METODE PENELITIAN Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan rancangan berupa deskriptif assosiatif, dengan jenis data kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai pelayanan program kesejahteraan karyawan terhadap peningkatan semangat kerja karyawan pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu.

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu, yang berlokasi di daerah Pabatu, Gunung Hataran, Dolok Merawan. Waktu penelitian mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2013.

3.3. Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional variabel pada penelitian ini adalah : a. Variabel bebas independent yaitu: Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan terdiri dari: X1 : Program kesejahteraan ekonomi karyawan X2 : Program hiburan atau rekreasi X3 : Program tambahan fasilitas karyawan X3 b. Variabel terikat independent, Y: Semangat Kerja Karyawan pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu. 3.4. Definisi Operasional Definisi operasionalisasi variabel pada penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Variabel bebas independent adalah Pelayanan Program Kesejahteraan Karyawan X: yaitu merupakan salah satu fungsi pemeliharaan karyawan dalam hal menjaga kondisi fisik dan mental dari para karyawan, terdiri dari: 1. Program kesejahteraan ekonomi karyawan X1 Program yang bertujuan untuk melindungi keamanan ekonomi karyawan dalam mengatasi hal- hal yang tidak pasti, terdiri atas: pensiun, asuransi, pemberian kredit 2. Program hiburan atau rekreasi Program ini diberikan dalam rangka mengatasi kejenuhan karyawan dalam melaksanakan tugasnya, terdiri atas kegiatan olahraga dan kegiatan sosial. 3. Program tambahan fasilitas karyawan Pelayanan yang bersifat memberikan kegiatan-kegiatan yang secara normal, yang perlu diberikan kepada karyawan dalam kehidupan sehari-hari, terdiri dari: fasilitas kantin, perumahan, fasilitas pembelian, fasilitas kesehatan, penasehat keuangan, fasilitas pendidikan. b. Variabel terikat independent, adalah : Semangat Kerja Karyawan Y adalah peningkatan dalam melakukan pekerjaan yang secara lebih giat, sehingga pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik, terdiri dari gaji yang cukup, adanya perhatian kebutuhan rohani, terciptanya suasana santai, perhatian pada harga diri karyawan, posisi Universitas Sumatera Utara karyawan yang tepat, kesempatan untuk maju, perasaan yang aman, dan loyalitas karyawan Operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Indikator Skala ukur Pelayanan Program Kesejahteraan Karyawan X terdiri dari : likert Program kesejahteraan ekonomi karyawan X 1 Program yang diterapkan PTPN IV Unit Kebun Pabatu untuk melindungi keamanan ekonomi karyawan dalam mengatasi hal-hal yang tidak pasti 1. Pemberian Jaminan Hari Tua 2. Adanya pemberian kredit 3. Jasa kerja Likert Program hiburan atau rekreasi X 2 Program yang diberikan PTPN IV Unit Kebun Pabatu dalam rangka mengatasi kejenuhan karyawan dalam tugasnya 1. Olah raga 2. Hiburan karyawan 3. Acara panen raya Likert Program tambahan fasilitas karyawan X 3 Program yang diberikan PTPN IV Unit Kebun Pabatu kepada karyawan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari 1. Fasilitas perumahan 2. Fasilitas kesehatan 3. Adanya koperasi Likert Semangat Kerja Karyawan Y Dorongan atau motivasi yang dapat meningkatkatkan pekerjaan secara lebih cepat dan baik 1. Hasil yang dicapai 2. Absensi karyawan Tingkat perpindahan 3. Karyawan 4. Tuntutan 5. Pemogokan Likert Sumber: Heidjachman dan Suad 2002, dan Nitisemito 2002

3.5. Skala Pengukuran

Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono, 2008 : 86, skala likert merupakan skala yang mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Indikator akan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen Universitas Sumatera Utara yang dapat berupa pertanyaan. Setelah itu, setiap item instrumen yang menggunakan skala likert memiliki nilai yang terdiri dari: Tabel 3.2 Bobot Nilai Jawaban Atas Kuisioner No. Jawaban Bobot Nilai 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Netral 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono 2008 : 183

3.6. Populasi Dan Sampel

a. Populasi Populasi penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan tetap Afdelling pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu, yang berjumlah 350 orang b. Sampel Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, Umar, 2007:84 dengan rumus: 2 1 Ne N n + = Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Batas Kesalahan 5 sehingga jumlah sampel menjadi: 2 05 . 350 1 350 + = n Universitas Sumatera Utara n = 186,6 atau 187 Orang Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik sample random sampling. Penarikan sampel dilakukan dengan secara acak kepada seluruh karyawan tetap bagian afdeling tanpa mengklasifikasikan responden berdasarkan kriteria tertentu. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 187 orang

3.7. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder : a. Data Primer Data diperoleh langsung dari objek penelitian, dimana data ini memerlukan pengolahan lebih lanjut seperti hasil kuesioner yang disebar kepada responden. b. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, majalah yang dapat mendukung penelitian ini. 3.8.Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Studi dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari informasi berdasarkan dokumen-dokumen maupun arsip-arsip perusahaan yang Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan penelitian, seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, bidang-bidang pekerjaan, dan jumlah karyawan. b. Survey Metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada karyawan tetap bagian Afdelling di PTPN IV Unit Kebun Pabatu yang dijadikan sampel penelitian. c. Observasi Pengamatan data melalui pengamatan secara langsung ke PTPN IV Unit Kebun Pabatu.

3.9. Uji Validitas dan Realibilitas

1. Uji Validitas Menururt Arikunto, 2002:144. Uji validitas adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur data yang diinginkan untuk mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas diluar sampel juga pada karyawan PTPN IV Unit Kebun Pabatu, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian, data yang diperoleh valid atau tidak, dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut, dengan menggunakan Software SPSS 18.00 for windows dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan dikatakan valid Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dikatakan tidak valid. Uji validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas pada Responden Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Cronbachs Alpha if Item Deleted X1.1 82,9667 200,516 ,682 ,965 Valid X1.2 83,0000 199,931 ,745 ,964 Valid X1.3 82,9000 195,472 ,849 ,963 Valid X1.4 82,9333 197,720 ,881 ,963 Valid X1.5 82,9667 201,206 ,693 ,965 Valid X1.6 82,9000 195,472 ,849 ,963 Valid X2.1 82,9333 206,616 ,383 ,968 Valid X2.2 83,1000 200,162 ,495 ,967 Valid X2.3 83,0333 195,964 ,789 ,964 Valid X2.4 83,4333 200,323 ,590 ,966 Valid X2.5 83,0333 201,275 ,631 ,965 Valid X2.6 83,0333 195,964 ,789 ,964 Valid X3.1 82,9000 195,472 ,849 ,963 Valid X3.2 82,9333 197,720 ,881 ,963 Valid X3.3 82,9667 201,206 ,693 ,965 Valid X3.4 82,9000 195,472 ,849 ,963 Valid X3.5 83,0333 195,964 ,789 ,964 Valid X3.6 83,4333 200,323 ,590 ,966 Valid Y1 82,6333 195,757 ,814 ,964 Valid Y2 82,6667 195,747 ,793 ,964 Valid Y3 82,5667 195,220 ,740 ,964 Valid Y4 82,6667 198,920 ,733 ,964 Valid Y5 82,4667 196,051 ,855 ,963 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 3.3 menjelaskan bahwa hasil dari uji validitas dinyatakan valid. Karena nilai corrected item total correlation menunjukkan lebih besar dari 0,361, artinya r hitung ≥ r tabel 2. Uji Reliabilitas Menurut Arikunto, 2006:154. Reliabilitas merupakan suatu instrumen yang dapat dipercaya, yang digunakan sebagai alat pengumpul data untuk menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan sesuai dengan data yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian, data Universitas Sumatera Utara yang diperoleh reliabel atau tidak, dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah: Jika r alpha positif atau ≥ r tabel , maka pertanyaan reliabel. Jika r alpha negatif atau r tabel, maka pertanyaan tidak reliabel. Uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas pada Responden Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items Keterangan ,966 23 Reliable Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua variable termasuk kedalam kategori reliable. Karena nilai cronbachs alpha sebesar 0,966 lebih besar dari 0,80, artinya r hitung ≥ r tabel. Maka hasil penelitan ini untuk uji validitas dan reliabilitas dianggap valid dan reliable. 3.10.Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dimana data- data yang ada dikumpul, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterprestasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. 2. Analisis Statistik a. Analisis Regresi Linear Berganda Universitas Sumatera Utara Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu, yaitu: Program kesejaahteraan ekonomi karyawan X1, Program hiburan atau rekreasi X2, Program tambahan fasilitas karyawan X3 terhadap variabel terikat yaitu Semangat Kerja Karyawan sebagai variabel Y. Penelitian menggunakan bantuan program software SPSS versi 18. dengan rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X3 + e Dimana: Y = Semangat Kerja Karyawan a = Konstanta b 1, 2, 3 = Koefisien regresi X 1 = Program kesejaahteraan ekonomi karyawan X 2 = Program hiburan atau rekreasi X 3 = Program tambahan fasilitas karyawan e = standar error

b. Pengujian Asumsi Klasik

Menurut Ghozali 2006:91, model regresi berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data tersebut dianalisis, adapun syarat asumsi klasik tersebut meliputi: Universitas Sumatera Utara 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji data dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov. 2 Uji Multikonealiritas Uji Multikonealiritas digunakan untuk menguji data dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS versi 18.00. Dengan ketentuan: Bila VIF ≥ 5 maka terdapat masalah multikolinearitas Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas. 3 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama, maka disebut homoskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan pendekatan grafik dan pendekatan statistika melalui uji glejser. Pendekatan grafik Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Sementara pendekatan uji glejser dengan melihat pada variabel dependen absolut UT absUT dengan nilai probabilitas signifikansi diatas 5. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunakan alat bantuan Statistics Package for Social Science 18.00 for Windows. 1. Uji F Uji Serempak Uji F dilakukan untuk mengetahui semua variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: H : b 1 , b 2, b 3 dibandingkan denga F tabel pada tingkat positif α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji F ini adalah: Terima H tolak Ha bila F hitung ≤ F tabel Tolak H terima H a bila F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara 2. Uji t Pengaruh Parsial Pengujian dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh yang positif atau tidak, antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 18.00 for windows. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k H : bi = 0 tidak ada pengaruh Pelayanan Program Kesaejahteraan Karyawan terhadap Semangat Kerja Karyawan H a : bi ≠ 0 ada pengaruh Pelayanan Program Kesaejahteraan Karyawan terhadap Semangat Kerja Karyawan Kaidah Pengambil Keputusan: H : diterima jika t hitung ≤ t tabel pada α = 5 H : ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 Identifikasi determinasi R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama, dimana 0 R 2 1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 mendekati 1 menunjukkan semakin kuat antara Pelayanan Program Kesejahteraan Karyawan terhadap Semangat Kerja Karyawan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

7 92 109

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

5 48 109

Analisis Pengaruh Hubungan Industrial Terhadap Kesejahteraan Karyawan Pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu

21 139 89

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Kesetan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PTP Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu

0 0 10

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Kesetan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PTP Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu

0 0 2

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Kesetan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PTP Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu

0 1 9

Pengaruh Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Kesetan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PTP Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu

1 1 23

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

0 0 11

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan - Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu

0 1 14