalisis Situasi Ketahanan Pangan
- di
Sulawesi Tengah, (2) menganalisis kinerja kelembagaan ketahanan pangan. dan
(3) menyusun Strategi dalam rangka percepatan Pemantapan Ketahanan Pangan di
Sulawesi Tengah.
Data yang digunakat~terdifi atas data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan responden. Sedangkan data
sekunder diperoleh dari instansi terkait dengan ketahanan pangan di Propinsi
Sulwesi Tengah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini Perlanza, Neraca

Bahan Makanan V B M ) Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2005. Kedurr. dari sisi
konsumsi pangan wilayah dilakukan analisis dengan Data Survey Sosial Ekonomi
Nasional (SUSENAS) pada dua titik yaitu 2 0 0 ~dan 2005. Kedua data tersebut
dianalisis dengan lnenggunakan Program Aplikasi Perencanaan Patlgan dan Gizi.
dan Interpretasi hasil analisis dilakukan secara disk~iptifdengan menggunakan
berbagai criteria dan indikator
Analisis Input-Proces-Output digunakan Untuk mengetahui kinerja
Kelembagaan Pemerintah yang terkait secara struktural dengan Program
Ketahanan Panga~ldi Sulawesi Tengah dan yang tergabung sebagai Atiggota
Dewan Ketal~ananPangan. Pada aspek input akan dianalisis beberapa aspek
penting yang nlenyangkut organisasi. kualitas sumberdaya mantlsia. sarana dan
prasarana serta sistem manajemen infom~asi.Pada aspek proses, beberapa aspek
yang dianalisis meliputi pembentukan Tim Kerja, rapat koordinasi, pelatihan,
pengumpulan data dan penyajian data. Sedangkan pada aspek output dianalisis
berdasarkan pada status ketahanan pangan di Sulawesi Tengah. Foctis Group
Discussion (FGD) dan Analisis SWOT digunakan untuk menyusun Strategi
Pemantapatan Ketahanan Pangan di Propinsi Sulawesi Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ketahanan pangan di Propinsi
Sulawesi Tengah termasuk dalam ketegori belurn tahan pangan dengan beberapa
indikasi sebagai berikut : (1) meski secara kuantitas ketersediaan energi dan

protein melebihi AKG, namun keberagaman ketersediaan pangan masih belum
ideal karena masih didominasi oleh kelompok padi-padian, r e n d A ~ y a
ketersediaan pada kelompok pangan hewani, kacang-kacangan, buah dan sayuran
serta persentase ketersediaan protein masih didominasi oleh protein yang berasal
dari pangan nabati, (2) mutu konsumsi pangan belum ideal, dengan mengacu pada
Pola Konsumsi Pangan (PPH) yang hanya mencapai 74,6 (3) Terdapat penduduk
sebanyak 101.980 jiwa atau 4,47 % dari total penduduk Sulawesi Tengah yang
hanya mengkonsumsi energi dibawah 1400 kkalthari ( < 70 % AKE ) dan masuk
dalam kategori rawan pangan sei-ta masih terdapat 30 persen wilayah
kabupatenlkota yang masuk dalam daerah rawan pangan, dan (4) masih tingginya
jumlah balita yang mengalami gizi kurang yang junllahnya mencapai 4.299 jiwa
atau 12.96 % (kategori berrnasalah)
Kinerja Kelembagaan Ketahanan Pangan yang terkait sesara langsung
dengan program ketahanan pangan masih belum maksirnal terutama pada aspek
proses dan aspek output. Hal ini diindikasikan oleh belum efektifnya pelaksanaan

pengunipulan data dilapangan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan selalu
~nengalaini kelerlambatan serta beluni maksimalnya kegiatan koordinasi pada
masing-masing institusi yang tergabung dala~nDewan Ketahanan Pangan Propinsi
Sulawesi Tengah.

Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka dalam rangka mewujudkan
pemantapan ketahanan pangan di Sulawesi Tengah telah disusun heberapa strategi
yang terangkum dalam Enam Langkah Akselerasi yaitu : (1) periingkatan
produktivitas pangan hewani seperti daging ruminansia, daging ayanl, telur dan
ikan (2) pengembangan agribisnis pangan seperti sapi potong, sayuran (kentang.
bawang nierah), buah-buahan (pisang, jeruk dan mangga) serta kedelai (3)
penganekaragaman konsurnsi pa~iganseperti pangan hewani, kacang-kacargan
serta sayur dan buah (4) pengembangan cadangan pangan beras, (5) pengentasan
kerniskinan (6) penanganan daerah rawan pangan khususnya pada wilayah
kabupatenikota yang ~nasukdalam ketegori daerah rawan pangan berdasarkan
pemantauan Tirn SKPG.

Kuta Kunci :Ketahanan Pungun, Kineda dun Strategi

0Hak cipta milik IPB, Tahur, 2007
Nak Cipta dilindungi
Dilarnng mengulip don i7zemnpe~bunyrrktc~~zj~a
seizin ierlulis dmi
Insitlri Pertunicm Bogor, sebagiun rrlu~iselznzrhnyn dulam
Berzt~rknpapun, bnik cetak,.fotocopy, nzicrofilnz, clrnz sebccgairzyu


ANALISIS SITUASI KETAHANAS PANGAN
DI PROPINSI SULAWESI TENGAH

Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat mtuk nlemperoleh gelar
Magister Profesional
Pada Program Studi Manajemen Ketahanan Pangan
Insitut Pertanian Bogor

SEKOLAH PASCASARJANA
INSlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007

Judul Gladikarya

:

Analisis Situasi Ketahanan Pangan

di Propinsi Sulawesi Tengah

Nama Mahasiswa

:

Nasrum, S.

NRP

:

A552050025

Program Studi

:

Manajemen Ketahanan Pangan


Disetuj ui
Komisi Pembimbing
-\

Diketahui,

Ketua Program Studi

9,.

Ti;

.

'"

J.i\ A 4

Dr. .1


J

".
.:; .,,

udi etiawan, MS..
. . , .,

"

Tanggal Ujian : 01 ~~i 2007

g;.,:.:

s

'

,


scasarjana

~,

i

.

'

d.T+*q ,~
an.Sekol
,.,!&,',d ,/!>;$.'&:"p;,.* :,,,:,:::., . >!. >: .? x:.,.;
$ e&c,yji;;.sc, i,."