persalinan ibu primipara dan multipara di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.
5.2.1 Persiapan dan Perawatan Ibu Primipara
Persiapan dan perawatan adalah suatu tahapan kehamilan bahwa semua wanita akan menyadari keharusan untuk melahirkan, sehingga pada saat ANC
diperlukan informasi tentang persalinan. Diharapkan wanita hamil sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan.
Berdasarkan skor persiapan dan perawatan primipara selama persalinan diperoleh bahwa kelompok responden memiliki persiapan dan perawatan yang
baik. Ini di sebabkan pada ibu melahirkan untuk pertama kalinya secara aktif telah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi proses persalinan, perannya
sebagai seorang ibu dan orang tua bagi anak-anaknya kelak. Namun rasa cemas pada ibu dapat timbul akibat kekhawatiran akan proses persalinan yang aman
untuk dirinya dan anaknya, hal ini disebabkan karena ibu tidak mengerti anatomi dan proses persalinan Rubin, 1975. Berdasarkan distribusi karakteristik
responden pada usia ibu primipara terbanyak 20 tahun, ini dikarenakan pada usia ini sangat banyak wanita sudah menikah. Padahal menurut Sarwono 2005
menyatakan bahwa pada wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi beresiko kematian maternal yang terjadi pada
umur 20-29 tahun. Kematian maternal meningkat kembali sesudah umur lebih
dari 35 tahun. 5.2.2 Persiapan dan Perawatan Ibu Multipara
Pada ibu yang untuk kedua kalinya atau bahkan yang lebih sudah memiliki pengalaman tersendiri dalam melahirkan dan bersalin, yang mana mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
pendekatan dalam mempersiapkan diri menghadapi persalinan, akan tetapi pada ibu yang menantikan kelahiran anak kedua memiliki kekhawatiran yang berbeda
pada masa persalinan Merilo, 1988. Berdasarkan distribusi karakteristik responden pada usia ibu multipara terbanyak yaitu antara 20-35 tahun, dimana
dikatakan usia ini adalah masa produktif bagi seorang ibu. Hal ini sesuai menurut Sarwono 2005 yang menyatakan dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa
usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun. Berdasarkan hasil penelitian Rahayu 2010 yang menyatakan bahwa umur sangat mempengaruhi
ibu primipara dan multipara dalam persiapan dan perawatan persalinan, dimana dikatakan bahwa dengan umur produktif 20-30 tahun lebih dominan melakukan
konseling bertanya kepada tenaga kesehatan tentang persalinan ketika melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan di sarana kesehatan sehingga ibu mempunyai
pemahaman yang baik tentang persiapan dan perawatan persalinan. Pada penelitian ini kedua kelompok ibu pada umumnya memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi yaitu pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pada hakikatnya pendidikan akan memberikan kemampuan kepada seorang untuk
berpikir rasional dan objektif dalam menghadapi masalah. Pendidikan akan mempengaruhi seseorang yang belum dewasa untuk secara berangsur-angsur di
bawa kearah kedewasaan. Kedewasaan pada dasarnya adalah kemampuan untuk mandiri. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang diharapkan di ikuti oleh
semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang. Bagi seorang ibu bersalin pengetahuan tentang persalinan dapat membantu ibu bersalin untuk
mempersiapkan diri terhadap proses persalinan dan penyebab mulainya persalinan, selain itu sangat penting membantu mereka mempersiapkan diri
Universitas Sumatera Utara
dengan lebih baik. Menurut Sears, dkk 1991 menyatakan bahwa pada dasarnya alasan seseorang mempersiapkan diri agar dapat menghadapi persalinan selain itu
mencari informasi yang bermanfaat dari orang lain. Pendidikan juga merupakan unsur modernisasi yang menuju kepada
terciptanya suatu berpikir rasional. Perempuan yang berpendidikan diharapkan akan lebih tepat dalam mengambil keputusan tentang apa yang harus mereka
lakukan, dengan demikian pendidikan berpengaruh baik terhadap kemampuan mereka untuk memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi Sukamdi, 1990;
Tarmizi, 1991. Hal senada juga dikemukakan oleh Boserup 1970 bahwa pendidikan akan memperbaiki status, kemampuan dan keahlian seorang
perempuan serta meningkatkan aspirasi dan harapan seorang perempuan akan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri serta keluarga Standing, 1976.
Sementara menurut Oppong 1974 seorang perempuan yang berpendidikan berpeluang untuk membuat keputusan dalam keluarganya. Di samping itu
pendidikan memberi kekuasaan dan kepercayaan diri kepada perempuan untuk mengambil keputusan atas tanggung jawab perempuan itu sendiri Sadli, 1991.
Berdasarkan penelusuran terhadap data demografi tersebut diatas dapat diasumsikan bahwa data demografi tersebut memberikan pengaruh yang sama-
sama dominan terhadap persiapan dan perawatan persalinan ibu primipara dan multipara sehingga bisa jadi menyebabkan persiapan dan perawatan ibu bersalin
yang juga sama-sama baik dan tidak berbeda secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Perbedaan persiapan dan perawatan persalinan ibu primipara dan multipara